Jangan pernah menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja. Nah aturan yang sama juga berlaku bagi para hewan. Banyak hewan yang memiliki penampilan menggemaskan, ternyata menyembunyikan bisa mematikan.
Dilansir Tree Hugger, sebaliknya ada beberapa hewan yang terlihat berbahaya, tetapi justru tidak pernah menyakiti manusia. Seperti hewan-hewan berikut ini, meski terlihat berbahaya, mereka ternyata ramah kepada manusia, lho!
Berasal dari Madagaskar, Afrika, aye-aye memang memiliki penampilan yang jauh dari menggemaskan. Bagaimana tidak, selain mata oranye yang akan menyala dalam gelap, mereka juga memiliki jari tangan yang panjang. Seolah tidak cukup, tangisan aye-aye juga terdengar mengerikan bagi siapa pun yang tidak terbiasa dengannya.
Saking seramnya, orang Madagaskar bahkan mengaitkan keberadaan hewan ini dengan datangnya kematian. Terlepas dari penampilannya, aye-aye sebenarnya tidak berbahaya. Hewan nokturnal ini tidak pernah mengganggu manusia dan menghabiskan banyak waktu malamnya di atas pohon untuk mencari belatung yang menjadi makanan favoritnya.
Ular susu dianggap berbahaya oleh banyak orang. Anggapan ini muncul bukan karena mereka sungguh-sungguh berbahaya, melainkan karena penampilannya yang mirip dengan salah satu ular mematikan, yaitu ular karang. Tidak dimungkiri, keduanya memang sangat mirip.
Baik ular susu maupun ular karang memiliki sisik merah dengan motif yang serupa. Perbedaannya, ular karang yang berbahaya berwarna merah, kuning, dan hitam. Namun ular susu berwarna merah, hitam, dan putih. Yang terpenting, mereka tidak memiliki bisa yang dapat membahayakan kita.
Sama seperti ular susu, manta ray dianggap berbahaya karena penampilannya yang menyerupai ikan pari atau stingray. Benar bahwa keduanya bersaudara, tetapi jika diperhatikan baik-baik, kamu mungkin bisa menemukan perbedaan di antara keduanya.
Dilansir Manta Pacific, mulut manta ray terletak di tepi bagian depan tubuhnya, sedangkan mulut stingray terletak di bagian bawah tubuhnya. Stingray memiliki duri penyengat di bagian ekornya. Sementara manta ray memang memiliki ekor, tapi tidak punya penyengat yang berbahaya. Terakhir, stingray hidup di perairan dalam, sedangkan manta ray sering terlihat berenang di perairan terbuka.
Kelelawar memang memiliki penampilan yang seram, apalagi kehadiran mereka juga sering dikaitkan dengan kedatangan makhluk halus. Salah satunya kelelawar vampir. Hewan ini ditakuti banyak orang bukan hanya karena penampilannya, tapi juga karena makanan favoritnya adalah darah.
Kelelawar vampir memang mengonsumsi darah, tapi mereka jarang menyerang manusia. Alih-alih, hewan ini lebih menyukai darah sapi, kambing, atau burung. Alasan lainnya, mereka lebih sering berkeliaran di tengah malam sehingga jarang bertemu dengan manusia.
Bagi orang Indonesia, nama laba-laba unta pasti terdengar asing. Maklum, hewan ini tinggal di gurun pasir di Timur Tengah, Meksiko, dan Amerika Serikat. Laba-laba unta memiliki ukuran yang cukup besar sehingga hal ini membuat mereka terlihat begitu mengancam.
Desas-desus yang sempat beredar bahkan menyebutkan jika hewan ini bisa tumbuh hingga setengah dari ukuran tubuh manusia. Mereka juga dirumorkan hanya memakan daging manusia.
Padahal kenyataannya, laba-laba unta memiliki ukuran maksimal sebesar 15 sampai 16 sentimeter. Tentu saja, dengan ukuran itu mustahil bagi hewan ini untuk memakan manusia. Fakta lainnya, laba-laba unta tidak berbisa. Mereka juga lebih memilih kadal, tikus, dan burung sebagai makanan hariannya.
Meski terlihat berbahaya, lima hewan di atas ternyata ramah kepada manusia. Beberapa dari mereka bahkan merupakan hewan nokturnal dan jarang terlihat.
Namun hanya karena mereka tidak berbahaya, bukan berarti manusia bisa bersikap semena-mena, ya! Bagaimana pun, mereka memiliki sistem pertahanan diri yang dapat menyakiti siapa pun yang mengganggunya.