Mengungkap 5 Alasan Pizza Jadi Simbol Kebanggaan Italia

Pernahkah kamu berhenti sejenak untuk merenungkan, bahwa sepotong pizza yang hangat, dengan lelehan keju dan aroma menggoda. Bukan sekadar hidangan sederhana yang memanjakan lidah, jauh di lubuk hati budaya Italia, pizza mengukir posisinya sebagai lambang identitas yang tak tergoyahkan dan puncak kebanggan nasional.
Jauh sebelum dunia mengenalnya, hidangan ikonik ini telah berakar kuat, menenun dirinya ke dalam setiap serat tradisi, setiap babak sejarah, dan setiap detak jantung kehidupan masyarakat Italia. Melalui artikel ini, mari sama-sama telusuri 5 fakta mengapa pizza menjadi simbol nasional Italia.
1. Awalnya pizza adalah makanan yang sederhana dan murah

Memasuki abad ke-18, lahirlah kuliner yang awalnya hanya roti pipih sederhana, bisa dibilang kala itu pizza menjadi makanan rakyat jelata yang sederhana dan penuh kehangatan. Dengan sentuhan saus tomat segar, keju leleh, dan minyak zaitun, pizza menjadi pelipur bagi mereka yang hidup di kesederhanaan. Pizza bukan sekadar makanan, melainkan simbol ketangguhan dan kreativitas orang-orang Napoli yang mampu mengubah bahan-bahan sederhana menjadi sebuah karya rasa yang abadi dan mendunia.
2. Pizza disajikan sebagai penghormatan kepada Ratu Margherita

Pada tahun 1889, ketika Ratu Margherita menginjakkan kaki di Kota Napoli, sebuah momen bersejarah tercipta di dapur sederhana milik sang koki lokal, Raffaele Esposito. Dengan penuh dedikasi dan kreativitas, Espocito meracik sebuah pizza yang bukan hanya sekadar makanan, melainkan karya seni. Ia menyatukan warna merah cerah dari saus tomat segar, putih lembut dari keju mozzarella, dan hijau segar dari daun basil.
Ketika Ratu Margherita mencicipi pizza istimewa ini, hatinya terpikat oleh rasa dan simbolisme yang terkandung di dalamnya. Sebagai tanda penghormatan dan kebanggan, Esposito menamai hidangan tersebut Pizza Margherita, yang sejak saat itu bukan hanya menjadi favorit di seluruh Italia, tetapi juga menjelma menjadi lambang kebanggaan nasional dan identitas yang melekat kuat di hati bangsa Italia.
3. Pizza sebagai bagian dari budaya

Di Italia, pizza bukan sekadar hidangan yang dinikmati untuk mengisi perut, tapi juga sebuah simbol yang sangat dalam, menyatu dengan tradisi sosial dan budaya yang telah melekat erat dalam jiwa masyarakatnya. Pizza menjadi cerminan identitas lokal yang tak tergantikan, sebuah warisan yang menggabungkan generasi ke generasi.
Di Kota Napoli, tempat kelahiran pizza tradisional, proses pembuatannya bukanlah hal yang sederhana. Setiap langkah dalam pembuatan pizza melibatkan teknik khusus yang telah diwariskan secara turun-temurun, menjadi sebuah seni yang dijaga ketat dan dipelihara dengan penuh rasa hormat oleh para pembuat pizza. Keahlian ini bukan hanya soal memasak, melainkan juga tentang menjaga warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
4. Pizza menunjukkan kreativitas masyarakat Italia dalam mengolah bahan lokal

Pizza adalah cerminan nyata dari kecerdikan dan kreativitas masyarakat Italia dalam mengolah bahan-bahan lokal yang sederhana menjadi sebuah mahakarya kuliner yang memukau. Dengan sentuhan tangan terampil, mereka mengolah bahan-bahan segar dan khas tomat San Marzano yang manis dan penuh kesegaran, keju mozzarella di bufala yang lembut dan kaya cita rasa, minyak zaitun extra virgin yang harum menggoda, serta beragam rempah dan sayuran asli daerah, menciptakan harmoni rasa yang otentik dan menggugah selera siapa pun yang menikmatinya.
Mulai dari keanggunan klasik pizza margherita hingga kelezatan autentik pizza neapolitan, memperlihatkan betapa kreativitas tersebut diwujudkan dalam bentuk dan rasa yang unik. Dengan demikian, pizza bukan sekadar hidangan biasa, melainkan sebuah karya seni hidup dan bagian tak terpisahkan dari budaya yang mengangkat bahan-bahan sederhana menjadi sajian istimewa.
5. Pizza mendapat pengakuan global

Pizza Italia, khususnya pizza neapolitan telah meraih pengakuan dunia yang sangat membanggakan ketika pada tahun 2017, UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan atas resep atau teknik memasak, melainkan sebuah penghormatan mendalam terhadap sebuah warisan budaya yang telah melekat erat dalam jiwa dan sejarah bangsa Italia selama berabad-abad. Pizza neapolitan adalah lebih dari sekadar makanan; ia adalah simbol identitas, tradisi, dan kebanggaan yang hidup dan bernapas dalam setiap gigitan.
Perjuangan untuk mendapatkan pengakuan ini bukanlah hal yang muda. Dibutuhkan dukungan luar biasa lebih dari 850.000 orang dari seluruh penjuru dunia yang menandatangani petisi, menunjukkan betapa besar cinta dan penghargaan global terhadap pizza neapolitan sebagai lambang keaslian budaya Italia.
UNESCO pun mengakui bahwa proses pembuatan pizza ini dari pemilihan bahan-bahan lokal yang istimewa seperti tepung 00 yang halus, tomat San Marzano yang manis dan segar, keju mozzarella di bufala yang lembut, hingga teknik memanggang yang dilakukan dengan penuh keahlian di dalam oven kayu tradisional.
Itu dia fakta menarik kenapa pizza menjadi simbol nasional Italia. Bisa dibilang, pizza bukan sekadar hidangan biasa, melainkan simbol abadi dari jiwa, tradisi, dan kreativitas Italia yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Setiap gigitan pizza membawa kita merasakan kehangatan budaya Italia yang kaya, sebuah warisan yang terus hidup dan menyatukan dunia dalam cinta akan cita rasa dan keaslian.