10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 18 Oktober 2023

Sulfur dioksida atau SO2 merupakan polutan udara berwujud gas yang tersusun atas belerang dan oksigen. Sulfur dioksida tercipta ketika batu bara, minyak bumi, atau solar dibakar. Paparan sulfur dioksida dalam jangka pendek bisa membuat kita sulit bernapas, sedangkan dampak jangka panjangnya ialah pneumonia (peradangan paru karena mikroorganisme), bronkitis (peradangan atau iritasi pada saluran bronkus), dan trakeitis (peradangan pada trakea karena infeksi bakteri).
Masih membicarakan tentang polusi udara, berikut ini 10 titik di Jakarta yang paling berpolusi per Rabu (18/10/2023) pukul 09.00 WIB, mengacu pada IQAir.com. Selengkapnya ada di bawah!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:
- Duitku PG, Kebon Jeruk (AQI 171)
- Tatalogam Tower (AQI 171)
- Tangkas Sports Centre (AQI 168)
- Layar Permai PIK (AQI 167)
- Cilandak Barat (AQI 165)
- Jeruk Purut (AQI 164)
- Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 163)
- Wisma Matahari Power (AQI 163)
- Jimbaran 2 (AQI 162)
- Kompas Gramedia (AQI 162)
3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri
American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:
- Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
- Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
- Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
- Mengurangi pemakaian listrik.
- Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
- Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.