Dari Menari Hingga Minum Air Seni, Ini 10 Ritual Unik Saat Hewan Kawin
Bagi para pejantan di muka bumi, menarik perhatian betina untuk kawin itu bukan perkara gampang. Butuh perjuangan keras, bahkan sampai-sampai perlu mengesankan pasangannya dengan ritual yang unik. Ada beberapa yang indah dan romantis, namun gak jarang juga cenderung aneh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 hewan dengan ritual kawin yang unik!
1. Burung cendrawasih (Paradisaeidae), burung indah dengan tarian mereka
Burung cendrawasih jantan terkenal dengan tarian indahnya untuk menarik perhatian sang betina. Tarian ini seakan diturunkan dari masa ke masa. Saat siap kawin, pejantan akan mengangkat bulu dan sayapnya menyerupai rok. Lalu, mereka kan menari dan mempertontonkannya pada si betina.
2. Burung namdur (Ptilonorhynchidae) atau si burung pintar yang membuat sarang untuk kawin
Untuk menarik perhatian pasangannya, burung namdur perlu dibekali kemapanan untuk membuat sarang dengan struktur bangunan mewah. Adapun, sarangnya ini terbuat dari ranting dengan lantai yang berhiaskan kerang, bebatuan dan tulang. Gak hanya itu, burung namdur jantan pun sengaja menghias sarangnya dengan benda-benda mengilap dan bunga-bunga untuk mengesankan pasangannya.
3. Belalang sembah (Mantodea), rela mati demi pasangannya
Perkawinan adalah hal yang berisiko bagi belalang sembah jantan. Itu karena mereka harus rela dimakan oleh si betina. Setelah terpikat oleh feromon betina, pejantan baru bisa kawin setelah si betina menggigit kepalanya. Si pejantan akan jadi 60 persen dari makanan si betina selama musim kawin. Selain itu, betina yang memakan pejantannya akan lebih besar kemungkinannya untuk bertelur.
4. Lebah madu (Apis), kawin di saat sedang terbang
Bisa dibilang perkawinan mereka sangat romantis karena dilakukan sembari terbang. Hanya saja si pejantan akan mati sesaat setelah kawin. Itu karena organ reproduksi dan perutnya menyatu. Lantas, organ tersebut akan terlepas dan tertinggal di betinanya. Itu sebabnya si pejantan akan mati.
5. Jerapah (Giraffa camelopardalis), si pejantan akan meminum air seni si betina
Itu adalah cara untuk tahu apakah si betina telah siap kawin atau belum. Si pejantan akan berusaha mengayunkan leher panjangnya ke pasangannya.
6. Ular garter merah (Thamnophis sirtalis), harus melawan 100 pejantan untuk kawin
Hewan ini butuh perjuangan besar untuk kawin. Saat tiba musim kawin, akan ada 100 pejantan memperebutkan satu betina di saat yang sama. Namun, hanya satu yang akhirnya bisa kawin dengannya.
7. Siput kebun (Cornu aspersum), hermafrodit yang dapat membuahi dan dibuahi
Siput adalah hewan dengan organ jantan dan betina. Bukannya memutuskan siapa yang jantan dan siapa yang betina, justru masing-masing akan dibuahi. Itu sebabnya, masing-masing akan dibuahi dengan cara ditusuk untuk menyuntikkan sperma. Akibat ditusuk berkali-kali, siput bisa saja mati.
8. Ikan buntal (Tetraodontidae), membuat pola simetris untuk menarik pasangannya
Ikan ini akan berusaha membuat pola simetris di pasir dengan diameter 2 m. Jika senang dengan kreasinya, si betina akan bertelur di tengah polanya.
9. Burung grouse raksasa (Centrocercus urophasianus), bersaing dengan puluhan pejantan untuk kawin
Selama musim kawin, sebanyak kurang lebih 70 ekor grouse jantan akan membuat kelompok besar atau disebut leks. Mereka bersaing untuk mendapat perhatian si betina. Mereka akan berusaha menaikkan ekor mereka yang indah lengkap dengan kantung udara di dada mereka yang membusung dan vokal yang indah. Tujuannya hanya untuk mendapatkan hati si betina.
10. Ikan sungut ganda (Lophiiformes), harus berbagi betina dengan pejantan lain
Saat berada di laut terdalam, mencari jodoh bukan perkara mudah. Saat kawin, betina akan menyatu dengan pejantannya. Keduanya akan berbagi sistem peredaran darah. Jantan akan mendapatkan nutrisi dari si betina dan betina akan menerima sperma dari pejantannya. Hanya saja, si pejantan harus berbagi betina dengan banyak pejantan lain.
Ternyata, banyak banget hewan dengan ritual kawin yang unik ya. Dari semuanya, mana yang paling unik menurutmu? Sampaikan di kolom komentar ya!
