Mirip si meong, tetapi hampir punah. Fakta tersebut memang bikin garuk-garuk kepala, tetapi percayalah, itulah nasib Scottish Wildcat (Felis silvestris), kucing liar asal Britania ini.
Apa sih keunikan hewan ini dan mengapa disebut hampir punah? Untuk menjawab pertanyaan itu, yuk kita simak tujuh fakta mengenai Scottish Wildcat, melansir National Museums Scotland, Discover Wildlife, dan sumber lainnya.
Dari ciri fisik, mungkin kamu akan kesulitan mencari perbedaan antara Scottish Wildcat dan kucing tabby (Felis catus). Hewan pada gambar di atas adalah Scottish Wildcat. Namun, hewan ini juga terlihat seperti kucing rumahan pada umumnya.
Ukuran Scottish Wildcat kurang lebih mirip dengan kucing tabby. Akan tetapi, Scottish Wildcat lebih besar dan lebih kuat. Rata-rata ukuran kepala dan tubuh kucing jantan adalah 59 cm, sedangkan rata-rata ukuran betina adalah 54 cm.
Panjang ekor berada di antara 26 cm dan 33 cm. Berat badan kucing jantan dewasa mencapai 5 kg, sedangkan betina mencapai 4 kg. Berat anak Scottish Wildcat ada di sekitar 100-160 g.
Melansir Mental Floss, sebenarnya Scottish Wildcat bukan satu-satunya kucing asli yang ada di Inggris, Wales, dan Skotlandia. Ribuan tahun yang lalu, hutan Britania Raya jadi rumah bagi sang raja hutan, singa (Panthera leo). Spesies kucing Eurasia dan lynx (Lynx lynx) juga tinggal di Britania. Namun, seiring berjalannya waktu mereka mengalami kepunahan.
Hal yang sama tidak terjadi pada Scottish Wildcat. Sayangnya, hewan yang mirip kucing tabby ini sedang di ambang kepunahan. Informasi ini tidak menggeser fakta bahwa kini Scottish Wildcat merupakan satu-satunya kucing asli di Britania Raya.
Sulit membayangkan kucing yang mirip peliharaan kamu sebagai hewan yang buas. Dalam kasus Scottish Wildcat, hewan ini disebut buas ketika mereka berusaha melindungi diri dan anak-anaknya. Bahkan, Wildcat Haven melaporkan bahwa hewan ini sempat dianggap 'pembunuh manusia' pada tahun 1950-an.
Scottish Wildcat yang hidup di bagian timur Skotlandia umumnya akan memburu kelinci. Mengutip Animalogic, kucing liar di bagian barat akan memburu hewan pengerat kecil. Burung dan anak rusa juga menjadi santapan. Caranya sederhana, yakni dengan menggigit bagian belakang leher mangsa.
Oh ya, kamu perlu tahu bahwa penciuman Scottish Wildcat kurang baik apabila dibandingkan dengan penglihatan dan pendengarannya. Kira-kira, mereka bisa mencium catnip tidak, ya?
John George Wood, penggemar sains abad ke-19 pernah menulis bahwa kucing liar yang terjebak dalam perangkap akan langsung menyerang orang yang mendekatinya. Namun, informasi ini bisa saja berasal dari sumber yang melebih-lebihkan.
Kenyataannya ketika Scottish Wildcat merasa terancam, mereka akan menatap kamu, melengkungkan punggungnya, kemudian mendesis seperti kucing peliharaan pada umumnya.
Apabila masih merasa terancam, mereka akan mendekati kamu dan mengentakkan kakinya sepanjang waktu. Tujuannya agar kucing liar ini tampak lebih seram. Kalau masih juga terancam, siap-siap menghadapi gigitan dan cakarannya.
Meskipun begitu, mereka cenderung takut pada manusia dan akan melakukan apa saja untuk menghindari kita.
Namanya 'serupa tapi tak sama', pasti ada cara pembedanya, dong. Nah, menurut Discover Wildlife, Scottish Wildcat lebih besar daripada kucing rumahan dan punya ekor yang lebat dengan ujung hitam tumpul dan garis-garis tebal. Garis-garis pada tubuh juga lebih gelap dan lebih tebal tanpa bercak putih.
National Museums Scotland menemukan tujuh karakteristik yang dimiliki Scottish Wildcat, yaitu
Di Skotlandia, terdapat estimasi 100 ribu kucing liar dan 200 Scottish Wildcat. Dulu, kondisi di ambang kepunahan ini terjadi karena penganiayaan dan pembukaan hutan.
Kini, ancaman terbesar adalah hibridisasi, suatu keadaan ketika Scottish Wildcat dan kucing domestik kawin, menghasilkan anak yang merupakan hibrida dari keduanya sehingga bukan lagi menjadi Scottish Wildcat yang murni. Akibatnya, sulit untuk menentukan jumlah populasi Scottish Wildcat murni.
Ada rangkaian program yang bertujuan untuk mencegah kepunahan Scottish Wildcat. Contohnya, Scottish Wildcat Action Partnership, yang berlangsung sejak 2013 sampai 2019. Setelah itu, ada Saving Wildcats (#SWAforLIFE) yang memiliki berbagai tujuan, yaitu
Seperti itulah tujuh fakta mengenai Scottish Wildcat. Hewan yang kerap dipanggil Highland Tiger ini memang mirip kucing, tetapi ternyata kondisinya jauh berbeda daripada kucing rumahan pada umumnya. Semoga dengan adanya konservasi, populasi Scottish Wildcat dapat bertumbuh. Setuju?