Menyambut Artemis, Misi NASA Mengirimkan Manusia ke Bulan pada 2024

Apa yang membuat misi ini spesial?

Saat ini, NASA sedang mempersiapkan diri untuk program barunya yang bernama Artemis. Tujuan program Artemis adalah untuk mendaratkan manusia lagi ke bulan pada tahun 2024 mendatang. Berdasarkan laman Quartz, hingga kini ada 12 orang yang pernah menginjakkan kaki di bulan dan tersisa empat orang saja yang sekarang masih hidup.

Seperti apa detail seputar program Artemis? Dan apa yang membuat misi ini spesial dibanding dengan eksplorasi luar angkasa lainnya? Simak penjelasannya di sini!

1. Sebagai batu loncatan untuk mengirimkan manusia ke Mars

Menyambut Artemis, Misi NASA Mengirimkan Manusia ke Bulan pada 2024nasa.gov

Misi Artemis memiliki tujuan utama mengirimkan astronaut perempuan pertama dan laki-laki berikutnya di bulan pada tahun 2024 mendatang. Dengan Artemis, NASA akan mempelajari bulan dan mengambil lompatan raksasa berikutnya, yakni mengirim astronaut ke planet Mars, terang NASA dalam laman resminya.

Rencananya, NASA akan mendaratkan Artemis di bagian kutub selatan bulan. Pemilihan kutub selatan bulan bukan tanpa alasan, karena belum pernah ada manusia yang menginjakkan kaki di sana. FYI, Artemis adalah putri Zeus dan Leto serta saudara kembar Apollo. Artemis ialah dewi binatang buas dan perburuan dalam mitologi Yunani. Dari sinilah, nama Artemis diambil.

2. Artemis akan diluncurkan secara bertahap

Menyambut Artemis, Misi NASA Mengirimkan Manusia ke Bulan pada 2024engadget.com

Rencananya, Artemis akan diluncurkan secara bertahap. Artemis 1 akan diluncurkan pada tahun 2020, sementara Artemis 2 akan diluncurkan pada tahun 2022. Setelahnya, Artemis 3 akan diluncurkan pada tahun 2024. Program ini akan terus berjalan hingga Artemis 8 diluncurkan pada tahun 2028. Sebuah misi jangka panjang!

Lantas, apa perbedaan antara satu misi Artemis dengan yang lain? Artemis 1 adalah penerbangan tanpa awak untuk menguji Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion. Artemis 2 adalah penerbangan SLS dan Orion dengan awak. Sementara, pendaratan astronot di bulan baru akan dilakukan pada Artemis 3, jelas NASA.

3. Misi apa yang akan dilakukan di bulan nantinya?

Menyambut Artemis, Misi NASA Mengirimkan Manusia ke Bulan pada 2024wbur.org

Sebelum mengirim astronaut ke Mars, NASA akan menjelajahi seluruh permukaan bulan dengan manusia dan robot. Astronaut akan dikirim ke bagian kutub selatan bulan untuk melakukan eksplorasi. Artemis akan mencari air dan sumber daya penting lainnya yang diperlukan dalam eksplorasi jangka panjang, ujar NASA dalam laman resminya.

Lalu, para astronaut yang dikirim harus mempelajari cara hidup dan beroperasi di ruang angkasa untuk membiasakan diri. Setelah eksplorasi bulan selesai, NASA akan melanjutkannya dengan membuat misi ke Mars. Misi ini harus direncanakan dengan sangat matang karena jarak bumi ke Mars memakan waktu 3 tahun pulang pergi.

4. Artemis didukung oleh Presiden Trump dan Gedung Putih, namun...

Menyambut Artemis, Misi NASA Mengirimkan Manusia ke Bulan pada 2024businessinsider.sg

Program Artemis yang diluncurkan oleh NASA ternyata didukung penuh oleh pihak Gedung Putih. Gedung Putih juga meminta agar NASA mendaratkan astronaut dan mendirikan pangkalan permanen di permukaan bulan. Meski begitu, misi Artemis mengeluarkan biaya yang cukup besar, yakni sekitar US$20-30 miliar untuk rentang waktu lima tahun ke depan.

Namun, misi ini menemui sedikit kendala, yakni terkait budget yang sangat besar. NASA masih berupaya melobi pihak Kongres dan Presiden Donald Trump untuk menandatangani misi Artemis terkait pendanaan untuk misi tersebut, ungkap laman Express.

Itulah fakta seputar Artemis, program NASA yang akan mendaratkan manusia kembali ke bulan pada tahun 2024 mendatang. Semoga misi ini bisa berjalan dengan mulus, ya!

Baca Juga: Gantikan Astronaut, 5 Robot NASA yang Berjasa untuk Misi Luar Angkasa

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya