8 Cara Budi Daya Ikan Badut atau Nemo, Bisa Dilakukan oleh Pemula

Jenis ikan hias yang digemari banyak orang

Popularitas ikan badut atau ikan giru (Amphiprioninae) makin memuncak saat munculnya film animasi Pixar berjudul Finding Nemo pada 2003 lalu. Sejak kesuksesan film animasi tersebut, spesies ikan ini lebih tenar dengan sebutan ikan Nemo, alih-alih disebut sebagai ikan badut (clownfish) sebagai nama aslinya.

Menurut laman Great Barrier Reef Foundation, ikan badut memiliki habitat di perairan hangat, seperti Samudra Pasifik dan Laut Merah. Mereka suka dengan lingkungan terumbu karang yang ditumbuhi banyak ganggang dan tanaman laut lainnya. Nah, ternyata, ikan hias yang satu ini juga bisa dibudidayakan, lho. Kalau tertarik, kamu bisa baca artikel ini hingga tuntas untuk tahu cara budi daya ikan badut. 

Baca Juga: 10 Cara Budi Daya Gurami, Ikan Air Tawar Bernilai Ekonomi Tinggi

Membudidayakan ikan badut di tempat terbatas

8 Cara Budi Daya Ikan Badut atau Nemo, Bisa Dilakukan oleh Pemulailustrasi ikan badut (unsplash.com/David Clode)

Memelihara dan membudidayakan ikan hias memang membutuhkan komitmen karena spesies ini termasuk cukup rentan dengan banyak hal, seperti kualitas air dan penyakit. Nah, hal tersebut juga berlaku untuk ikan badut atau Nemo. Memelihara mereka tentu membutuhkan cara khusus agar ikan tidak stres dan bisa hidup lebih lama.

Well, beberapa cara atau langkah awal yang dapat kamu lakukan ketika membudidayakan ikan badut di antaranya ada di bawah ini.

  1. Persiapkan akuarium berkualitas cukup baik untuk dijadikan tempat pemeliharaan. Ikan badut termasuk ikan yang aktif dan mereka membutuhkan tempat untuk bergerak bebas.
  2. Media pemeliharaan juga patut diperhatikan. Berikan air laut yang bersih untuk dijadikan habitat buatan bagi mereka. Kamu bisa mendapatkan air laut yang sudah dibersihkan dari penjual ikan hias di kotamu.
  3. Di habitat aslinya, ikan badut terbiasa dengan temperatur laut yang hangat, yakni 25 hingga 28 derajat celsius. Jaga air agar berada dalam rentang temperatur ideal.
  4. Sebagai hewan koloni, ikan badut lebih suka hidup berkelompok. Kamu bisa memelihara beberapa ekor ikan badut dengan ukuran tubuh yang seimbang.
  5. Nah, pakan ikan badut juga wajib menjadi perhatian utama. Di alam liar, mereka suka memangsa plankton, alga, dan hewan kecil yang biasanya ada di terumbu karang.
  6. Jaga kebersihan dan kualitas air akuarium agar tetap dalam kondisi sesuai habitat ikan badut. Perlu diingat bahwa ikan badut memiliki habitat asli di laut. Memberikan air tawar atau payau ke akuarium tidak disarankan karena bisa membuat mereka stres dan mati.
  7. Infeksi jamur dan bintik putih merupakan penyakit yang paling sering menyerang ikan badut. Penyakit ini muncul karena buruknya kualitas air dan lingkungan buatan. Kamu bisa bertukar pikiran dengan sesama pencinta ikan hias untuk mendapat solusi terbaik guna pencegahan penyakit.
  8. Ikan badut dapat hidup bertahun-tahun jika berada di lingkungan yang tepat. Nah, ketika ukuran tubuhnya sudah mulai besar dan dewasa, kamu bisa menjualnya ke sesama pencinta ikan hias atau komunitas di kotamu.

Bagaimana menurutmu? Membudidayakan ikan badut bisa dilakukan oleh pemula asalkan berkomitmen dan serius dalam memeliharanya. Perhatikan kualitas air laut, pakan, dan hal lain yang bisa menyebabkan mereka stres. Batu-batuan laut pun bisa ditambahkan supaya ikan badut menjadi betah dan tidak mudah stres.

Nah, semoga artikel kali ini dapat dijadikan tambahan informasi buat kamu, ya. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak juga laman https://www.fishkeepingworld.com/clownfish/ yang membahas dengan detail bagaimana memelihara ikan badut.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Cacing Tanah, Bisa Dijadikan Peluang Usaha

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya