5 Manfaat Sungai bagi Kehidupan Hewan, Sangat Krusial!

- Sungai adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan, seperti ikan, buaya, katak, lobster air tawar, kura-kura, cacing, dan serangga.
- Sungai merupakan sumber makanan bagi predator seperti buaya, jaguar, dan juga herbivor seperti rusa, banteng, gajah.
- Sungai berperan sebagai sumber air yang sangat penting bagi kehidupan hewan untuk minum, membersihkan diri, dan mengatur suhu tubuh.
Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi makhluk hidup, entah bagi manusia, tumbuhan, dan hewan. Salah satu sumber air yang paling mudah ditemukan adalah sungai. Sungai sendiri bisa ditemukan hampir di berbagai tempat, mulai dari pegunungan, perbukitan, bebatuan, hutan, rawa, dataran rendah, sampai area pesisir.
Lebih lanjut, sungai punya segudang manfaat bagi kehidupan hewan di sekitarnya. Tanpa sungai, berbagai jenis hewan bisa mati sampai punah. Sayangnya, gak banyak orang yang paham dengan hal tersebut.
Alih-alih menjaga sungai agar hewan bisa hidup tenang, nyatanya banyak orang yang merusak dan mengotori sungai. Nah, agar kamu makin peduli dengan kebersihan dan ekosistem sungai, mari kita bahas beberapa manfaat sungai bagi kehidupan hewan.
1. Sungai bisa menjadi tempat hidup bagi hewan

Tentunya, sungai memiliki fungsi yang sama seperti tempat lain, yaitu sebagai tempat tinggal hewan. Dilansir NOAA Fisheries, salah satu hewan yang sering ditemukan di sungai adalah ikan. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat ikan adalah hewan akuatik yang harus hidup di dalam air. Tak hanya ikan, hewan lain seperti buaya, katak, lobster air tawar, kura-kura, cacing, sampai serangga juga menjadikan sungai sebagai rumah.
Di sungai, tiap jenis hewan akan hidup dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, ikan akan secara penuh hidup di dalam sungai. Kemudian, buaya akan berkelana di sungai, berjemur di pinggir sungai, dan bertelur di pinggir sungai. Kemudian, serangga air bisa terlihat bersembunyi di sela-sela bebatuan atau berenang di permukaan sungai. Tak lupa, ada juga cacing dan invertebrata yang hidup di lumpur pinggir sungai.
2. Sungai menyediakan pasokan makanan yang berlimpah bagi hewan

Karena dihuni oleh banyak hewan, alhasil sungai juga menyediakan sumber makanan bagi berbagai predator. Pertama, buaya dan ikan lele bisa memakan ikan, krustasea, dan reptil kecil yang sering berenang dan berkeliaran di sekitar sungai. Kucing besar seperti jaguar juga tak kalah. Di banyak kesempatan, jaguar kerap berburu kaiman atau kapibara yang kerap berenang di permukaan sungai.
Tumbuhan seperti rumput, pepohonan, bunga, dan buah-buahan juga tumbuh di sekitar sungai. Nah, nantinya tumbuhan tersebut akan menjadi makanan bagi berbagai herbivor seperti rusa, banteng, gajah, kambing, dan sebagainya. Jadi, bisa disimpulkan kalau sungai merupakan restoran alami bagi berbagai jenis hewan, entah itu karnivor, herbivor, sampai omnivor.
3. Sungai menyediakan persediaan air bersih bagi hewan

Laman City of Attleboro menjelaskan kalau semua hewan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Nah, di alam liar sendiri salah satu sumber air yang paling melimpah adalah sungai. Pasalnya, sungai terus mengalir, memiliki aliran yang panjang, dan memiliki pasokan air yang sangat berlimpah. Hewan sendiri membutuhkan air sungai untuk berbagai hal, seperti minum, membersihkan diri, atau mengatur suhu tubuh.
Sebenarnya, ada hewan yang mampu hidup tanpa air selama berhari-hari. Biasanya, hal tersebut mampu dilakukan oleh hewan yang hidup di daerah kering, seperti cheetah dan unta. Walau begitu, mereka juga memiliki batas dan saat batas tersebut sudah terlewati mereka tetap harus meminum air. Oleh sebab itu, kehadiran sungai membantu hewan untuk tetap hidup dan sungai juga terus menyediakan sumber air yang berkelanjutan.
4. Sungai menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi hewan

Selain sebagai restoran alami, sungai juga berperan sebagai rumah sakit alami. Pasalnya, sungai merupakan tempat berkembang biak yang penting bagi berbagai jenis hewan, entah itu reptil, ikan, amfibi, atau serangga. Dilansir Australia Museum, ada capung yang bertelur di sungai dan anak-anaknya akan hidup secara penuh sebagai hewan air. Selain capung, nyamuk, katak, kodok, dan salamander juga melakukan hal yang sama. Jadi, jika tak ada sungai maka akan ada banyak hewan yang tidak bisa berkembang biak. Jika hal tersebut terjadi, nantinya mereka tak bisa melahirkan keturunan dan akhirnya punah.
5. Hewan bisa bersembunyi dan berkamuflase di sungai

Berbagai sumber menjelaskan kalau sungai merupakan salah satu tempat persembunyian dan kamuflase yang sangat efektif. Dalam hal ini, ada hewan darat seperti iguana yang akan terjun ke sungai dalam upaya kabur dan bersembunyi dari predator. Tak hanya itu, hewan air seperti ikan lele juga bisa berkamuflase dengan baik di dasar sungai. Umumnya, kemampuan kamuflase tersebut didukung oleh beberapa hal, yaitu warna tubuh yang gelap, bentuk tubuh yang ramping, dan kemampuan untuk masuk ke sela-sela sempit. Saat sudah bersembunyi dan berkamuflase, predator akan sangat sulit untuk menemukan mereka.
Ternyata, manfaat sungai bagi kehidupan hewan sangat berlimpah. Dari semua penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan kalau sungai merupakan bagian penting bagi kehidupan hewan. Oleh karena itu, sungai harus benar-benar dijaga, entah kebersihannya, kelestariannya, atau kualitas airnya. Selain itu, sebagai manusia kita juga harus hidup berdampingan dengan hewan-hewan yang sering berkeliaran di sekitar sungai.