Lihat Handphone di Tempat Gelap Bisa Jadi Buta? Ini Penjelasannya
mind.news
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Scientific Reports pada bulan Juli oleh para peneliti dari University of Toledo (UT), Ohio, Amerika Serikat, menemukan bahwa blue light dari perangkat digital seperti komputer, laptop, dan smartphone dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sentral dan rabun senja, dilansir dari Straitstimes.com.
1. Paparan blue light tidak dapat diblokir oleh retina mata
straitstimes.comDr Ajith Karunarathne, peneliti mengatakan kepada situs web UT bahwa manusia terus menerus terpapar blue light, karena kornea dan lensa mata mereka tidak dapat memblokir atau memantulkannya.
Bukanlah sebuah rahasia bahwa blue light dapat merusak penglihatan dengan cara merusak retina mata. Eksperimen kami menjelaskan bagaimana hal ini terjadi, dan kami berharap penelitian ini mengarah kepada terapi yang dapat memperlambat degenerasi makula, seperti menciptakan obat tetes mata baru.
2. Blue light merusak penglihatan dengan merusak retina mata
asiaone.comEditor’s picks
Blue light memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dibandingkan lampu lain yang terlihat oleh mata telanjang. Sehingga menghasilkan energi yang lebih banyak. Saat dipapar blue light, molekul tertentu di mata kita akan menghasilkan molekul kima beracun, yang memengaruhi sel-sel yang peka akan cahaya. Hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti age-related macular degeneration (AMD) dan rabun senja.
Age-related macular degeneration (AMD) adalah kondisi medis yang mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral dan tidak dapat disembuhkan. AMD juga merupakan penyebab utama kebutaan bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas, menurut situs web Singapore National Eye Centre.
Pengidap AMD masih dapat memiliki penglihatan perifer yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari, namun mereka akan sukar mengenali wajah, mengemudi dan membaca.
3. Kurangi melihat handphone di ruangan yang gelap untuk mengurangi efek blue light
ohmynews.com.mySuksesnya atas penelitian sebelumnya, membuat mereka berlanjut untuk mengukur light blue yang berasal dari televisi, telepon genggam dan layar meja, untuk lebih memahami bagaimana sel-sel pada mata merespon paparan light blue.
Para peneliti juga menambahkan, bagi mereka yang ingin melindungi mata dari paparan cahaya biru, dapat mengurangi melihat ponsel atau tablet dalam ruangan gelap, dan memakai kacamata hitam yang dapat menyaring, tidak hanya sinar ultraviolet tetapi juga light blue.
Jadi jangan malas pakai sunglasses waktu di luar ya, guys.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
