Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Tertua di Dunia yang Masih Hidup Hingga saat Ini

Pando (pexels.com/Ilya)
Pando (pexels.com/Ilya)
Intinya sih...
  • Tanaman bisa bertahan ribuan hingga puluhan ribu tahun melalui sistem akar klonal dan regenerasi batang yang berulang.
  • Pando, Jurupa Oak, Mojave Yucca, Huon Pine Colony, dan Old Tjikko merupakan tanaman tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang.
  • Meskipun usianya mencapai ribuan tahun, tanaman ini mampu bertahan melalui reproduksi klonal dan adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bicara soal umur panjang, tanaman ternyata punya cara unik untuk bertahan hidup selama ribuan hingga puluhan ribu tahun. Melalui sistem akar klonal dan regenerasi batang yang berulang, beberapa spesies tanaman mampu melewati berbagai zaman, dari Zaman Es terakhir hingga era modern.

Meski sebagian besar dari mereka bukan individu tunggal, melainkan koloni klonal, umur panjang dan kemampuan bertahannya tetap membuat mereka menjadi salah satu keajaiban alam yang luar biasa. Dari hutan di Amerika Serikat hingga pegunungan bersalju di Swedia, berikut adalah lima tanaman tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang.

1. Pando

Pando (pexels.com/Soran Ali)
Pando (pexels.com/Soran Ali)

Pando dianggap sebagai salah satu tanaman hidup tertua di dunia. Pohon ini memiliki sistem akar saling terhubung yang sangat besar di Utah, Amerika Serikat. Melansir laman livescience, setiap batang merupakan klon dari batang di sebelahnya yang berasal dari satu benih yang mulai tumbuh hingga 80.000 tahun yang lalu selama zaman es terakhir.

Pando sebenarnya adalah koloni pohon aspen yang secara genetik identik, di mana batang-batangnya yang terlihat hanyalah bagian dari satu organisme besar yang tersembunyi di bawah tanah. Meskipun setiap batang hidup hanya sekitar 130 tahun, sistem akar yang saling terhubung ini secara konsisten menumbuhkan batang baru untuk menggantikan yang mati.

2. Jurupa Oak

Jurupa Oak (commons.wikimedia.org/Nonperturbative)
Jurupa Oak (commons.wikimedia.org/Nonperturbative)

Jurupa Oak merupakan koloni klonal dari spesies ek Palmer (Quercus palmeri) yang berada di Riverside County, California, dan diperkirakan telah hidup selama sekitar 13.000 tahun. Usia ini menempatkan Jurupa Oak di antara tanaman tertua di dunia yang masih hidup hingga kini.

Keunikan dari tanaman ini adalah kemampuannya untuk bertahan melalui reproduksi klonal, di mana tunas-tunas baru tumbuh kembali dari akar yang sama setelah terjadi gangguan lingkungan seperti kebakaran hutan. Proses ini memungkinkan koloni pohon untuk terus hidup meskipun batang individualnya memiliki usia yang jauh lebih pendek.

3. Mojave Yucca

Mojave Yucca (commons.wikimedia.org/Homer Edward Price)
Mojave Yucca (commons.wikimedia.org/Homer Edward Price)

Mojave Yucca (Yucca schidigera) termasuk dalam kelompok tanaman klonal tertua di dunia, dengan usia koloni yang diperkirakan mencapai antara 2.000–12.000 tahun, tergantung pada kondisi spesifik tempat tumbuhnya. Tanaman ini tumbuh dalam bentuk cincin klonal, yang secara perlahan meluas dari waktu ke waktu.

Akar dan sistem klonal Mojave Yucca mampu bertahan selama ribuan tahun, meskipun batang individunya hanya hidup sekitar satu abad. Beberapa koloni Mojave Yucca hampir setua dengan semak kreosot King Clone yang berusia sekitar 11.700 tahun. Meskipun tidak menjadi yang tertua, Mojave Yucca tetap menempati peringkat tinggi dalam daftar tanaman purba yang masih eksis hingga kini.

4. Huon Pine Colony

Huon Pine Colony (discovertasmania.com)
Huon Pine Colony (discovertasmania.com)

Huon Pine Colony yang ditemukan di Gunung Read, Tasmania, merupakan salah satu koloni tanaman klonal tertua di dunia dengan perkiraan usia lebih dari 10.000 tahun. Meskipun pohon individu dalam koloni ini dapat hidup hingga 3.000 tahun, umur panjang koloni berasal dari kemampuan reproduksi klonal yang memungkinkan regenerasi dari akar yang sama.

Dengan kata lain, tidak ada satu pohon pun yang berusia 10.000 tahun, tetapi koloni secara keseluruhan terus hidup dan berkembang melalui generasi vegetatif. Bukti keberadaan tanaman ini sejak ribuan tahun lalu didukung oleh temuan genetik dan analisis serbuk sari di lingkungan sekitarnya.

5. Old Tjikko

Old Tjikko (commons.wikimedia.org/Karl Brodowsky)
Old Tjikko (commons.wikimedia.org/Karl Brodowsky)

Old Tjikko adalah pohon cemara Norwegia (Picea abies) yang terletak di Taman Nasional Fulufjället, Swedia, dan dikenal sebagai salah satu tanaman hidup tertua di dunia. Melansir happyeconews, sistem akar dari pohon ini diperkirakan berusia sekitar 9.550 tahun, meskipun batang yang terlihat sekarang hanya hidup beberapa ratus tahun.

Pohon ini mampu bertahan dalam jangka waktu panjang melalui proses kloning vegetatif, yaitu dengan menumbuhkan batang baru dari akar yang sama setelah batang lama mati. Mekanisme ini menjadikan Old Tjikko bukan hanya unik, tetapi juga penting dalam studi ketahanan vegetasi terhadap perubahan iklim pasca-Zaman Es.

Keberadaan tanaman tertua di dunia ini membuktikan bahwa alam memiliki cara luar biasa dalam menjaga kehidupan selama ribuan tahun. Melalui mekanisme reproduksi klonal dan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, tanaman seperti Pando, Jurupa Oak, Mojave Yucca, Huon Pine Colony, dan Old Tjikko mampu bertahan dari berbagai perubahan zaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Zaanse Schans, Desa Kincir Angin di Belanda

15 Sep 2025, 21:26 WIBScience