Hewan akan melindungi dirinya dari ancaman dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah memanfaatkan 'senjata' yang ada di tubuhnya. Senjata itu bisa berupa gigitan atau sengatan yang tajam dan mematikan. Jangan sampai tersengat, karena akan menimbulkan efek menyakitkan di tubuh kita!
Mau tahu, serangga apa saja yang memiliki sengatan paling menyakitkan dan fatal? Geser layarmu ke bawah untuk membaca, ya!
Meski panjangnya hanya 6.5-10 mm, jangan menganggap remeh red harvester ant. Gigitannya terasa menyakitkan, bertahan lama dan bahkan menyebar di sepanjang saluran getah bening, jelas Texas A&M Agrilife Extension. Selain itu, gigitannya akan menyebabkan reaksi alergi serius dan membuat kulit kemerahan.
Berhati-hatilah, karena tawon kertas kerap ditemukan tinggal berdekatan dengan manusia. Mereka biasanya membangun sarang di langit-langit teras.
Tawon ini akan menyengat untuk mempertahankan sarang mereka dari ancaman bahaya. Sengatannya menyakitkan dan tawon ini akan berusaha menyengat kita berkali-kali.
Dibandingkan dengan tawon atau semut api, sengatan lebah madu tidak terlalu menyakitkan. Lebah madu hanya akan menyengat kita sekali saja.
Lebah madu akan mati setelah menyengat karena mereka kehilangan isi perutnya. Meski begitu, kamu harus tetap waspada karena sengatannya menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.
Ukuran lebah bermuka putih (Dolichovespula maculata) tergolong lebih besar dari kerabatnya. Lebah pekerja bisa tumbuh hingga 12-15 mm, sementara ratu lebah bisa tumbuh hingga 18-20 mm. Sengatannya cukup berbahaya, efeknya adalah nyeri otot, nyeri sendi dan kesulitan bernapas, ujar laman Pest Control Plus.
Kamu pasti merasa terintimidasi dengan semut ini, sebab ukuran capitnya sangat besar dan tajam! Semut bulldog dikenal karena memiliki sengatan kuat dan perilaku agresif, tutur laman Animal Spot. Selain itu, mereka berjalan sangat cepat dan selalu waspada, sehingga ketika kita melintas, mereka akan berjaga-jaga untuk menggigit.
Asal-usul nama tawon ini tercipta karena mangsa utamanya adalah laba-laba. Tenang, tawon laba-laba tidak agresif pada manusia, kecuali mereka diganggu, maka mereka akan menyengat untuk mempertahankan diri. Meski begitu, sengatannya cukup kuat dan menyakitkan. Untuk menghilangkan rasa sakit, gunakan acetaminophen atau ibuprofen.
Mungkin kamu sudah mendengar betapa kuatnya gigitan semut peluru (Paraponera cravata). Menurut Amazon Rainforest Tourist Info Center, gigitan semut ini terasa sangat menyakitkan dan bertahan cukup lama. Meski menyebabkan rasa sakit, nyeri dan bengkak, tetapi racun pada sengatnya tidak menyebabkan komplikasi atau kematian.
Meski namanya tawon raksasa Jepang, tetapi hewan ini bisa ditemui di beberapa negara Asia, mulai dari Taiwan, Tiongkok, India dan Sri Lanka. Tetapi, tawon ini banyak menghuni pegunungan di Jepang. Karena ukurannya besar, racun dalam sengatannya pun relatif besar. Racun ini menyebabkan syok anafilaksis, gagal ginjal dan kematian!
Tawon raksasa Jepang (Vespa mandarinia japonica) adalah subspesies dari tawon raksasa Asia (Vespa mandarinia). Panjangnya 4,5 cm dan rentang sayapnya 7,5 cm. Sengatnya memiliki panjang 10 mm (1 cm) dan mengandung racun yang bisa membunuh manusia! Bahkan, ada 30-40 orang tewas tiap tahun di Jepang akibat tawon ini.
Merasa ngeri dengan sengatan tawon algojo? Wajar, karena sengatannya sangat kuat dan menyakitkan. Bahkan menurut Coyote Peterson, Youtuber yang pernah disengat, ia mengungkapkan kalau sengatan tawon algojo lebih menyakitkan dari semut peluru atau tawon raksasa Asia! Lengannya pun membengkak dan membusuk akibat tawon algojo.
Nah, itulah 10 serangga dengan sengatan yang paling mematikan di dunia. Jangan coba-coba mendekat jika tidak ingin menderita, ya!