10 Ras Anjing Paling Mahal di Dunia, Tembus Rp190 Juta!

French Bulldog merupakan anjing bertubuh kecil yang imut. Walaupun tampak biasa-biasa saja, ras ini memiliki biaya adopsi yang tergolong mahal, lho, yakni sekitar 5.000 dolar AS atau Rp70 juta. 

Dilansir Frenchie Wiki, ini karena French Bulldog termasuk anjing yang sulit untuk dibiakkan. Sekali melahirkan, mereka hanya bisa memiliki dua hingga tiga anak. Bukan hanya itu, French Bulldog juga memerlukan operasi caesar karena pinggulnya terlalu kecil untuk melahirkan normal. 

Masih ingat kisah Hachiko, anjing dari Jepang yang setia menunggu pemiliknya di depan stasiun kereta? Ia termasuk ras yang bernama Akita. Dilansir Bright Side, mereka berasal dari area pegunungan utara Jepang. 

Akita dapat dikenali dengan bentuk tubuh dan warna bulunya yang khas. Seperti kisah Hachiko, anjing ini sangatlah loyal dan menyayangi pemiliknya, lho. Namun kamu harus menyiapkan budget Rp92 juta untuk memelihara mereka. 

Berikutnya ada Afghan Hound. Anjing yang satu ini memiliki penampilan unik, yaitu dengan tubuh tinggi, kepala kecil, namun dengan bulu yang lurus, panjang, dan mengilap. Mereka seakan memiliki mantel yang terpisah. Warnanya pun beragam, mulai dari putih, emas, hingga cokelat.

Ciri fisik itulah yang membuat anjing dari Afghanistan ini begitu mahal. Biaya adopsi Afghan Hound diperkirakan mencapai Rp99 juta. Harga tersebut sebanding dengan keanggunan yang dimilikinya. 

Pharaoh Hound merupakan anjing nasional Malta, pulau yang terletak di Laut Mediterania. Mereka tampak mencolok karena penampilannya yang unik. Bertubuh tegap, langsing, tinggi, dan berwarna cokelat tanpa corak. 

Seperti penampilannya, Pharaoh Hound merupakan anjing pemburu. Mereka sering dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menangkap kelinci. Walaupun begitu, ras yang satu ini sangat loyal dan mudah dilatih. 

Hanya saja, biaya untuk mengadopsi Pharaoh Hound tidaklah sedikit. Kamu harus menyiapkan budget setidaknya 7.500 dolar AS atau setara dengan Rp106 juta. 

Canadian Eskimo termasuk salah satu ras anjing paling langka di dunia. Dilansir Prudent Pet, populasinya di tahun 2018 hanya mencapai 300 ekor saja di seluruh dunia. Dulunya, mereka dimanfaatkan untuk menarik kereta salju. 

Namun pada tahun 1950 hingga 1970, polisi Kanada membunuh sekitar 20 ribu ekor Canadian Eskimo. Alasannya karena mereka tak dibutuhkan lagi, karena sudah ada mesin penarik kereta. Saat itu juga ada rumor mengenai penyakit menular dari anjing. 

Sejak itu, mereka kesulitan untuk hidup dan berkembang biak lagi. Itulah kenapa kini Canadian Eskimo merupakan anjing yang mahal. Kamu harus menyiapkan uang 8.750 dolar AS atau Rp123,6 juta untuk memeliharanya. 

Walaupun baru ditemukan di tahun 2019, Azawakh langsung melejit menjadi anjing paling mahal nomor lima di dunia. Ras yang berasal dari Afrika Barat ini dulunya sering dijadikan sebagai anjing pemburu.

Azawakh memiliki tubuh yang langsing namun berotot dengan sorot mata yang tajam. Mereka bisa hidup cukup lama, yaitu hingga 15 tahun. Akan tetapi, untuk memeliharanya, kamu harus menyiapkan uang minimal Rp134 juta. 

Berikutnya ada Tibetan Mastiff, salah satu anjing paling besar di dunia. Mereka bisa tumbuh setinggi 85 sentimeter dengan berat mencapai 72 kilogram, lho. Semakin garang, tubuhnya diselimuti oleh bulu lebat dan panjang yang tampak seperti singa. 

Selaras dengan tubuhnya yang besar, mereka dulunya dipelihara suku nomaden Tibet, Nepal, dan Tiongkok sebagai anjing penjaga. Tibetan Mastiff mampu melawan berbagai predator, termasuk beruang, serigala, dan leopard. Mereka sangat loyal dan akan melindungi pemiliknya dari semua hal yang mengancam. 

Akan tetapi, kini harga adopsi Tibetan Mastiff sangatlah mahal. Bahkan di tahun 2014, anjing ini sempat terjual seharga Rp26,8 miliar, lho. Namun untuk sekarang ini, kamu harus menyiapkan setidaknya Rp140 juta untuk mengadopsinya. 

Peringkat ketiga anjing termahal di dunia dipegang oleh Chow Chow yang berasal dari Tiongkok. Ras ini memiliki penampilan yang unik. Bulunya yang sangat lebat dan berwarna cokelat membuatnya tampak seperti boneka teddy bear.

Terdapat beberapa alasan kenapa anjing berbulu lebat ini memiliki biaya adopsi yang begitu mahal. Pertama, Chow Chow adalah ras anjing paling tua dan termasuk cukup langka. Mereka juga sangat loyal terhadap pemiliknya.

Biaya adopsi Chow Chow bisa mencapai 11 ribu dolar AS atau setara dengan Rp155 juta. Namun perlu diketahui bahwa ras ini cukup agresif dan sulit dilatih. Jika kamu sabar dan telaten, mereka akan menjadi teman baik sepanjang hidupmu.

Dijuluki sebagai anjing singa kecil, Löwchen merupakan favorit masyarakat Eropa sejak 500 tahun lalu. Julukan tersebut diberikan karena mereka memiliki bulu yang tebal di bagian depan, mirip seperti singa. 

Ras anjing ini sangatlah langka, lho. Pada tahun 1973, populasinya hanya mencapai 65 ekor. Sementara untuk saat ini, hanya ada 300 ekor Löwchen di seluruh dunia. Itulah kenapa harga adopsinya sangat mahal, yaitu mencapai 12 ribu dolar AS atau Rp169 juta. 

Walaupun begitu, Löwchen sangat layak untuk dipelihara karena mereka sangat ramah, loyal, dan aktif. Ras ini juga cukup kuat sehingga kamu tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk masalah kesehatannya. 

Akhirnya sampailah kita pada peringkat pertama. Posisi anjing paling mahal di dunia dipegang oleh Samoyed, ras langka yang berasal dari Siberia. Ciri khasnya adalah bulu yang tebal, putih, dan berkilau. 

Mereka juga terkenal dengan sifatnya yang ramah, penyayang, penurut, dan loyal. Itulah kenapa Samoyed sering dipelihara oleh keluarga, apalagi yang memiliki anak kecil. Samoyed tampak lebih memesona dengan wajahnya yang tampak selalu tersenyum. 

Harga anjing ini diperkirakan bisa mencapai 14 ribu dolar AS atau setara dengan Rp197 juta. Biaya tersebut hanya untuk adopsi, lho. Kamu masih harus menyiapkan uang tambahan untuk makanan, perawatan, dan lain sebagainya. 

Ternyata banyak, ya, ras anjing yang harganya selangit. Jika kamu ingin memelihara mereka, pastikan uangmu tidak hanya cukup untuk biaya adopsi. Kamu juga harus menyiapkan budget tambahan untuk makanan, perawatan, biaya dokter, dan lain sebagainya. Tertarik memelihara mereka?