Mengenal 5 Sumber Daya Alam Denmark, Negara Kecil tapi Kaya Energi

- Denmark memanfaatkan energi angin laut untuk swasembada listrik nasional
- Penemuan minyak bumi dan gas alam di Laut Utara mendukung ketahanan energi negara
- Industri perikanan, lahan pertanian, dan sumber daya mineral menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas pangan dan pembangunan berkelanjutan
Berbicara tentang negara Denmark, meski memiliki wilayah yang kecil di kawasan Eropa Utara, tapi kaya akan sumber daya alam. Negara ini tidak hanya unggul dalam hal tata kelola pemerintahan dan kualitas hidup, tetapi juga berhasil memaksimalkan potensi alamnya sebagai sumber energi dan ekonomi. Dari angin laut yang kencang hingga hasil tambang di bawah tanah, Denmark mampu menunjukkan bahwa negara kecil pun bisa mandiri secara energi.
Menariknya, sumber daya alam yang dimiliki Denmark tidak hanya berdampak bagi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjadikannya pionir dalam pengembangan energi terbarukan di dunia. Yuk, kenalan lebih jauh dengan lima sumber daya alam utama Denmark yang bikin negara ini makin diperhitungkan di kancah global!
1. Energi Angin

Sejak tahun 1970-an, Denmark menyadari betapa pentingnya pemanfaatan energi angin. Hal ini terjadi karena pada masa itu, Denmark dilanda krisis energi. Dilansir laman Denmarks Tekniske Universitet DTU, Masyarakat melakukan penolakan terhadap pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir dan lebih mendukung energi surya atau angin.
Peter Hauge Madsen merupakan seorang ahli yang membawa perubahan energi terbarukan di Denmark. Selama bertahun-tahun ia mengembangkan riset, kolaborasi, dan inovasi yang membawa Denmark menjadi salah satu pelopor energi angin dunia. Berkat dedikasinya, Madsen mendorong pengembangan teknologi ramah lingkungan mendunia. Transisi energi hijau bukanlah hal yang instan, melainkan hasil dari proses panjang yang melibatkan banyak pihak dari pemerintah, ilmuwan, hingga masyarakat. Energi angin menyumbang sebagian besar kebutuhan listrik nasional.
2. Minyak dan Gas Alam

Penemuan minyak bumi dan gas alam di wilayah Laut Utara milik Denmark merupakan salah satu kekayaan alam menopang ketahanan energi. Dilansir laman WorldAtlas, pada tahun 1984 terjadi produksi besar-besaran yang didukung oleh industri lokal dan pemerintah. Kemudian pada tahun 1997, Denmark berhasil swasembada dalam sumber daya alam minyak dan gas alam.
Denmark juga mampu memenuhi pasokan kebutuhan gas alamnya, yang sebagian besar digunakan untuk memanaskan rumah serta menghasilkan panas dan listrik. Kota Esbjerg menjadi pusat utama sektor minyak dan gas. Meskipun sumber daya alamnya terbatas, Denmark menunjukkan bahwa nilai suatu sumber daya tidak hanya ditentukan oleh jumlahnya, tetapi juga oleh bagaimana cara mengelolanya.
3. Produk perikanan laut

Denmark menunjukkan bahwa industri perikanan tidak hanya berkontribusi terhadap ekonomi nasional, tetapi juga upaya global dalam membangun sistem pangan laut yang berkelanjutan. Melalui pemanfaatan ikan industri dan limbah hasil fillet, negara ini berhasil menciptakan sistem produksi efisien dan ramah lingkungan.
Dilansir laman Marine Ingredients Denmark, awalnya industri perikanan hanya berfokus pada ikan haring, Denmark berkembang untuk menangkap ikan sandeel, sprat, Norway pout, dan boarfish. Wilayah penangkapan utama berada di Laut Utara dan Laut Baltik, di mana kapal dari berbagai dunia singgah di sana.
4. Tanah subur untuk pertanian Arable Land

Lahan pertanian menjadi salah satu pokok sumber daya alam terpenting dalam menunjang kehidupan di muka Bumi. Denmark sekitar setengah dari wilayah negaranya dimanfaatkan untuk industri pertanian. Tanaman yang dibudidayakan mencakup serealia seperti barley dan gandum, oat, gandum hitam, bit gula, lobak, dan kentang. Lahan pertanian yang luas dan teorganisir ini menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas pangan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor agrikultur.
5. Batu Kapur dan Pasir

Denmark juga memiliki kekayaan alam berupa pasir, kerikil, batu kapur, kapur tulis, dan tanah liat yang sangat mendukung sektor konstruksi dan industri. Ketersediaan sumber daya ini memungkinkan pembangunan infrastruktur yang terus berkembang serta memenuhi kebutuhan domestik sekaligus pasar ekspor. Penambangan dan pemanfaatan tanah liat serta batu kapur telah dilakukan selama berabad-abad dan masih berlangsung di Denmark hingg saat ini. Ada tambang besar di dekat Fakse yang mengeluarkan batu kapur yang dioperasikan oleh Fake Kalk.
Dari kekayaan angin yang melimpah hingga pasir kerikil, dan batu kapur yang menopang sektor konstruksi, Denmark terus menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan inovasi dan pengelolaan yang cerdas, negara ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri, tapi juga menjadi inspirasi bagi dunia dalam mengembangkan energi hijau dan menjaga keseimbangan lingkungan.