Pertanyaan bagaimana anjing bisa begitu peka terhadap emosi manusia terjawab melalui perjalanan evolusi mereka bersama kita. Dibandingkan nenek moyangnya, serigala, anjing memang memiliki ukuran otak lebih kecil, tetapi proses domestikasi justru diduga membuat otak mereka mengalami "penyambungan ulang".
Petunjuknya terlihat dari eksperimen domestikasi rubah di Rusia. Eksperimen tersebut melihat rubah yang dibesarkan untuk menjadi jinak, yang kemudian menunjukkan peningkatan materi abu-abu di area otak yang berhubungan dengan emosi dan rasa penghargaan.
Hasil ini menantang anggapan bahwa domestikasi membuat hewan menjadi kurang cerdas. Sebaliknya, seleksi akan sifat ramah bisa memperkuat jalur otak yang membantu membentuk ikatan sosial. Pada anjing, ribuan tahun hidup berdampingan dengan manusia telah menyempurnakan kemampuan mereka membaca sinyal sosial kita.
Hubungan anjing dan manusia merupakan hasil ribuan tahun evolusi yang membentuk ikatan emosional luar biasa. Dari tatapan penuh kasih hingga kemampuan mencium emosi, anjing benar-benar menjadi sahabat setia yang mampu memahami kita lebih dalam dari yang kita kira.
Referensi
Andics, Attila, Márta Gácsi, Tamás Faragó, Anna Kis, and Ádám Miklósi. “Voice-Sensitive Regions in the Dog and Human Brain Are Revealed by Comparative fMRI.” Current Biology 24, no. 5 (February 20, 2014): 574–78.
Skierbiszewska, Katarzyna, Marta Borowska, Joanna Bonecka, Bernard Turek, Tomasz Jasiński, and Małgorzata Domino. “Functional Magnetic Resonance Imaging in Research on Dog Cognition: A Systematic Review.” Applied Sciences 14, no. 24 (December 23, 2024): 12028.
Katayama, Maki, Takatomi Kubo, Toshitaka Yamakawa, Koichi Fujiwara, Kensaku Nomoto, Kazushi Ikeda, Kazutaka Mogi, Miho Nagasawa, and Takefumi Kikusui. “Emotional Contagion From Humans to Dogs Is Facilitated by Duration of Ownership.” Frontiers in Psychology 10 (July 19, 2019).
Nagasawa, Miho, Shouhei Mitsui, Shiori En, Nobuyo Ohtani, Mitsuaki Ohta, Yasuo Sakuma, Tatsushi Onaka, Kazutaka Mogi, and Takefumi Kikusui. “Oxytocin-Gaze Positive Loop and the Coevolution of Human-Dog Bonds.” Obstetrical & Gynecological Survey 70, no. 7 (July 1, 2015): 450–51.
D’Aniello, Biagio, Gün Refik Semin, Alessandra Alterisio, Massimo Aria, and Anna Scandurra. “Interspecies Transmission of Emotional Information via Chemosignals: From Humans to Dogs (Canis Lupus Familiaris).” Animal Cognition 21, no. 1 (October 7, 2017): 67–78.
Hecht, Erin E., Anna V. Kukekova, David A. Gutman, Gregory M. Acland, Todd M. Preuss, and Lyudmila N. Trut. “Neuromorphological Changes Following Selection for Tameness and Aggression in the Russian Farm-Fox Experiment.” Journal of Neuroscience 41, no. 28 (June 14, 2021): 6144–56.