Kenapa Kucing Lebih Suka Tidur di Lantai daripada Kasurnya?

Konon, kucing menyukai tempat hangat sebagai lokasi untuk tidur. Meski demikian, sering kali pawrents justru menemukan anabul rebahan di tengah-tengah rumah. Seolah bertentangan dengan pendapat awal, kucing senang sekali membaringkan diri bahkan terlelap di lantai.
Bikin heran, kenapa kucing lebih suka tidur di lantai? Kamu mungkin mengaitkannya dengan suhu lingkungan saat anabuk melakukannya. Namun, ada alasan lain yang mendasari tindakan tersebut, lho.
Kenapa kucing lebih suka tidur di lantai?
Kebiasaan tidur di lantai bukanlah hal aneh. Oleh karena itu, pawrents tidak perlu khawatir berlebihan. Tindakan anabul ini mungkin didasari oleh alasan suhu atau sekadar preferensi. Berikut penjelasan yang perlu kamu tahu.
1. Cuaca yang panas

Kalau tinggal di Indonesia, pemandangan kucing rebahan di lantai bisa jadi akan lebih sering kamu jumpai. Faktor utamanya tentu saja suhu tinggi sehingga membuat badan kucing mudah panas.
Berbaring di lantai yang dingin akan membantu anabul menurunkan suhu tubuhnya sehingga tetap stabil. Entah posisi telentang atau bergelung, sensasi dingin dari lantai membantunya tetap nyaman sepanjang hari yang terik.
2. Preferensi pribadi
Sama seperti manusia yang punya preferensi terhadap sesuatu, kucing juga demikian dalam menentukan lokasi tidurnya. Bisa jadi, anabulmu menyukai permukaan yang datar sebagai alas tidur dan lantai menjadi pilihan pas.
Kucing liar yang menjadi anabul rumahan dikatakan lebih mungkin mengembangkan kebiasaan ini. Pasalnya, kucing tersebut sebelumnya terbiasa tidur di tanah sehingga permukaan kasur yang tidak rata terasa asing baginya.
3. Lokasi yang strategis
Kasur kucing yang kamu berikan biasanya terletak di ujung kamar sehingga perlu effort lebih untuk mencapainya. Sebaliknya, lantai terbentang luas di seluruh penjuru rumah. Hal tersebut membuat lantai jauh lebih mudah diakses dibanding kasur.
Lagipula titik lantai tertentu dalam rumahmu bisa jadi lokasi strategis bagi kucing, lho. Berkat tempat tidurnya yang mungkin random itu, anabul bisa mengamati potensi ancaman dari berbagai sudut. Dengan demikian, kucing bisa segera bereaksi ketika bahaya terjadi.
4. Mencari perhatian

Alasan konyol kenapa kucing lebih suka tidur di lantai karena anabul sedang mencari perhatian. Terlebih jika lokasi lantai yang dipilih berada di tempat yang kerap kamu lewati, seperti ruang tengah atau kamar tidur.
Kuciang biasanya berusaha menarik atensimu dengan memposisikan diri di tengah ruangan. Harapannya, kamu bisa segera mengelusnya atau mengajaknya bermain di tengah aktivitasmu.
5. Mencari ketenangan
Kalau lihat konten di media sosial, banyak kucing yang suka tidur bersama pemiliknya. Kucing akan ikut bergelung di kasur dan berselimut.
Namun, kenapa kucingmu justru memilih di lantai? Hal itu bisa jadi karena kucing kurang menyukai banyak gerakan pada waktu istirahatnya.
Ketika tidur bersamamu, kucing mungkin mengalami terlalu banyak guncangan atau gerakan yang membuatnya tidak tenang. Sebaliknya, tidur di lantai cenderung stabil karena permukaannya lebih rata dibanding kasur.
6. Mengalami cedera
Coba amati apakah terjadi perubahan lokasi tidur secara tiba-tiba? Jika iya, alasan kucing lebih suka tidur di lantai juga bisa didasari faktor cedera. Biasanya anabul juga akan menunjukkan gejala lain, seperti jalan pincang atau penurunan nafsu makan.
Cedera yang dialami bisa membuat kucing menyukai tempat datar dan kokoh untuk tidur agar tidak merasa nyeri. Selain lantai, anabul cenderung memilih permukaan rata lainnya, seperti di atas meja, lemari, atau titik serupa lainnya.
Sekali lagi, alasan kenapa kucing lebih suka tidur di lantai bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Besar kemungkinan alasannya hanya karena anabul mencari rasa nyaman.
Referensi:
"Why Do Cats Lay in the Middle of the Floor? 7 Vet-Verified Reasons". Catster. Diakses Januari 2025.
"Why Does My Cat Always Lay In the Middle of the Floor?". The Refined Feline. Diakses Januari 2025.