John Broadus Watson (commons.wikimedia.org/The Johns Hopkins Gazette)
Ide untuk menjalankan percobaan yang kini disebut 'Little Albert Experiment' datang dari John B. Watson. John merupakan psikolog Amerika yang memiliki peran penting dalam pengembangan behaviorisme, yakni sebuah teori belajar yang didasarkan pada gagasan bahwa semua perilaku diperoleh melalui pengondisian.
Kita mengambil contoh suntikan flu. Saat disuntik, seorang anak bisa saja merasakan sakit kemudian menangis. Oleh karena itu, anak tersebut mengaitkan jarum suntik dengan rasa sakit. Anak itu menjadi takut dan bahkan menangis saat melihat jarum suntik.
Dalam eksperimen ini, John dibantu oleh mahasiswa pascasarjana bernama Rosalie Rayner. Penjelasan percobaan ini kemudian dituangkan dalam artikel berjudul 'Conditioned emotional reactions' yang dimuat di Journal of Experimental Psychology tahun 1920.