Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Robin Amerika, Burung dengan Menu Makan yang Selalu Berbeda

Robin Amerika (pixabay.com/Hans Toom)
Robin Amerika (pixabay.com/Hans Toom)

Robin Amerika merupakan burung penyanyi yang kemampuannya cukup unik. Mereka berada dalam famili Turdidae dengan nama ilmiah Turdus migratorius. Panjang tubuhnya mencapai 23-28 sentimeter, beratnya kisaran 59-94 gram dengan panjang kepakan sayap 31-41 sentimeter. Untuk membantumu mengidentifikasinya, bagian punggungnya berwarna cokelat dan dadanya oranye kemerahan.

Jantan dan betina terlihat mirip, tapi betina sedikit lebih pucat daripada jantan. Ada juga bagian cokelat di kepalanya dan bagian bawahnya tidak terlalu terang. Mari kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran robin Amerika

Robin Amerika (pixabay.com/Howard Walsh)
Robin Amerika (pixabay.com/Howard Walsh)

Wilayah perkembangbiakan robin Amerika sebagian besar berada di Amerika Utara, dari Alaska dan Kanada di selatan hingga bagain utara Florida serta Meksiko. Beberapa dari mereka juga memilih menghabiskan musim dingin di bagian utara Amerika Serikat, sebagian besar bermigrasi ke bagian Selatan Kanada dari Florida dan Gulf Coast hingga bagian tengah Meksiko serta sepanjang Pantai Pasifik.

Animalia menginformasikan bahwa robin Amerika menghuni hutan lebat, tundra, semak-semak dan lahan pertanian yang terbuka. Mereka juga bisa kamu temui di kebun buah-buahan dan taman kota.

2. Robin Amerika hidup dalam kawanan

Robin Amerika (pixabay.com/Jurgen)
Robin Amerika (pixabay.com/Jurgen)

Pada wilayah di mana robin Amerika menghabiskan musim dingin, mereka berkumpul dalam kawanan besar di malam hari untuk bertengger di pepohonan atau tumbuhan lebat. Mereka cenderung lebih aktif saat siang hari dan waktunya banyak dihabiskan untuk mencari makan. Kawanan besar tersebut akan berpisah menjadi kelompok lebih kecil saat mencari makan.

3. Menu makanannya berbeda di pagi hari dan siang hari

Robin Amerika (pixabay.com/Hans Toom)
Robin Amerika (pixabay.com/Hans Toom)

Selama musim semi dan musim panas, robin Amerika sering terlihat lebih aktif di pagi hari. Mereka akan berlarian dan melompati padang rumput untuk mencari cacing tanah dan serangga. Berdasarkan informasi dari Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute, saat musim dingin, robin kebanyakan memakan buah-buahan dan beri.

Sementara itu, di beberapa daerah, robin Amerika bisa mengubah pola makannya berdasarkan waktu tertentu, lho. Di pagi hari, mereka akan memangsa cacing dan serangga, lalu mengonsumsi buah-buahan saat sore hari.

4. Tidak semua robin Amerika bermigrasi

Robin Amerika (pixabay.com/Howard Walsh)
Robin Amerika (pixabay.com/Howard Walsh)

Tidak semua robin Amerika bermigrasi, tapi banyak populasi dari robin yang bermigrasi ke selatan selama musim dingin untuk mendapatkan sumber makanan yang lebih baik. Sementara yang lain lebih memilih menetap, membentuk kelompok yang menjelajah hingga ke pinggiran kota untuk mencari beri di musim dingin. Robin Amerika yang bermigrasi bisa menjelajah sejauh 3,000 mil, dari Iowa hingga Alaska selama migrasi musim semi, dilansir National Audubon Society.

5. Bagaimana cara berkomunikasi robin Amerika?

Robin Amerika (pixabay.com/Veronika Andrews)
Robin Amerika (pixabay.com/Veronika Andrews)

Jantan terkenal dengan nyanyian musikalnya yang terdengar sangat jernih. Rangkaian nadanya berbunyi seperti 'cheery-cheer up-cheery-cheer up-cheer up', itu digunakannya untuk menandai wilayahnya dan menarik perhatian calon pasangannya. Selain itu, mereka juga memiliki serangkaian vokalisasi pendek yang digunakannya untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengingatkan robin lainnya terhadap ancaman yang mendekat.

6. Sistem perkawinan robin Amerika

Robin Amerika (pixabay.com/Jack Bulmer)
Robin Amerika (pixabay.com/Jack Bulmer)

Sistem perkawinan robin Amerika adalah serial monogami, pasangan hanya bersama selama satu musim kawin. Mereka biasanya memiliki dua hingga tiga anak setiap musimnya. Robin Amerika membangun sarang setinggi 1,5-4,5 meter di atas tanah yang semak-semaknya lebat. Sarangnya itu hanya dibangun oleh betina, fondasinya terdiri dari rumput kasar yang panjang, ranting, kertas dan bulu.

Sarangnya juga dilapisi dengan lumpur dan rumput halus atau bahan lembut lainnya. Di dalam sanalah betina akan mengerami anaknya sendirian selama 14 hari.

Sekarang kamu tahu bahwa ada robin Amerika yang bermigrasi dan ada yang memilih tetap menetap. Sebagai informasi tambahan, mereka memiliki pendengaran yang tajam dan bahkan bisa menemukan cacing di bawah tanah. Robin Amerika juga memiliki kemampuan untuk membedakan telurnya dari telur burung parasit. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us