Hari UFO Sedunia, Ini 7 Teori Fenomena Penampakan Objek Asing Tersebut
Surabaya, IDN Times — Selamat hari UFO sedunia! Di tanggal 2 Juli ini, semua pencinta UFO (Unidentified Flying Object) akan berkumpul dan bercerita tentang pengalaman mereka satu sama lain, serta teori-teorinya. Salah satu kelompok yang bisa dipastikan berkumpul pastinya adalah BETA-UFO.
BETA-UFO sendiri merupakan komunitas pencinta UFO yang ada di Indonesia. Markas komunitas ini berada di Surabaya dan memiliki blog yang banyak berisikan artikel mengenai UFO.
IDN Times beruntung bisa mengobrol dengan ketua dari BETA-UFO, yaitu Nur Agustinus, dan membicarakan keberadaan UFO di dunia ini. Banyak pertanyaan muncul yang menarik untuk didiskusikan. Berikut ini beberapa hasil obrolan IDN Times tentang UFO dengan Nur Agustinus.
1. UFO sudah ada sejak lama
Bagi yang belum tahu, UFO sendiri merupakan singkatan dari unidentified flying object alias objek terbang yang tak dikenali. UFO terus menerus menjadi bahasan lantaran selalu ada laporan penampakan dari orang-orang yang tak mampu dibuktikan hingga sekarang. Menariknya, ternyata laporan penampakan UFO sudah ada sejak dulu.
Walaupun tidak sampai ke relik manusia purba, Nur mengatakan jika catatan penampakan UFO sudah ada sejak berpuluh-puluh hingga ratusan ratusan tahun yang lalu. Salah satu contoh yang dia berikan adalah artikel yang dituliskan di Wired.
Dikatakan dalam artikel berjudul Is Alien Intrigue Really a Soviet-Era Psyop? itu jika paska Perang Dunia II, Rusia sempat membuat kendaraan terbang yang berbentuk seperti piring.
Kendaraan itu direncanakan jatuh di Nevada untuk membuat kepanikan di Amerika. Pada akhirnya, lokasi yang dikatakan menjadi tempat jatuhnya UFO Rusia itu sekarang dijadikan sebagai tempat yang dikenal sebagai Area 51.