9 Perjalanan 'Unik' ini Pasti Kamu Lewati Sebelum Lahir ke Dunia

Sebelum kita bernapas, wujud dan sebagian besar dari perilaku 'naluriah' kita ternyata telah terbentuk ketika proses sembilan bulan dalam kandungan.
Perkembangan kita sejak sel mikroskopik hingga menjadi bayi, adalah masa-masa penting yang membuat kita menjadi seperti sekarang ini.
Hal tersebut disajikan Michael Mosley di BBC secara runtut dan terperinci sebagai berikut.
1. Menuju hari ke-1 dalam kandungan. Menentukan kita menjadi seorang lelaki atau perempuan

Satu dari 250 juta sperma ayah berhasil menavigasi perjalanan yang berbahaya untuk mencapai telur ibu, untuk kemudian mulai memproses membuat kita.
Outline hidup kita sudah diputuskan sejak sel pertama. Sperma yang menang menentukan jenis kelamin kita. Jika mengandung kromosom X, kita adalah perempuan: Jika mengandung kromosom Y, kita adalah laki-laki.
Sperma ayah dikombinasikan bersama telur ibu untuk menciptakan koleksi gen baru. Efek dari gen ini kemudian diproses di rahim selama sembilan bulan ke depan, untuk membuat manusia baru yang unik. Yaitu kita.
2. Enam hari dalam kandungan. Masa kritis yang menentukan apa kita layak untuk terus hidup atau tidak

Kita berhasil masuk ke babak pertama. Pada usia enam hari, saat hanya berupa rumpun sel, kita sedang menghadapi ujian kritis.
Setelah dipindahkan ke rahim ibu, untuk terus berkembang, kita perlu berpendam ke dalam lapisannya. Tapi ibu memiliki standar tinggi, yaitu embrio kita harus layak, sehat bergizi untuk sembilan bulan ke depan.
Sekitar dua pertiga embrio gagal pada tahap ini atau hilang, kerapkali sebelum ibu mengetahui bahwa mereka ada.
Kita bisa hidup,. Karena pada saat itu sel kita mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan bahwa mereka berkembang secara benar. Kita pun mendapat tempat di rahim ibu.
3. Empat minggu dalam kandungan. Masa di mana fitur wajah kita mulai terbentuk

Pada masa ini, tubuh kita mulai muncul. Ciri-ciri khusus (Pada diri kita) yang paling akan dikenali nantinya pun segera terbentuk. Selama beberapa minggu ke depan, wajah kita berkembang menjadi 14 struktur yang berbeda, untuk berkumpul dan membuat rangka untuk lapisan jaringan yang rumit.
Wajah manusia memiliki struktur yang sama, namun tidak ada dua wajah yang nampak benar-benar sama persis. Wajah kita adalah hasil gen kita, juga terkait momen diaktifkannya proses kritis ini.
Para ilmuwan berkata, bahwa ada ratusan "tombol" di DNA kita yang dengan hati-hati dan halus, menciptakan lika-liku (Gerakan) yang membentuk wajah kita.
4. Sebelas minggu dalam kandungan. Masa yang membuat kita menjadi kidal atau tidak

Pada usia delapan minggu, kita lulus dari embrio menjadi sebuah janin. Usia janin adalah durasi kehamilan atau dua minggu lebih panjang dari waktu sejak pembuahan.
Anggota tubuh kita telah berkembang dalam 11 minggu, mulai bergerak dan melenturkannya. Kita mulai menyokong satu sisi ke sisi lainnya. Kita mungkin sudah mulai meregangkan satu lengan lebih sering dari lengan lainnya, atau terus mengisap hanya satu ibu jari.
Sembilan dari sepuluh janin cenderung menggunakan tangan kanan, dan satu dari sepuluh memilih yang kiri (Kidal), dan kurang dari 1% seimbang (Kanan dan kiri). Kecenderungan pilihan kanan atau kiri yang kita kembangkan, dianggap sebagian besar bergantung pada gen kita.
5. Duabelas minggu. Masa pembentukan sidik jari

Ciri-ciri atau sifat identik kita mulai terbentuk saat mulai bergerak di dalam rahim dengan dilapisi cairan ketuban. Lapisan kulit di sekitar jari kita mulai berkerut, mendorong cairan ketuban yang mengelilinginya.
Interaksi dengan lingkungan membentuk kombinasi lengkungan, lingkaran, dan pola di ujung jari kita. Saat itu, terbentuklah sidik jari kita yang unik.
Bahkan kembar identik sekalipun membentuk pola sidik jari yang berbeda. Karena mengalami tekanan yang berbeda dari cairan amnion. Sampai minggu ke-17, kita telah memiliki 10 sidik jari yang bisa membedakan kita dari tujuh miliar orang di dunia.
6. Empatbelas minggu dalam kandungan. Masa pembentuk ketertarikan seksual dan kekebalan tubuh (Imun)

Saat tubuh mulai terbentuk, kita juga mengembangkan sistem tanda kekebalan (Imun) di dalam tubuh.
Dalam 14 minggu kita membuat protein antigen leukosit manusia (HLA), yang membantu sistem kekebalan tubuh mengenali bakteri dan virus. Ada ribuan kemungkinan HLA itu merupakan himpunan warisan dari orangtua kita.
Sebuah teori menunjukkan bahwa protein HLA terkait dengan aroma tubuh kita, yang mendorong naluri kita dalam memilih pasangan seksual dengan susunan HLA yang sangat berbeda. Karena kita bisa mencium aroma kita sendiri.
7. Limabelas minggu. Masa pembentukan sifat "kelelakian" dalam kesadaran kita

Kita telah memiliki alat kelamin laki-laki atau perempuan, yang ditentukan oleh ukuran dosis testosteron pada delapan minggu. Dosis tersebut juga membantu membentuk otak kita.
Pada minggu 15, janin laki-laki menerima lonjakan besar testosteron, yang dibuat di testis mereka. Fetus perempuan menerima dosis yang jauh lebih rendah dari ibu mereka dan kelenjar adrenalin mereka. Pada masa ini, aspek kepribadian kita terhubung ke otak kita.
Kadar testosteron tinggi diperkirakan berkontribusi pada perilaku 'kelelakian' yang lebih, seperti sikap berani mengambilan risiko. Anehnya, orang yang diketahui memiliki testosteron lebih tinggi di rahim, biasanya juga memiliki jari manis yang lebih panjang dibandingkan jari telunjuknya.
8. Duapuluh delapan minggu dalam kandungan. Proses pembentukan fungsi mata kita

Memasuki 28 minggu, otak dan tubuh kita berkembang dengan baik. Kita hampir siap untuk melihat dunia secara langsung.
Dua mata yang dilapisi dengan sel kerucut penginderaan warna telah berkembang. Pigmen yang bisa mendeteksi panjang gelombang pendek (Biru), sedang (Hijau) atau panjang (Merah) cahaya sedang diproduksi.
Kebanyakan orang bisa mendeteksi 10 juta warna sesudah lahir. Tapi 8% laki-laki dan 0,5% perempuan terlahir buta warna, tanpa memiliki semua pigmen yang diperlukan. Beberapa orang terlahir dengan jenis pigmen keempat yang merasakan panjang gelombang antara merah dan hijau. Sehingga warna mereka terlihat lebih jelas.
9. Tigapuluh tujuh minggu dalam kandungan. Kesehatan ibu menujukelahiran yang berpengaruh terhadap kualitas fisik dan kesehatan kita

Lebih dari sembilan bulan kita telah tumbuh dari satu sel menjadi satu triliun atau lebih. Ukuran kita saat lahir bergantung pada banyak hal, termasuk ras, jenis kelamin dan gen.
Tapi faktor eksternal seperti diet ibu kita, tingkat stres dan status merokok juga berperan. Satu gagasan yang muncul adalah bahwa lingkungan di rahim ibu mungkin telah mengubah penanda kimiawi dalam DNA kita, yang mengendalikan bagaimana gen dinyalakan dan dimatikan saat kita tumbuh.
Fakta menunjukkan, bahwa berat badan ketika kita lahir memengaruhi aspek kesehatan kita di kemudian hari, seperti indeks massa tubuh, risiko diabetes dan kinerja otak.
Demikianlah yang terjadi pada kita selama di dalam rahim, yang meninggalkan bekas abadi pada diri kita sampai saat ini.