6 Fakta Tupai Siberia, Selalu Memastikan Tubuhnya Bersih

Penyebaran alami tupai Siberia membentang cukup luas. Mereka bisa kamu temui di seluruh bagian utara Asia dari tengah Rusia hingga China, Korea, dan bahkan Hokkaido di bagian utara Jepang. Tidak hanya itu, tupai Siberia juga berada di Eropa Timur, mungkin berasal dari spesies yang melarikan diri dari penangkaran.

Animalia menginformasikan bahwa habitat yang dihuni tupai Siberia adalah hutan dengan tutupan tumbuhan lebat. Mereka juga berada di singkapan batu atau mungkin fondasi rumah serta bangunan buatan manusia lainnya.

Sebagai hewan yang lebih suka hidup menyendiri, tupai Siberia membuat pengecualian saat musim dingin. Pada periode tersebut, mereka akan berkumpul dalam kelompok dan berbagi liang yang sama. Tupai Siberia cenderung lebih aktif saat siang hari dan memilih beristirahat saat malam hari. Sayangnya, tidak banyak informasi mengenai seberapa luas wilayah jelajahnya.

Fakta sebelumnya menjelaskan bahwa tupai Siberia suka berkumpul pada saat musim dingin. Mereka memasuki periode torpor dan akan bangun setiap beberapa minggu untuk memakan makanan yang telah dikumpulkannya. Menariknya, tupai Siberia juga Mengubur makanannya lima sentimeter di bawah tanah, sama seperti tupai lainnya.

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, tupai Siberia juga menyukai kebersihan, lho. Mereka secara rutin membersihkan dirinya, mulai dari punggung hingga ekornya. Terkadang, mereka akan saling memandikan satu sama lain.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa tupai Siberia memiliki dua vokalisasi umum. Pertama terdengar seperti bunyi 'cheep' yang cepat, mirip seperti suara burung. Itu disuarakan saat mereka takut dan hanya berlangsung selama 1/5 detik, tapi dilakukan secara berulang kali, biasanya hingga 3 sampai 6 kali. Vokalisasi kedua terdengar lebih serak dan dalam, suara ini diyakini berkaitan dengan perkawinan.

Selain dari vokalisasi, tupai Siberia juga berkomunikasi melalui isyarat visual dan aroma. Akan tetapi, masih belum ada dokumentasi mengenai cara berkomunikasinya tersebut.

Liang tupai Siberia berbentuk terowongan yang biasanya terdiri dari dua bagian. Satu bagian untuk melahirkan dan satu lainnya sebagai tempat tidur. Menariknya, liang mereka juga dilapisi dengan dedaunan dan rerumputan untuk membuatnya terlihat lebih nyaman. Itu biasanya dilakukan saat musim kawin, ketika betina hampir melahirkan anak-anaknya.

Tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinannya, tapi tupai biasanya adalah poligami. Baik jantan dan betina bisa memiliki lebih dari satu pasangan kawinan. Musim kawinnya dimulai pada pertengahan April, betina mengandung selama 28-35 hari dan bisa melahirkan 3-8 anak. Akan tetapi betina biasanya hanya melahirkan satu anak setiap tahunnya.

Anak-anaknya baru bisa membuka mata pada saat 20-25 hari setelah dilahirkan. Ketika sudah mencapai usia lima minggu, mereka bisa keluar untuk mencari makan bersama induk betinanya. Anak-anaknya baru mencapai usia dewasa 8 minggu kemudian, lalu berpisah untuk membangun wilayahnya sendiri.

Tupai Siberia ternyata hidup menyendiri, tapi tidak masalah untuk bersarang bersama selama musim dingin. Sebagai informasi tambahan, pipi tupai Siberia bisa membesar tiga kali lipat dari ukuran kepalanya hanya untuk menampung makanan yang akan dibawanya kembali ke sarangnya, lho. Setiap tupai bisa menyimpan sekitar 3.6 kilogram makanan di liangnya itu. Apakah kamu pernah melihat tupai secara langsung?