5 Perbedaan Orangutan dan Simpanse, Serupa tapi Tak Sama

Orangutan dan simpanse merupakan jenis kera berukuran besar yang masuk ke dalam kelompok primata. Meskipun satu spesies yang sama, ternyata keduanya punya karakteristik yang berbeda, lho. Bukan hanya warna bulunya saja, melainkan ada lebih banyak lagi keunikan yang membedakan keduanya.
Lantas sebenarnya apa sih bedanya orangutan dan simpanse ini? Biar gak penasaran lagi, simak sejumlah rangkumannya berikut, yuk!
1. Habitat orangutan dan simpanse

Hal mendasar yang membedakan keduanya ternyata dimulai dari habitat mereka. Menariknya, kedua primata ini berasal dari benua yang berbeda. Seperti dikutip dari A-Z Animals, habitat orangutan terletak di kawasan hutan hujan yang berada di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Lebih tepatnya di Benua Asia Tenggara.
Lain halnya dengan simpanse yang hidup di habitat kawasan padang rumput hingga hutan lembap tropis yang ada di Afrika Tengah maupun Afrika Barat. Hal ini pun menunjukkan bahwa kecil kemungkinan keduanya akan bertemu secara kebetulan.
2. Perbandingan ukuran tubuh

Bukan hanya habitat, orangutan dan simpanse juga ternyata punya ukuran tubuh yang cukup berbeda, lho. Masih dikutip dari laman yang sama, terungkap bahwa orangutan punya tubuh yang lebih tinggi dan besar dibandingkan simpanse.
Orangutan bisa tumbuh sebesar 1,3 hingga 1,8 meter dengan berat badan kisaran 37 sampai 130 kilogram. Berbeda dengan simpanse yang punya tubuh cenderung lebih kecil. Mereka tumbuh kisaran 1 hingga 1,7 meter dengan berat badan hanya mencapai 27 sampai 70 kilogram saja. Menariknya, baik orangutan atau simpanse jantan umumnya lebih besar dibandingkan betina.
3. Umur hingga reproduksi keduanya

Soal usia dan reproduksi, keduanya ternyata juga ada perbedaan yang cukup jauh, lho. Baik orangutan maupun simpanse punya rentang hidup yang bervariasi tergantung individu masing-masing.
Masih dikutip dari laman A-Z Animals, orangutan dapat hidup antara 53-58 tahun dengan jantan biasanya lebih lama dibandingkan betina. Berbeda dari simpanse yang hanya mampu hidup kisaran 30-40 tahun.
Buat proses reproduksi, orangutan betina membutuhkan waktu tiap 8 tahun sekali hanya untuk memiliki 1 ekor anak. Berbanding terbalik dengan simpanse betina yang mampu melahirkan tiap 5-6 tahun sekali, tapi hanya dapat memiliki 3 anak sepanjang hidupnya.
4. Perilaku sosial yang ditunjukkan

Meskipun sama-sama berasal dari kelompok primata, baik orangutan maupun simpanse justru punya perilaku yang jauh berbeda. Keduanya bisa dianggap memiliki sifat introver dan ekstrover seperti manusia, lho. Mengapa demikian?
Berdasarkan Wild Life Boss, orangutan lebih suka menyendiri di sepanjang hidup mereka. Mereka hanya akan bersosialisasi dengan sesama saat musim kawin tiba ataupun ibu yang merawat anak-anaknya. Namun mereka terkadang berkelompok saat bersama mencari sumber makanan. Ini berbeda dengan simpanse yang merupakan makhluk sosial dan cenderung lebih suka hidup secara berkelompok.
5. Kekuatan gigitan

Karakteristik unik lainnya yang ada pada orangutan dan simpanse terletak pada kekuatan gigitannya. Mungkin masih jarang diketahui kalau ternyata kekuatan gigitan spesies primata ini lebih besar dibandingkan manusia.
Masih dilansir dari laman sebelumnya, manusia umumnya punya kekuatan gigitan sebesar 162 pon per inci persegi (PSI). Hal yang menakjubkan adalah saat terungkap kalau orangutan punya kekuatan gigitan sebesar 575 PSI, sedangkan simpanse sedikit lemah dengan 400 PSI.
Sejumlah fakta unik di antara orangutan dan simpanse tadi bisa menambah wawasan agar dapat membedakan keduanya tak hanya dari bentuk fisiknya saja. Lantas di antara beberapa karakteristik tadi, manakah yang baru kamu ketahui?