Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Simon Maage

Siapa sih yang tidak punya sahabat? Rasanya hampir semua orang di dunia memiliki sahabat. Ia menemani kita dalam segala kondisi, baik dalam suka maupun duka. Tanpa sahabat, mungkin hidup kita akan terasa hampa dan tak tahu harus bercerita ke mana ketika kita memiliki masalah. 

Namun, hubungan persahabatan tidak terbentuk begitu saja. Ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum seseorang bisa menjadi sahabat. Simak yuk penjelasannya!

1. Mengenal piramida persahabatan terlebih dahulu

Unsplash/ Tegan Mierle

Sebelum beranjak lebih jauh, mari kita mengenal konsep tentang piramida persahabatan. Menurut Jermaine Tucker dalam Humans, setidaknya ada lima tahapan dalam konsep tersebut. Dari urutan paling bawah adalah stranger (orang asing), acquaintance (sebatas kenal), casual friends (teman biasa), close friends (teman dekat) dan intimate friends (teman yang intim dan akrab).

Untuk menjadi sahabat, seseorang harus melalui tahapan mulai dari bawah hingga atas. Of course, tentu saja kita tidak bisa serta merta mempercayai orang asing menjadi sahabat, kan? Harus ada tahapan yang dilalui terlebih dahulu, yang memerlukan effort, tenaga dan waktu untuk menjaga pertemanan tersebut.

2. Mari kita mulai dari fase stranger (orang asing)

Editorial Team

Tonton lebih seru di