5 Reptil yang Sering Bersembunyi di Sela-Sela Rumah, Waspada!

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau ular kerap masuk rumah dan bersembunyi di sela-sela rumah. Hewan tanpa kaki ini biasanya akan bersembunyi di belakang lemari, di bawah kasur, di plafon, sampai pojokan pintu. Ada banyak alasan mengapa ular bisa masuk rumah dan bersembunyi di sela-sela rumah. Mencari makan, mencari tempat bertelur atau mencari tempat bersembunyi jadi beberapa alasan ular bisa bersembunyi di sela-sela rumahmu.

Namun tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya ular tidak bersembunyi di bawah kasur atau di plafon rumah. Pertama, kamu bisa memotong rumput atau tanaman liar yang ada di sekitar rumah. Kedua, kamu harus selalu membersihkan rumah dan jangan biarkan ada tikus berkeliaran. Ketiga, kamu harus menutup lubang-lubang yang berpotensi dimasuki ular. Terakhir, kamu juga bisa membuang sampah-sampah seperti besi atau kayu yang berserakan di area rumah.

Sejatinya, biawak merupakan reptil yang lebih sering menghuni pepohonan, hutan, sawah, atau area sungai dan danau. Namun terkadang reptil satu ini juga kerap masuk sampai menetap di sela-sela rumahmu. Apalagi jika rumahmu dibangun di dekat sawah, sungai, atau kebun.

Biasanya biawak paling sering bersembunyi di kamar mandi, bawah tempat tidur, dan plafon atau atap rumah. Jika kamu mendengar suara hewan berjalan dengan cepat di plafon atau atap, kamu perlu waspada karena bisa aja ada biawak di sana.

Dilansir National Parks, biawak merupakan karnivor yang akan memakan apa pun. Mulai dari burung, kadal, ular, tikus, sampai bangkai. Ia juga adalah hewan yang aktif dalam mengejar mangsa sehingga sangat wajar kalau terkadang biawak masuk ke rumah dalam upaya mengejar mangsa.

Jika ada biawak kecil bersembunyi di sela-sela rumah, kamu bisa mengusirnya menggunakan kayu atau sapu. Namun jika ukurannya besar, kamu harus memanggil orang yang berpengalaman dan ahli untuk menanganinya. Jangan coba-coba ditangani sendiri karena gigitan biawak dewasa sangat menyakitkan.

Kadal memang bukan merupakan reptil yang berbahaya bagi manusia karena ukurannya yang kecil. Bahkan hadirnya kadal di daerah rumahmu malah membawa dampak positif karena ia membantu membasmi serangga seperti nyamuk atau kecoak. Namun tentunya ada beberapa orang yang takut dan merasa geli dengan hewan satu ini sehingga tak mau ada kadal di sekitar rumah apalagi sampai bersembunyi di sela-sela rumah.

Dilansir Rentokil, biasanya rumah yang memiliki banyak sumber makanan, air dan tempat tertutup akan sangat disukai kadal. Makanan yang dimaksud di sini adalah serangga seperti kecoak, belalang, atau nyamuk. Genangan air dan kolam juga bisa mengundang kadal untuk memasuki rumahmu. Terakhir, tempat-tempat gelap seperti pojok ruangan, sela-sela rumah, lubang di lantai, dan tumpukan sampah jadi tempat yang disukai hewan ini. Jadi agar kadal tidak bersembunyi di rumah, kamu perlu menghilangkan tiga hal tersebut.

Jika dibandingkan dengan ular, kadal, dan biawak, tokek jadi salah satu reptil yang cukup umum ditemukan bersembunyi di sela-sela rumah. Umumnya hewan ini akan bersembunyi di belakang lemari, di dalam lubang di dinding, atau di plafon. Barulah saat ada mangsa yang mendekat tokek akan keluar dari persembunyiannya untuk berburu. Suara hewan ini juga keras dan khas sehingga cukup mudah untuk mendeteksi tokek di rumah.

Kehadiran tokek di sela-sela rumah juga sebenarnya membawa manfaat karena ia berjasa dalam membasmi serangga seperti nyamuk, ulat, kecoak, jangkrik, belalang, kutu, atau kumbang, terang Smithsonian National Zoo & Conservation Institute. 

Tidak seperti ular atau kadal yang kehadirannya sangat ditakuti, justru kehadiran tokek di rumah cukup dinanti. Bahkan orang-orang tidak menghiraukan kehadiran tokek di dalam rumah mereka. Namun jika kamu tinggal di tengah kota biasa tokek sudah jarang ditemukan. Mereka lebih banyak ditemukan di pedesaan khususnya di dekat kebun, sawah, pepohonan, atau sungai.

Sama seperti tokek cecak rumah juga jadi reptil yang sebenarnya bermanfaat karena mampu memakan berbagai jenis serangga. Kehadirannya di rumah juga tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Cecak rumah seakan-akan sudah jadi sahabat masyarakat dan jadi pembasmi serangga gratis bagi mereka.

Dilansir iNaturalist, cecak rumah juga punya ukuran yang kecil, yaitu sekitar 7—15 cm. Karenanya orang-orang merasa tidak terganggu dengan hewan yang mampu merayap di dinding ini. Hanya saja kamu perlu sedikit waspada karena terkadang cecak rumah kerap membuang kotoran sembarangan. Tak jarang kotorannya yang berwarna hitam putih jatuh di makanan atau minumanmu.

Sejatinya reptil memang hewan yang menghuni hutan, sungai, sawah, kebun, pepohonan, atau danau. Namun dalam beberapa kasus reptil juga kerap masuk ke rumah bahkan sampai bersembunyi di sela-sela rumah dalam waktu yang cukup lama. Bawah kasur, belakang lemari, atas plafon, dan lubang di lantai jadi tempat kesukaan mereka.

Beberapa reptil memang tak berbahaya, tapi ada juga yang cukup mematikan bagi manusia. Karenanya kamu harus menjaga kebersihan rumah jika tak ingin ada reptil yang tiba-tiba keluar dari belakang lemarimu.