5 Mamalia Unik Endemik Brazil, Hidup di Hutan Amazon dan Sekitarnya!

- Armadillo bergaris tiga brazil, mamalia berkulit keras dengan habitat di savana dan semak-semak, terancam punah karena kerusakan habitat dan perburuan liar.
- Rusa jarum merah kecil, mamalia berukuran kecil dengan penyebaran yang sempit di tiga daerah, aktif pada siang hari dan hidup di hutan serta daerah lembap.
- Tapeti, kelinci endemik Brazil yang hanya bisa ditemukan di Hutan Amazon, memiliki bobot 700-1000 gram, aktif pada malam hari dan memakan rerumputan serta dedaunan.
Daerah beriklim tropis seperti Brazil merupakan surga bagi berbagai jenis hewan. Suhu yang ideal, sumber air bersih, habitat yang asri, dan ketersediaan makanan yang berlimpah membuat Brazil dihuni oleh banyak hewan. Di antara banyaknya hewan di Brazil, mamalia menjadi salah satu hewan dengan populasi terbanyak.
Gak cuma itu, bahkan Brazil juga memiliki beberapa mamalia endemik yang gak ada di tempat lain. Selain merupakan hewan endemik, mamalia-mamalia tersebut juga menunjukan segudang keunikan. Ada yang pandai memanjat, berduri, bahkan ada yang bertubuh keras. Nah, mari kita bahas beberapa mamalia unik endemik Brazil agar pengetahuanmu makin bertambah!
1. Armadillo bergaris tiga brazil

Jika Indonesia memiliki trenggiling yang bisa menjadi bola, maka Brazil memiliki armadillo. Salah satu spesies yang paling unik adalah Tolypeutes tricinctus atau armadillo bergaris tiga brazil. Habitat mamalia berkulit keras tersebut mencakup Brazil bagian utara. Biasanya, ia dapat ditemukan di savana, semak-semak, area berkayu, dan daerah dengan vegetasi rapat. Tubuhnya berwarna cokelat, panjangnya sekitar 27 centimeter, dan ia pandai menggali.
Sayangnya, armadillo bergaris tiga brazil merupakan hewan yang ternacam. Data dari IUCN Red List menjelaskan kalau hewan tersebut masuk ke kategori vulnerable atau rentan. Saat ini, populasinya terus menurun dan ia terancam oleh beberapa hal, seperti kerusakan habitat, perburuan liar, aktivitas manusia, perubahan iklim, polusi, dan industrialisasi.
2. Rusa jarum merah kecil

Seperti namanya, Mazama jucunda atau rusa jarum merah kecil punya tubuh yang kecil. Penyebarannya sangat sempit karena hanya mencakup tiga daerah, yaitu Paraná, Santa Catarina, dan São Paulo. Dilansir GBIF, rusa berwarna cokelat ini sering aktif pada siang hari. Ia bisa menghuni dataran rendah hingga dataran tinggi dengan elevasi yang mencapai 1,200 meter di atas permukaan laut.
Panjangnya hanya sekitar 85 centimeter, tinggi maksimalnya ada di angka 60 centimeter, dan bobotnya tak lebih dari 25 kilogram. Secara umum, rusa jarum merah kecil sering dijumpai di hutan, area lembap, dan daerah dengan vegetasi rapat. Di sana, ia kerap terlihat berkelana, mencari makanan, bahkan berenang di sungai dan danau. Karena tubuhnya yang kecil, rusa ini bisa dengan mudah menyelinap di sela-sela pepohonan.
3. Tapeti

Sylvilagus brasiliensis atau tapeti merupakan kelinci endemik Brazil yang cukup unik. Dilansir Animal Diversity Web, ia bisa dijumpai di Hutan Amazon, bahkan ia merupakan satu-satunya spesies kelinci di hutan hujan terbesar di dunia tersebut. Bobotnya sekitar 700 - 100 gram, tubuhnya berwarna abu-abu, dan ia memiliki kelincahan yang di tinggi. Di hutan Amazon, tapeti menjadi makanan bagi kucing, buaya, hingga ular boa.
Tapeti termasuk hewa nokturnal yang aktif pada malam hati. Saat mencari makan, ia sering terlihat sendirian atau berpasang-pasangan. Cara bergeraknya juga tak biasa karena ia akan melompat dengan pola zig-zag. Kemungkinan, hal tersebut dilakukan agar predator kebingungan dan sulit menangkapnya. Seperti kelinci lain, tapeti termasuk herbivor yang memakan rerumputan dan dedaunan.
4. Monyet lolong hitam amazon

Seperti daerah tropis lain, tentunya Brazil jadi rumah bagi berbagai spesies primata. Dilansir Animalia, Alouatta nigerrima atau monyet lolong hitam amazon merupakan salah satu primata endemik Brazil yang hanya bisa ditemukan di Hutan Amazon. Gak cuma di area hutan yang lebat dan tertutup, terkadang monyet berwarna hitam tersebut juga dijumpai di savana yang terbuka. Sayangnya, gak banyak yang diketahui dari monyet ini selain ciri fisik dan habitatnya. Hal tersebut dapat terjadi karena ia sulit dijumpai dan sangat pemalu.
5. Landak kerdil hitam

Dikutip iNaturalist, Coendou nycthemera atau landak kerdil hitam hanya bisa ditemukan di Hutan Amazon dan Sungai Madeira. Semak-semak, area lembap, lantai hutan, dan dedaunan kering jadi habitat utamanya. Landak ini sangat unik karena memiliki badan yang ramping dan ekor panjang. Selain itu, perpaduan warna hitam dan kuning yang ia miliki juga sangat mencolok dan membuatnya mudah dikenali. Sayangnya, hewan pemakan tanaman ini sulit ditemukan karena ia lebih aktif pada malam hari.
Tak kalah dari negara tropis lain, Brazil ternyata menjadi habitat bagi berbagai mamalia yang unik nan eksotis. Ada kelinci, monyet, landak, rusa, bahkan armadillo. Mereka hidup dengan tenang dan nyaman di hutan yang lebat dan savana yang luas. Beberapa dari mereka juga mulai terancam jadi kita gak boleh memburu atau mengusiknya.