Misteri ada atau tidaknya alien menjadi sebuah kisah yang sulit untuk diungkap. Pihak NASA selalu berusaha mencari keberadaan di manakah alien tinggal, agar bisa melakukan komunikasi dengan makhluk ekstraterestrial itu. Setelah melalui beberapa upaya teknologi menggunakan satelit, akhirnya dicurigailah beberapa planet berikut sebagai tempat tinggal alien.
Mau tahu lebih pastinya planet apa saja itu? Simak ulasan di bawah ini!
Planet ini ditemukan oleh NASA pada Desember tahun 2011, dikenal sebagai planet samudra karena permukaannya yang ditutupi oleh air. Luas dari planet ini sebesar 2.4 kali luas bumi.
Suhu di Kepler sangat berbeda dengan bumi sehingga hadirnya efek rumah kaca akan membuat suhu permukaan planet menjadi 22 derajat Celcius yang hampir menyerupai suhu bumi. Kondisi ini lah yang memungkinkan alien hidup di planet ini. Planet yang berjarak 600 tahun cahaya dari bumi ini berada pada di zona layak huni.
Demi bisa menunjang kehidupan dalam konstelasi persis seperti bumi planet Kepler 452B mengorbit bintang induknya pada zona hijau. Lokasi dari planet ini sendiri berada pada rasi Cygnus dengan jarak sejauh 1400 tahun cahaya dari tata surya dengan usia yang sudah mencapai enam miliar tahun lamanya.
Para astronomi meyakini bahwa planet ini memiliki suhu permukaan yang memungkinkan untuk ditemui air. Ukuran dari planet ini 60 persen lebih besar dari bumi.
Dari semua jenis planet yang telah ditemukan oleh Kepler planet jenis ini adalah planet yang paling menjanjikan. Pasalnya, planet bernomor 186F ini memiliki jarak orbit yang relatif aman dan sangat diyakini planet batuan yang artinya terdapat logam besi dan silikat di atmosfernya. Perbedaan mencolok dengan bumi terletak dari bintang induknya yang jauh lebih redup ketimbang bumi.
Sebelum kemunculan Kepler 186F, planet ini dianggap sebagai benda langit yang hampir menyerupai dengan bumi. Alasannya, planet ini berada pada zona layak huni dan ukurannya sama dengan bumi.
Serupa dengan eksoplanet yang diyakini memiliki kemiripan dengan bumi, para ilmuwan menyatakan bahwa planet ini dikategorikan sebagai planet samudera. Planet ini dinyatakan sebagai eksoplanet setelah dilakukan pengukuran terhadap kecepatan orbitnya.
Mirip dengan Kepler 22B, planet ini diduga memiliki air yang cukup besar serta melakukan pengorbitan pada bintang induknya di zona layak huni. Keberadaannya bisa ditemukan di rasi bintang Lyra dan memiliki jarak 1200 tahun cahaya dari bumi serta ukurannya yang berkisar 1.4 kali lipat lebih besar.
Eksoplanet ini ditemukan tujuh tahun silam oleh tim yang sama menemukan planet Gliese 581G. Planet yang berjarak 22 tahun cahaya dari bumi memiliki masa sekitar 4.5 kali dari bumi dengan waktu pengorbitan selama 28 hari.
Para ilmuwan sebenarnya tidak yakin dengan planet kemerahan ini adalah planet bebatuan. Namun, letak orbitnya yang berada di zona hijau membuat planet ini masuk ke dalam eksoplanet yang mirip dengan bumi.
Planet 581G adalah sebutan bagi planet yang mempunyai siang dan malam abadi. Planet jenis ini memiliki satu belahan yang selalu siang karena menghadap bintang atau mataharinya, sementara belahan satunya selalu mengalami malam karena tidak mendapat cahaya. Belahan yang selalu siang menjadi padang tandus sedangkan sisi satunya menjadi dataran es.
Fenomena aneh ini diakibatkan oleh gaya gravitasi unik yang disebut “tidally locked.” Gravitasi aneh ini membuat satu belahan planet atau satelit selalu menghadap sisi yang sama. Bagian terminator atau perbatasan siang dan malam diyakini menjadi tempat yang pas untuk ditinggali makhluk hidup sebab di perbatasan itulah yang memiliki kans paling besar untuk ditinggali oleh alien menurut para banyak ilmuwan.
Planet ini sudah di temukan sejak 12 tahun lalu. Karakteristik dari planet ini sendiri adalah memiliki massa sebesar tujuh kali lebih besar dari bumi dan mengorbit sebuah bintang kecil berjarak 20.3 tahun cahaya dari tata surya.
Saat awal penemuannya, hampir semua ilmuwan mengatakan bahwa planet ini begitu dingin. Namun, belakangan para ilmuwan astronomi mengungkapkan bahwa planet ini bisa memiliki suhu yang hangat layaknya bumi karena adanya efek rumah kaca.
Planet yang berjarak 35 tahun cahaya dari Bumi di arah konstelasi Vela diperkirakan dapat dihuni oleh alien. Pasalnya, suhu permukaan planet ini hampir sama dengan bumi yaitu sebesar 25 derajat Celcius. Planet ini sendiri memiliki luas 3.6 kali lebih luas daripada bumi.
Itulah tadi beberapa planet yang dicurigai sebagai rumah para alien. Namun, keberadaannya hingga kini masih diteliti oleh para ilmuwan.