6 Fakta Minyak Ikan, Gak Sesehat yang Kamu Pikir Lho!

Pendarahan bisa terjadi karena kandungan asam lemak omega-3 yang menekan sistem pembuluh darah. Pendarahan bisa terjadi tiba-tiba, apalagi jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah.

Pada kadar yang tepat, minyak ikan baik untuk pembentukan tulang. Namun, jika dikonsumsi berlebih, akan terjadi penumpukan kalsium di area tulang lunak. Hal itu berakibat terjadinya pelapukan tulang yang terjadi lebih cepat. Peristiwa tersebut bisa mengancam anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan tulang.

Suplemen minyak ikan biasanya juga mengandung beragam vitamin. Jika dikonsumsi melebihi kebutuhan vitamin per hari bisa menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan lainnya. Salah satu contohnya adalah kelebihan vitamin A dalam suplemen minyak ikan bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ada juga gejala keracunan lain, seperti mual-mual dan sakit kepala.

Sistem kekebalan tubuh atau juga dikenal dengan sistem imun berfungsi mencegah infeksi yang muncul. Masuknya asupan minyak ikan berlebih dalam tubuh bisa mengganggu keseimbangan sistem imun tubuh.

Minyak ikan yang berbentuk suplemen terdiri dari beragam makanan laut. Kamu perlu tahu apa alergi makanan lautmu. Alergi bisa jadi makin parah jika gak ditangani dengan baik. Konsumsi minyak ikan pun gak dianjurkan bagi penderita HIV/AIDS karena bisa berdampak pada keseimbangan hormon.

Konsumsi minyak ikan berlebih bisa menyebabkan kanker pankreas karena stres oksidatif yang merusak DNA dalam tubuh. Sementara, akibat lainnya adalah kerusakan hati karena fungsinya sebagai penetral racun bisa tercampur dengan kandungan minyak ikan yang berlebih dalam tubuh.

Jika kamu perlu konsumsi minyak ikan dalam jumlah besar, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter. Kenali juga jenis minyak ikan dan suplemen yang aman buat dirimu. Jangan sampai konsumsi minyak ikan bukannya bikin kamu makin sehat, malah bikin kamu makin sakit.