4 Spesies Kucing yang Memiliki Sifat Rakus, Selalu Lapar!

- Kucing Ragdoll memiliki nafsu makan berlebihan dan butuh pengaturan jadwal makan untuk menghindari obesitas.
- Kucing Siamese cat memiliki hasrat makan yang tidak pernah terpuaskan, serta memiliki ciri khas fisik yang mencolok.
- Sphynx cat sering menyelinap ke tempat penyimpanan makanan dan merupakan ras kucing baru yang dapat hidup hingga 15 tahun jika dirawat dengan baik.
Kucing merupakan hewan karnivora yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh banyak keluarga di rumah. Setiap spesies kucing mempunyai karakter yang berbeda-beda. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sangat rakus.
Kucing tersebut selalu merasa lapar meskipun telah diberi makan. Dari puluhan spesies kucing yang ada di dunia, inilah empat spesies kucing yang dikenal akan sifatnya yang rakus. Simak ulasannya!
1. Ragdoll

Ragdoll dikenal akan penampilannya yang menawan. Dilansir dari laman Dayspets, tubuh mereka ditutupi bulu panjang dan lembut serta mata berwarna biru terang. Spesies kucing ini memiliki nafsu makan yang berlebihan sehingga berimbas pada masalah kesehatannya.
Oleh karena itu, sang pemilik disarankan untuk mengatur jadwal dan porsi makan mereka agar tidak terjadi obesitas. Kamu juga harus memperhatikan asupan gizi agar tubuhnya tetap sehat. Ragdol mempunyai kepribadian yang ramah dan penyayang sehingga cocok dijadikan sebagai teman bermain anak.
2. Siamese cat

Siamese cat merupakan spesies kucing yang berasal dari Thailand. Ketika lapar, mereka akan mengeluarkan suara yang sangat keras. Kucing ini memiliki hasrat makan yang tidak pernah terpuaskan meskipun kamu telah memberinya makanan yang banyak.
Siamese cat memiliki ciri khas fisik yang terlihat mencolok. Hal ini dikarenakan, hanya pada bagian wajah, telinga, ekor, dan kakinya yang ditutupi oleh bulu berwarna coklat kehitaman. Dulunya, spesies kucing ini menjadi hewan peliharaan favorit di kalangan keluarga kerajaan Thailand. Mereka menjadi lambang keberuntungan dan kemakmuran.
3. Sphynx cat

Sphynx cat menjadi salah satu spesies kucing yang dijual dengan harga tinggi. Tubuhnya yang tidak ditumbuhi bulu mampu menarik perhatian banyak orang. Kerakusan kucing ini dapat dilihat dari kebiasaannya yang sering menyelinap ke tempat penyimpanan makanan.
Meskipun penampilannya tampak seperti kucing kuno namun sphynx cat merupakan ras kucing baru. Mereka ditemukan pada tahun 1960an oleh peternak kucing yang mengawin silangkan dua spesies kucing berbeda. Jika dirawat dengan baik, sphynx cat dapat hidup hingga usia 15 tahun.
4. Himalayan

Himalayan masuk dalam daftar spesies kucing bertubuh besar. Maka tidak heran jika mereka memiliki nafsu makan yang sangat besar. Akan tetapi, sang pemilik harus lebih memperhatikan jumlah takaran makanan yang dikonsumsinya setiap hari.
Ini lantaran himalayan sangat rentan terkena obesitas yang dapat memperpendek usianya. Meskipun kamu telah memberinya makan namun kucing ini akan terus mengeong untuk mendapatkan makanan ekstra. Himalayan dikenal akan penampilannya yang cantik karena memiliki bulu yang lebat, panjang, dan halus.
Keempat spesies kucing di atas memang tidak asing lagi di kalangan cat lovers. Meskipun rakus, tingkahnya yang lucu dan menggemaskan mampu mencuri hati banyak orang.