Hewan berkantung kanguru dan koala sudah sangat melekat dengan negara Australia. Kanguru secara tidak resmi dinobatkan sebagai hewan nasional Australia, sementara koala hewan herbivora yang mendiami pohon-pohon di Australia, terutama di wilayah Victoria dan Queensland.
Dilansir dari National Geographic dan Nature Australia, selain kanguru dan koala, masih banyak juga lho hewan endemik Australia yang bisa kamu ketahui. Inilah lima di antaranya!
Dari namanya terlihat seram, ya? Penamaan yang terbilang menyeramkan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran hewan bernama Latin Sarcophilus harrisii tersebut memiliki gigi yang tajam dan rahang berotot.
Bahkan gigitan Tasmanian devil alias setan Tasmania adalah yang terkuat dibandingkan mamalia mana pun, dilansir dari National Geographic.
Meski pada mulanya Tasmanian devil mudah ditemukan hampir di seluruh semak belukar dan hutan di Australia, kini mereka hanya bisa ditemukan di negara bagian Tasmania. Bahkan, Tasmanian devil sudah masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature's (IUCN), dilansir dari Nature Australia.
Selain kanguru dan koala, wombat adalah binatang marsupial lainnya yang mendiami kawasan Australia. Bayi wombat akan dilepasliarkan oleh induknya saat sudah berumur lima bulan.
Kendati berbadan besar dan gemuk, wombat merupakan binatang nokturnal dan soliter. Wombat pun telah menjadi masalah besar bagi para petani di Australia. Kebiasaan mereka dalam menggali tanah menyebabkan gangguan destuktif pada lahan pertanian dan peternakan.
Di samping kita mengenalnya sebagai binatang perusak, memang itulah perilaku alami dari hewan bernama ilmiah Vombatus ursinus tersebut.
Tiger quoll (Dasyurus maculatus) adalah hewan endemik lain negara Australia, lebih tepatnya mereka mendiami Great Dividing Range, Victoria hingga Queensland dan New South Wales serta Tasmania.
Memiliki ukuran tubuh hampir sama dengan kucing domestik, hanya saja Tiger qoull memiliki ciri fisik lain, yakni tubuhnya dipenuhi bintik berwarna putih dan moncong panjang.
Hewan soliter satu ini bisa hidup di berbagai kondisi lingkungan hutan yang berbeda-beda. Gua kecil, batang kayu berlubang, lubang pohon, bebatuan adalah tempat mereka berlindung dan membesarkan anak-anaknya.
Dengan ciri fisik berduri, ekidna moncong pendek (Short-beaked Echidna /
Tachyglossus aculeatus) merupakan hewan endemik yang mudah ditemukan di seluruh kawasan Australia, kecuali Sidney.
Moncong dan cakar mereka yang tajam sangat memudahkan mereka dalam memasuki lubang semut dan rayap. Terlebih lidah mereka pun panjang dan lengket membuat semut dan rayap mudah menempel.
Sama halnya dengan Platypus, ekidna adalah mamalia bertelur (monotreme). Anak mereka akan menyusu selama dua sampai tiga bulan atau hingga mulai tumbuh duri di badannya.
Anjing, rubah, goanna, kucing liar adalah beberapa predator alami ekadna moncong pendek.
Thorny dragon atau biasa disebut kadal, naga atau iblis berduri ini memiliki nama ilmiah Moloch horridus. Bukan tanpa alasan, duri runcing dalam seluruh bagian tubuhnya ini sangat berguna bagi kelangsungan hidupnya dalam menyedot embun atau air dari permukaan tanah.
Dengan metode kapiler, air yang telah diserap oleh duri akan diteruskan ke dalam mulut untuk minum tanpa perlu menggunakan jari.
Habitat kadal berduri sendiri meliputi selatan dan barat Australia. Semak belukar, gurun kering dan dataran pasir adalah tempat yang biasa didiami oleh hewan endemik Australia ini.
Selain di Indonesia, keragaman lima fauna endemik Australia juga menarik untuk diketahui, ya. Hewan marsupial menjadi salah satu ciri khas dan mendominasi negara yang terletak di Oceania tersebut.