4 Manfaat Steril untuk Anjing Betina, Pastinya Aman!

- Steril anjing betina dapat menurunkan risiko kanker reproduksi, seperti kanker rahim dan ovarium.
- Prosedur steril juga mengurangi risiko infeksi rahim dan perilaku birahi yang mengganggu.
- Steril membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, memastikan pemilik hanya memelihara hewan yang bisa dirawat dengan baik.
Mensterilkan anjing betina merupakan keputusan besar yang kerap kali memunculkan banyak pertanyaan dari para pemilik hewan peliharaan. Prosedur ini sebetulnya tidak hanya berdampak terhadap kesehatan fisik dari anjing, namun juga bisa berpengaruh terhadap perilaku dan kualitas hidup dalam jangka panjang.
Bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anjing, namun tindakan steril juga bisa membantu untuk meminimalisir populasi hewan liar yang semakin meningkat setiap harinya. Coba pahami beberapa manfaat steril berikut ini untuk anjing betina agar tidak ragu lagi.
1. Menurunkan risiko kanker reproduksi

Steril ternyata bisa secara signifikan menurunkan risiko anjing betina mengalami kanker rahim atau kanker ovarium yang kerap terjadi pada saat usia lanjut. Prosedur ini dapat menghentikan aktivitas hormon reproduksi tertentu, sehingga dapat meminimalisir risiko perkembangan sel kanker yang berbahaya.
Anjing yang disteril sebelum birahi pertama pada umumnya memiliki kemungkinan yang jauh lebih kecil untuk mengidap tumor kelenjar susu yang sifatnya ganas. Setidaknya dengan risiko yang berkurang, maka peluang untuk hidup pun menjadi lebih lama dan kesehatan bisa meningkat secara signifikan.
2. Mengurangi risiko infeksi rahim

Pyometra atau infeksi rahim sebetulnya sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa, khususnya pada anjing betina yang tidak disteril sebelumnya. Kondisi ini pada umumnya muncul akibat perubahan hormon yang dapat membuat bakteri mudah berkembang di bagian dalam rahim.
Steril bisa menghilangkan risiko infeksi rahim, sebab rahim tersebut diangkat sepenuhnya selama prosedur berlangsung, sehingga tidak ada lagi ruang untuk infeksi tersebut dapat berkembang. Dengan mencegah kondisi ini, maka anjing pun dapat terhindar dari tindakan darurat yang mungkin bisa memiliki risiko tinggi dan biaya pengobatan yang relatif mahal.
3. Mengurangi perilaku birahi yang mengganggu

Pada saat memasuki masa birahi, pada umumnya anjing betina akan menunjukkan perilaku gelisah, vokalisasi yang berlebihan, atau bahkan berusaha kabur untuk mencari pasangan. Perilaku ini bisa menjadi sumber stres sendiri bagi pemilik, sebab sulit untuk dikendalikan dan bisa membuat anjing merasa tidak nyaman.
Biasanya setelah disteril, maka hormon yang dapat memicu perilaku birahi tersebut akan menurun, sehingga anjing pun akan lebih stabil dan tenang. Hal ini juga akan menciptakan lingkungan rumah yang lebih damai, serta meminimalisir potensi anjing berkelahi atau tersesat ketika berusaha mencari penjantan.
4. Menjaga kehamilan yang tidak diinginkan

Steril merupakan cara paling efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, sebab mungkin bisa menjadi beban tersendiri bagi pemilik dari segi biaya, waktu, hingga perawatan. Kehamilan dan proses melahirkan tetap bisa membawa risiko kesehatan tertentu bagi anjing betina, terutama jika kondisinya tidak optimal.
Dengan mensterilkan anjing betina, maka pemilik tidak perlu khawatir akan anak anjing yang lahir tanpa persiapan atau tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Peosedur ini juga dapat membantu memastikan pemilik hanya memelihara jumlah hewan yang benar-benar bisa dirawat dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Steril pada anjing betina ternyata membawa banyak manfaat yang berdampak langsung pada perilaku kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Justru dengan memahami keuntungan yang ada, maka pemilik bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk memastikan hewan peliharaannya hidup dengan sehat dan nyaman. Steril pada anjing bukan hanya tindakan pencegahan, namun kasih sayang dan perhatian jangka panjang!



















