Ketahuilah, 5 Bahasa Tubuh Lawan Bicaramu Ini Punya Maksud Khusus Lho!

Biasanya, Pupil mata berguna untuk merespon banyaknya pencahayaan yang masuk ke Mata. Seperti saat Mata menerima cahaya yang cukup banyak, maka Pupil Mata akan mengecil. Begitupun sebaliknya.

Ketika kita berada dalam ruangan atau suasana yang gelap, maka Pupil Mata akan cenderung membesar karena kurangnya intensitas pencahayaan. Perhatikan lawan bicaramu, ketika sedang berbicara kemudian Pupil matanya membesar itu pertanda bahwa dia menunjukkan ketertarikan saat berbicara denganmu.

Umumnya, saat sedang berbicara dengan lawan bicaranya seseorang akan secara tidak sadar menyentuh bagian wajahnya. Sehingga ini juga dapat diartikan bahwa anda sedang gugup atau berada dibawah tekanan.

Selain memegang wajahnya sendiri, biasanya orang juga akan menyentuh bagian hidung atau dahi. Mengusap hidung secara perlahan dengan intensitas yang cukup sering, juga dapat menandakan bahwa lawan bicaramu sedang berbohong. Hati-hati dalam mengartikan tanda ini ya, karena bisa jadi hidung lawan bicaramu memang sedang gatal.

"Sudah cukup omonganmu? Masih mau ngomong lagi soal itu?" Tidak semua orang berani mengatakan kalimat ini secara langsung.

Pernahkan ketika kalian sedang berbicara dengan seseorang secara berhadapan, namun dia memalingkan wajahnya? Itu berarti dia tidak menyukai topik pembicaraan tersebut.

Atau saat dia mendengarkanmu berbicara namun sambil menoleh ke kanan dan kiri? Itu berarti dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan anda dan sedang mencari seseorang yang tidak kita ketahui.

"Sudah deh, mending diam aja atau pergi. Aku sedang tidak ingin bicara denganmu." Kadang kala, di momen tertentu, wajar orang akan berpikir seperti ini.

Gerakan kaki dapat menunjukkan tingkat emosional, kegelisahan, atau kecemasan seseorang. Peningkatan gerakan kaki dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang dalam situasi emosional yang buruk.

Arah kaki juga menunjukkan arti komunikasi seseorang, seperti saat kamu berbicara menghadap kearahnya namun kakinya menghadap kearah lain. Itu bisa jadi pertanda bahwa dia sedang malas berbicara denganmu. Sebaiknya kamu memahami pertanda ini ya agar tidak membuatnya semakin malas denganmu.

"Aku mau sesuatu dari kamu." Adalah kalimat yang sangat kecil kemungkinan dikatakan secara gamblang, karena banyak orang takut mendapat image buruk, yaitu datang jika hanya ada butuhnya.

Ketika kamu tidak sengaja melihat lawan bicaramu menggigit bibir, itu berarti dia memberikan sinyal kepadamu bahwa dia sedang menginginkan sesuatu darimu. Jangan ragu untuk bertanya apa keinginannya.

Jika hal itu memunginkan, maka penuhilah permintaannya. Dengan demikian, dia akan merasa senang karena anda dapat memahaminya. Tapi jika hal tersebut sulit dilakukan, maka jangan pernah sekali-kali memaksa diri anda untuk melakukannya.

Ketika berinteraksi, sebaiknya kita memperhatikan keadaan lawan bicara agar kamu bisa memahami perasaan seseorang. Manakah yang lebih sering kamu jumpai?