4 Tanda Kucing Stres Saat Pindah Rumah, Pawrents Harus Peka!

Stres pada kucing adalah respons alami ketika muncul ancaman yang membuatnya mengaktifkan mode lari atau melawan. Hal ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk pindah rumah.

Tidak yakin dengan apa yang dirasakan oleh kucing? Bukan sepenuhnya salah pawrents, kok. Sebab, kucing memang terkenal pandai menyembunyikan apa yang dirasakan, termasuk ketika sedang stres.

Kamu mungkin mendapati kebiasaannya berubah atau muncul tingkah yang tidak seperti biasanya begitu diperkenalkan ke rumah baru. Seperti tanda-tanda berikut ini.

Dr. Luqan Javed, seorang dokter hewan, dalam Catster menjelaskan bahwa ada tiga kemungkinan kenapa anabul banyak bersembunyi setelah pindah rumah. Pertama, faktor teritorial. Kucing belum mengenali rumah barunya sebagai wilayahnya sehingga anabul takut dan dingin.

Kedua, lingkungan baru yang tidak dikenalnya mungkin membuat anabul masuk dalam mode siaga. Kucing bisa saja berpikiran akan ada predator di tempat baru tersebut. Terakhir, anabul bisa saja bersembunyi lebih lama karena ngambek. Kamu mungkin melewatkan banyak waktu quality time bersamanya ketika mempersiapkan perpindahan.

Sudahlah dia tidak kenal dengan lingkungan baru, mungkin merasa terancam, dicuekin pula. Kucing lalu jadi lebih banyak bersembunyi untuk menenangkan perasaannya yang campur aduk. 

Perubahan nafsu makan menjadi salah satu tanda kucing stres saat pindah rumah yang penting untuk diwaspadai. Anabul mungkin menolak makan atau menjadi lebih picky terhadap menu yang sebelumnya dikonsumsi. 

Beberapa kucing juga menunjukkan gejala menolak untuk minum atau justru overeating alias makan berlebihan. Poin ini penting untuk diperhatikan pawrents bahkan saat sedang sibuk-sibuknya mengurus rumah pasca pindahan. Pasalnya, perubahan nafsu makan tersebut dapat memengaruhi kesehatan anabul secara keseluruhan.

Tanda stres dasar yang juga kerap ditampilkan kucing setelah pindah rumah adalah adanya perilaku tidak biasa. Kamu mungkin mendapati anabul lebih agresif. Hal ini bisa terjadi karena lingkungan baru, kesibukan memindahkan barang yang ramai, bahkan perubahan kebiasaan jadi kombinasi pas pemicu stres anabul.

Kamu juga bisa mendengarkan perubahan vokalisasi anabul yang bisa jadi lebih sering. Kucing bisa saja mendesis, menggeram, bahkan melolong. Munculnya tanda-tanda ini jelas menunjukkan anabul sedang stres pasca pindah rumah.

Tanda kucing stres saat pindah rumah yang tidak kalah penting adalah munculnya perubahan kebiasaan buang air. Anabul yang sedang tidak baik-baik saja mulai buang air di luar kotak kotoran bahkan ketika sudah disediakan da tidak mengganti apa pun. 

Bukan tanpa alasan anabul melakukannya. Selain stres karena ia tidak merasa tempatnya nyaman, bisa jadi kucing juga tidak tahu di mana titik ia harus buang air. Anabul mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri sehingga merasa aman dan nyaman kembali.

Jangan abaikan tanda kucing stres saat pindah rumah dan terlalu sibuk dengan barang-barangmu, ya. Kalau dibiarkan, anabul bisa sakit, lho!