Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Laut Paling Hangat di Dunia, Ada Samudra Hindia 

Samudra Hindia (commons.wikimedia.org/Peter Nathaniel)
Samudra Hindia (commons.wikimedia.org/Peter Nathaniel)
Intinya sih...
  • Laut Merah memiliki suhu air antara 30-32 derajat celcius, luas permukaan sekitar 438.000 km2, dan rumah bagi 1.200 spesies ikan serta pantai berpasir yang mengandung mineral dan pasir hitam.
  • Laut Andaman terletak di antara India, Myanmar, Thailand, dan Malaysia dengan suhu laut konsisten berkisar 27-31 derajat celcius sepanjang tahun serta mengalami pengasaman laut akibat peningkatan kadar CO2.
  • Samudra Hindia adalah samudra terhangat di bumi dengan suhu berkisar 22-27 derajat celcius, pemanasan 3 kali lebih cepat daripada Pasifik, dan kedalaman rata-rata cekungan sekitar 5

Lebih dari 50 lautan di perairan bumi termasuk samudra dan teluk, walaupun tidak menggunakan kata “laut”. Setiap laut memiliki keunikannya sendiri-sendiri misalnya Laut Mati adalah laut terasin di dunia dan orang-orang bisa mengapung tanpa berenang. Laut Sargasso terletak di Samudra Atlantik dianggap satu-satunya laut tak punya garis pantai.

Laut Karibia di Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia diberkahi terumbu karang terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef. Tidak semua laut di bumi memiliki suhu air di atas 20 derajat celcius. Mari dalami list laut terhangat di dunia.

1. Laut Merah

Laut Merah (commons.wikimedia.org/Andrea Piroddi)
Laut Merah (commons.wikimedia.org/Andrea Piroddi)

Suhu air Laut Merah biasanya antara 30 dan 32 derajat celcius. Laut Merah mencakup Afrika Timur Laut dan Semenanjung Arab merupakan salah satu tempat terkering dan terpanas di dunia secara langsung mempengaruhi Laut Merah. Selain itu, Laut Merah berada dalam titik Lempeng Arab dan Lempeng Afrika di dalam dasar lautnya memiliki area vulkanisme aktif secara langsung juga mempengaruhi suhu Laut Merah.

Luas permukaan Laut Merah sekitar 438.000 km2, panjangnya 2250 km dan lebarnya 355 km. Kedalaman rata-rata laut mencapai 490 m dan maksimum 3000 m. Laut Merah adalah rumah bagi 1.200 spesies ikan dan pantai-pantai berpasir di Laut Merah mengandung mineral dan pasir hitam dikatakan dapat mengobati rahang sendi, rematik dan masalah kulit.

2. Laut Andaman

Laut Andaman (commons.wikimedia.org/Adwait)
Laut Andaman (commons.wikimedia.org/Adwait)

Dilansir Seatemperature.net, Laut Andaman terletak di antara pantai timur India, Myanmar, Thailand dan Malaysia. Sepanjang tahun, suhu laut tetap tinggi secara konsisten berkisar (27-31 derajat celcius) dengan perairan terhangat antara Maret dan Mei. Tak sampai itu, bahkan selama musim hujan dari Juni-Oktober, suhu air tetap hangat sekitar 27 derajat celcius.

Laut Andaman menampung lebih dari 500 spesies karang dan spesies laut seperti paus, lumba-lumba dan dugong. Seperti laut lainnya, Laut Andaman juga mengalami pengasaman laut akibat dari peningkatan kadar CO2 mengancam kesehatan terhadap ekosistem dalam laut seperti terumbu karang dan beragam organisme laut. Di atas permukaan Laut Andaman ada banyak pulau di antaranya Kepulauan Andaman, Nikobar, Pulau Phuket dan Krabi.

3. Samudra Hindia

Samudra Hindia (commons.wikimedia.org/Daniel Dorfer)
Samudra Hindia (commons.wikimedia.org/Daniel Dorfer)

Sebagai salah satu laut dengan skala besar, Samudra Hindia punya suhu berkisar 22-27 derajat celcius menjadikannya sebagai samudra terhangat di bumi, dilansir Oceandataportal. Pemanasan di Samudra Hindia 3 kali lebih cepat daripada Pasifik. Faktor El Nino di Samudra Hindia punya pengaruh paling besar atas peningkatan suhu hangat. Titik terdalam Samudra Hindia berada di Palung Jawa dengan kedalaman 7.500 m.

Lanjutnya, Kedalaman rata-rata cekungan Samudra Hindia adalah sekitar 5.000 m. Cekungan Wharton mencapai kedalaman 6.000 m, Laut Arab mencapai 3.000 m dan Teluk Benggala hanya mencapai 2.000 m. Melalui jalur Samudra Hindia, industri penangkapan ikan tuna beroperasi dan menguntungkan secara ekonomi bagi negara-negara di samudra itu seperti Rusia, Jepang dan Korea Selatan.

4. Teluk Persia

Teluk Persia (commons.wikimedia.org/M.tilab)
Teluk Persia (commons.wikimedia.org/M.tilab)

Mengapa suhu Teluk Persia begitu hangat? Banyak faktornya: berada di tengah Gurun Rub’ al Khali dan sinar matahari. Suhu rata-ratanya mencapai 32 derajat celcius pada bulan Agustus dan 18 derajat celcius pada bulan Februari. Selama musim panas, suhu laut ini bisa mencapai 36 derajat celcius. Teluk Persia mencakup sekitar 93.000 mil persegi dan merupakan perpanjangan dari Samudra Hindia.

Teluk Persia dikelilingi oleh negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman dll. Di atas permukaan Teluk Persia terdapat banyak pulau: Tunb, Kish, Abu Musa, Kharg, Hengam, Lavan, Farsi, Tarout, Bubiyan dan Dalma. Lebih dari 700 spesies ikan berenang di Teluk Persia. Kebanyakan dari mereka bergantung pada terumbu karang untuk makanan dan tempat berlindung.            

Di sini diketahui bahwa suhu hangat laut didapatkan dari pengaruh lain seperti lempeng tektonik, aktivitas vulkanik bawah laut dan kondisi panas di daratan seperti gurun serta El Nino. Sebenarnya aman untuk berenang dalam suhu berkategori hangat tersebut dengan memperhatikan faktor seperti paparan sinar matahari terik, dehidrasi maupun kulit terbakar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us