Coba lihat kucingmu saat ada burung di dekatnya. Mata anabul mulai menatap tajam dengan kaki siaga dan tiba-tiba berisik. Bahkan, beberapa kucing mulai mengeluarkan suara yang mirip dengan suara burung tersebut.
Kenapa kucing mengoceh saat melihat burung? Apakah anabul menganggap burung sebagai mangsa yang siap diterkam? Berikut penjelasan yang mungkin mendasari tindakan anabul tersebut.
Saat melihat burung, terkadang anabul pun ikut 'berkicau'. Anabul tampak membuka dan menutup mulutnya dengan cepat sembari mengeluarkan suara bernada tinggi mirip hewan pengerat.
Tubuh kucing pun ikut berjongkok dengan telinga menghadap depan. Adapun matanya pun tampak lebar dengan tatapan terfokus. Biasanya, tanda ini muncul pada kucing indoor yang jarang keluar ruangan. Kenapa anabul melakukannya, ya? Ini beberapa kemungkinan alasannya.
Sebagian besar kucing jarang bersuara. Sekalinya bersuara, apalagi ketika melihat objek tertentu, bisa menjadi tanda luapan ekpresi dari rasa gembiranya atau kebalikannya.
Kicauan ini bisa anabul tunjukkan ketika mengalami lonjakan adrenalin karena melihat mangsa, tetapi tidak punya kesempatan berburu. Pasalnya, saat berada di alam liar kucing cenderung diam agar bisa mendekati mangsanya. Nah, kicauan anabul ini bisa menjadi tanda frustrasi karena anabul tidak bisa mengejar burung yang berada di luar ruangan, melansir Cats Protection.
Alasan kenapa kucing mengoceh saat melihat burung juga bisa karena anabul sedang meniru mangsanya. Kicauan kucing memang terdengar mirip seperti burung dan hewan pengerat. Hal itu menjadi strategi anabul untuk berburu dan mengelabuhi mangsanya agar tidak berpikir diserang.
Kucing mungkin menganggap suara kicauan yang dikeluarkannya akan dikira oleh mangsa sebagai sesama burung atau hewan pengerat. Dengan demikian, anabul bisa mendekat dan langsung menerkam mangsanya.
Ada kalanya anabul baik hati kepada mangsa yang ada di depannya. Mereka akan mengeluarkan suara kicauan atau mengoceh sebagai kode agar burung atau hewan pengerat yang ada di sekitarnya segera pergi. Hal ini mungkin dilakukan kucing saat sedang tidak ingin memburu mangsanya.
Selain itu, kucing juga bisa menggunakan kicauannya sebagai peringatan bagi mangsa yang berada di wilayahnya. Anabul mungkin merasa terancam dengan keberadaan hewan lain dan ingin mereka segera pergi.
Alasan kenapa kucing mengoceh saat melihat burung bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan, kok. Tindakan tersebut merupakan perilaku alamiah.
Kalau kamu cukup baik hati dan kondisi memungkinkan, ajak anabul keluar. Setidaknya untuk memuaskan rasa penasarannya melihat burung yang berada di dekatnya. Namun, antisipasi bila kucing tiba-tiba berlari mengejarnya, ya. Namun, jika tidak ingin mengajak anabul keluar, kamu bisa mengajaknya bermain di dalam ruangan untuk mengalihkan fokusnya dan tetap meluapkan penasarannya.
Alasan di balik pertanyaan kenapa kucing mengoceh saat melihat burung lebih kepada rasa penasaran anabul. Jadi, kamu pun tidak perlu khawatir, ya.