Hari UFO Sedunia, Ini 7 Teori Fenomena Penampakan Objek Asing Tersebut

Bagi yang belum tahu, UFO sendiri merupakan singkatan dari unidentified flying object alias objek terbang yang tak dikenali. UFO terus menerus menjadi bahasan lantaran selalu ada laporan penampakan dari orang-orang yang tak mampu dibuktikan hingga sekarang. Menariknya, ternyata laporan penampakan UFO sudah ada sejak dulu.

Walaupun tidak sampai ke relik manusia purba, Nur mengatakan jika catatan penampakan UFO sudah ada sejak berpuluh-puluh hingga ratusan ratusan tahun yang lalu. Salah satu contoh yang dia berikan adalah artikel yang dituliskan di Wired.

Dikatakan dalam artikel berjudul Is Alien Intrigue Really a Soviet-Era Psyop? itu jika paska Perang Dunia II, Rusia sempat membuat kendaraan terbang yang berbentuk seperti piring.

Kendaraan itu direncanakan jatuh di Nevada untuk membuat kepanikan di Amerika. Pada akhirnya, lokasi yang dikatakan menjadi tempat jatuhnya UFO Rusia itu sekarang dijadikan sebagai tempat yang dikenal sebagai Area 51.

Cerita tentang UFO Rusia itu memang sukar dipercaya mengingat itu seperti legenda yang bisa jadi dikarang orang untuk mencari sensasi. Bahkan tidak ada satu pun jurnal atau penelitian ilmiah yang bisa membuktikan keberadaan sesungguhnya.

“Bagaimana mau dikaji secara ilmiah? Bendanya tidak bisa dihadirkan. Makanya pendekatan mempelajari atau memahami UFO bukan riset ilmiah, tapi investigasi,” ujar Nur ketika ditanya tentang keberadaan jurnal ilmiah akan hal ini.

Masalah inilah yang menjadikan UFO sebagai bagian dari pseudoscience, sains yang hanya berdasarkan laporan, kepercayaan atau praktik saja, namun tidak mendapat dukungan dari hal-hal ilmiah.

Nur mengatakan walaupun tidak ilmiah, tetapi sebenarnya banyak peneliti yang suka membicarakan hal ini. Mereka hanya tidak mau membicarakan secara terbuka lantaran tidak ada bukti ilmiah akan kehadiran UFO tersebut.

“UFO ini termasuk hal yang tabu. Itu membuat para peneliti enggan bicara terbuka. Padahal banyak di antara mereka yang juga suka membahas,” ujarnya.

Satu lagi alasannya adalah besar kemungkinan ketika membicarakan ini, para peneliti itu  akan dianggap gila atau “tidak sehat.” Untuk menghindari stigma tersebut, mau tidak mau mereka harus menutup mulutnya sendiri akan bahasan mengenai UFO.

Tidak sedikit orang yang bersaksi melihat UFO atau merekamnya sebenarnya hanya tipu daya belaka. Mereka merekayasanya untuk mencari sensasi dan keviralan. Ini turut mendukung pandangan orang-orang untuk tidak mempercayai keberadaan UFO.

“Dengan adanya software untuk edit foto dan video, orang-orang makin sulit percaya,” tegas Nur lebih lanjut tentang isu seputar objek misterius yang disukainya tersebut.

Namun demikian, bukan berarti kisah UFO tidak bisa dipercaya. Layaknya hal-hal mistis yang memang tidak bisa atau sulit dijelaskan, cerita tentang UFO terkadang masih bisa masuk akal jika diceritakan oleh orang yang kredibel. Salah satunya adalah pengakuan akan penampakan UFO dari Jimmy Carter, presiden Amerika yang menjabat pada periode 1977 hingga 1981.

Mantan presiden tersebut mengatakan pernah melihat UFO ketika dirinya masih menjabat pemimpin negara bagian Georgia pada 1969. Saat akan memberikan pidato pada malam hari, salah seorang tamunya menunjuk kepada suatu objek asing di langit barat tempat Carter berdiri. Dia mendeskripsikan UFO itu sebagai objek yang bersinar terang layaknya cahaya bulan, namun dapat berubah warna.

Tadi sudah disebutkan akan teori UFO Rusia paska Perang Dunia II. Lalu ada pula penampakan UFO di mata presiden Amerika. Kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia dan informasi penampakan itu terjadi di Jakarta pada 1982. Dituliskan pada blog BETA-UFO, kisah dari J. Seno Aditya Utama itu punya deskripsi UFO yang agak serupa dengan kisah pada umumnya, yaitu punya bentuk seperti piring.

Di tempat lain, malah ada orang yang mengakui dirinya diculik UFO dan dipaksa untuk kawin dengan salah satu makhluk itu. Menurut Nur sendiri, UFO sendiri punya banyak bentuk mengingat laporannya terkadang terdapat perbedaan. Berbagai teori juga dikaitkan ke dalamnya. Mulai dari kehadiran alien atau makhluk ekstraterestrial hingga senjata super pemerintah yang dirahasiakan.

Sejujurnya membahas UFO seakan membahas cerita yang tak berujung. Ada banyak bahasan dan topik yang bisa ditarik dari sana, seperti di mana sajakah penampakan UFO terjadi, deskripsi apa sajakah yang sudah diceritakan, teori apa yang menjadi latar belakang kehadiran UFO dan sebagainya.

Bagi Nur sendiri, dirinya lebih tertarik kepada agenda di balik penampakan UFO, seperti UFO Rusia yang sebenarnya digunakan untuk membuat panik Amerika saat itu.

“Jika UFO ada, tentu pertanyaannya adalah siapa makhluk yang memilikinya? Jika pun ada makhluknya, maka apa tujuannya? Menurut saya ada banyak jenis makhluk asing yang mana agendanya berbeda-beda. Makhluk asing ini bisa dari luar bumi, bisa juga dari dimensi lain. Pembahasan soal makhluk asing ini pun bisa beragam.”

Bagaimana? Menurutmu menarik tidak cerita tentang UFO ini? Apakah kamu salah seorang yang pernah melihat UFO? Apa ceritamu? Siapa tahu kamu tertarik dengan BETA-UFO dan ingin berbagi cerita dengan mereka.