7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan Tubuh

Salah satunya di produk dry shampoo

Surabaya, IDN Times - Apakah kamu tipe orang yang memerhatikan kandungan bahan di produk kosmetik, skin care dan body care yang kamu pakai sehari-hari? Jika kamu pengguna dry shampoo atau spray deodorant, tak jarang kamu akan menemukan aerosol sebagai salah satu bahan penyusunnya.

Lantas, apa sih keunggulan aerosol? IDN Times berkesempatan berbincang dengan Harry Nugroho, marketing manager Honeywell regional ASEAN dalam seminar bertajuk New Cooling Agent with Solstice Enhance & Propellant from Honeywell di event Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) Surabaya 2019. Event ini dihelat pada 26-27 Juni 2019 di Grand City Convention Hall Surabaya. Let's get closer!

1. Mengenal aerosol terlebih dahulu

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan Tubuhaerosolxiomara.com

Tahukah kamu apa itu aerosol? Aerosol didefinisikan sebagai sistem suspensi partikel padat atau cair dalam gas. Istilah aerosol pertama kali dicetuskan oleh Frederick G. Donnan saat Perang Dunia I.  Bentuk aerosol beragam, ada yang terlihat menyerupai asap, kabut hingga debu.

Ukuran partikel aerosol memiliki pengaruh pada sifat-sifatnya. Biasanya, ukuran partikel aerosol cair atau padat memiliki diameter 1 mikrometer. Aerosol diaplikasikan menjadi hair spray, dry shampoo, face mist, deodoran, air freshener, sunscreen dan lain sebagainya. Penggunaannya adalah dengan cara disemprotkan ke area yang dituju.

2. Apakah benar aerosol mudah terbakar?

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan TubuhIDN Times/Nena Zakiah

Aerosol dikaitkan dengan sifatnya yang mudah terbakar. Ini karena kaleng semprot mengandung bahan kimia propelan yang berbentuk larutan cair atau gas di dalam kaleng. Padahal, butana dan propelan adalah dua bahan kimia yang mudah terbakar. Aerosol dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan ketika gas yang keluar bersentuhan dengan api atau sumber panas lainnya, ungkap laman Hunker.

Namun, Harry Nugroho menegaskan bahwa dua produknya, Solstice Enhance dan Solstice Propellant memiliki sifat non-flammable.

"Sementara, produk aerosol lainnya ada yang mengandung bahan liquefied petroleum gas (LPG) yang sifatnya mudah terbakar," terangnya. 

3. Benarkah aerosol menyebabkan efek rumah kaca dan menimbulkan global warming?

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan TubuhIDN Times/Nena Zakiah

Sudah sedari lama aerosol dikhawatirkan menjadi penyebab efek rumah kaca dan pemanasan global. Gas rumah kaca disebabkan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas tersebut bisa muncul secara alami atau karena aktivitas manusia. Disinyalir, aerosol bisa menyebabkan efek rumah kaca serta pemanasan global. 

Contoh aerosol dari alam berasal dari letusan gunung berapi, sementara aerosol dari aktivitas manusia bisa dari penggunaan hair spray, deodoran semprot dan lainnya. Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh Honeywell.

"Produk Solstice kami memiliki ozone depletion potential (ODP) berjumlah nol, sementara kadar global warming potential (GWP) kurang dari 1," jelas Harry.

Ia memastikan, aerosol tersebut lebih ramah lingkungan.

4. Aerosol bersifat mendinginkan

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan TubuhIDN Times/Nena Zakiah

Di sela-sela sesi seminar, produk-produk dari Honeywell pun diedarkan ke peserta. Mulai dari moisturizer, dry shampoo, body wash dan lain sebagainya. Peserta pun diperbolehkan untuk mencoba produk-produk tersebut. Ketika diaplikasikan di kulit, terasa sensasi dingin!

Harry menjelaskan bahwa aerosol memang memiliki efek dan sensasi dingin.

"Jadi, produk aerosol bisa digunakan untuk menggantikan mentol karena memiliki efek yang serupa," jelasnya

Tak hanya itu, produk berbasis aerosol dari Honeywell bisa digunakan sebagai pengganti alkohol, ethanol dan liquefied petroleum gas (LPG). 

Baca Juga: 11 Unsur Kimia yang Gak Bakal Kamu Temui di Tabel Periodik

5. Disukai karena praktis dan cepat mengering

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan Tubuhsweetyhigh.com

Di era modern yang serba cepat ini, yang bersifat praktis lebih disukai. Termasuk, produk-produk aerosol seperti dry shampoo, spray deodorant atau spray face mist. Bagi orang yang sibuk, keramas dianggap sebagai aktivitas yang memakan terlalu banyak waktu. Mencuci rambut dan mengeringkannya butuh waktu beberapa jam dan dianggap ribet.

That's why, sekarang produk berbahan aerosol semakin digandrungi. Banyak orang mulai beralih untuk keramas menggunakan dry shampoo karena dianggap lebih praktis.

"Selain itu, aerosol juga lebih cepat kering. Bagi orang yang punya mobilitas tinggi, ini akan menguntungkan," ungkap Harry.

6. Disimpan dalam tempat yang aman, sehingga lebih awet

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan Tubuhwikipedia.org

Biasanya, aerosol disimpan dalam tempat yang terbuat dari bahan aluminium atau baja. Kadang-kadang, kaleng tersebut dilapisi dengan pelat timah. Kaleng tersebut diisi dengan gas dan cairan dengan tekanan tinggi.

Bagian atas dan bawah kaleng dilas untuk memastikan kaleng itu aman dan anti bocor. Oleh karena itu, aerosol yang disimpan dalam kaleng biasanya lebih awet dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

"Berbeda jika bahan yang digunakan adalah plastik, di mana bakteri, kotoran, kuman serta udara akan lebih mudah masuk. Ini akan membuat isi produk jadi terkontaminasi," tutur Harry.

Selain itu, aerosol dikenal sebagai bahan yang memiliki molekul yang sangat stabil dan tidak mudah rusak meski disimpan dalam kurun waktu yang lama.

7. Selain itu, aerosol juga bisa dipakai untuk bius serta untuk whipped cream

7 Fakta Aerosol yang Dipakai dalam Produk Perawatan Tubuhcetylite.com

Masih ada lagi kegunaan aerosol yang perlu kamu tahu. Di Amerika Serikat, aerosol lazim digunakan sebagai obat bius! Caranya adalah dengan disemprotkan ke area kulit, lalu obat bius akan bekerja di area tersebut.

"Biasanya, ini dipakai sebelum seseorang disuntik, sehingga bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri," jelas Harry.

Tak hanya itu, aerosol ternyata juga dipakai sebagai salah satu bahan di whipped cream spray, lho! Whipped cream yang mengandung aerosol bisa bertahan hingga 2-3 minggu setelah dibuka, sementara whipped cream homemade hanya akan bertahan selama 2-3 hari saja. Lebih awet!

Nah, itulah fakta-fakta seputar aerosol yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 11 Bahan Kimia yang Paling Adiktif, Buat Kamu Ketagihan Tak Terkontrol

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya