Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Air Akuarium Berbusa? Bisa Bikin Ikan Mati!

ilustrasi akuarium
ilustrasi akuarium (pixabay.com/Irina_kukuts)
Intinya sih...
  • Air akuarium bisa berbusa karena obat berlebih, minyak, amonia tinggi, atau sisa sabun yang berbahaya bagi ikan. Hal ini bisa merusak keseimbangan ekosistem di dalamnya.
  • Cara mengatasinya antara lain dengan rutin memakai skimmer, bakteri starter, dan karbon aktif. Kamu juga perlu menguras akuarium secara teratur agar kualitas air tetap stabil.
  • Namun, busa juga bisa normal jika berasal dari sarang telur ikan, proses pearling tanaman, atau gelembung dari batu udara, yang menandakan sirkulasi oksigen berjalan baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pencinta ikan akuarium, kamu harus sering-sering cek kondisi akuarium. Kenapa begitu? Tak jarang, meski tampak baik-baik saja, busa pada akuarium bisa membahayakan ekosistem, termasuk ikan yang ada di dalamnya.

Lalu, kenapa air akuarium berbusa? Agar ikan kesayangan tetap sehat, beberapa hal ini harus diperhatikan oleh pencinta ikan di akuarium. Simak penjelasan berikut ini sampai akhir, ya!

1. Masalah-masalah akuarium

ilustrasi akuarium
ilustrasi akuarium (unsplash.com/Brenda Helen)

Memiliki ikan di akuarium tak sekadar pajangan. Kamu perlu tahu cara merawat akuarium agar ikan bisa hidup sehat dan panjang umur. Untuk itu, kenali masalah-masalah akuarium yang kerap terjadi:

  • Air tampak keruh
    Air yang keruh, bahkan berwarna hijau, terjadi karena ada ganggang yang hidup di dalam akuarium. Salah satu penyebabnya ialah pencahayaan yang berlebih sehingga alga tumbuh subur.

  • Jamur di akuarium
    Jamur yang tumbuh di akuarium juga berpengaruh pada kesehatan ikan. Bahkan, jamur ini kerap menempel di mulut atau tubuh ikan.

  • Bau busuk
    Jika akuarium sudah berbau menyengat, berarti ada pertanda buruk. Biasanya, bau ini ditimbulkan dari makanan sisa yang tidak termakan.

  • Cacing parasit
    Cacing ini kerap tumbuh dan menjadi penyebab infeksi pada ikan.

  • Siput di tanaman
    Selain cacing, adanya siput di akuarium juga perlu disingkirkan. Biasanya, siput muncul karena telur siput menempel di tanaman hias yang kamu beli.

  • Muncul busa atau gelembung
    Timbulnya busa atau gelembung di akuarium juga merupakan pertanda, bisa berbahaya dan bisa juga tidak.

2. Penyebab busa berbahaya di akuarium

ilustrasi busa akuarium
ilustrasi busa akuarium (freepik.com/freepik)

Munculnya busa atau gelembung di akuarium kerap membuat pencinta ikan khawatir. Pasalnya, busa merupakan pertanda bahaya untuk ikan. Untuk itu, yuk, cari tahu penyebab busa berbahaya di akuarium! Adapun, penyebab-penyebabnya:

  • Obat-obatan yang terlalu banyak
    Obat yang terlalu banyak berdampak pada kekentalan atau viskositas air. Akibatnya, gelembung dari batu udara atau filter spons tidak gampang pecah, lalu menyebar ke seluruh bagian akuarium.

  • Minyak di akuarium
    Selain obat-obatnya, tumpahan minyak juga menyebabkan gelembung mengapung di atas permukaan akuarium. Minyak ini bisa berasal dari makanan ikan, tangan pemilik akuarium, atau senyawa organik di akuarium.

  • Kelebihan amonia
    Jika tidak merasa memberi obat-obatan, bisa jadi busa di akuarium timbul karena kelebihan amonia. Penyebabnya bisa dari pakan atau kotoran ikan yang mengendap di bagian bawah akuarium.

  • Sabun
    Proses pembersihan akuarium yang tidak bersih biasanya karena meninggalkan sedikit sabun. Efek paling berbahaya dari sabun ialah ikan bisa mati.

3. Cara mengatasinya busa berbahaya

ilustrasi membersihkan akuarium
ilustrasi membersihkan akuarium (freepik.com/freepik)

Jika sudah mengetahui masalahnya, kini cari tahu cara mengatasinya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan secara rutin untuk mengatasi busa di akuarium:

  • Akuarium dikuras dengan rutin
    Kebersihan merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Jadi, menguras akuarium secara rutin jadi hal yang wajib dilakukan. Lebih baik kamu tidak menggunakan sabun yang sulit dibersihkan karena dapat memicu timbulnya gelembung atau busa.

  • Pasang skimmer
    Untuk membersihkan partikel seperti sisa makanan dan kotoran ikan, gunakan skimmer. Alat ini dapat membersihkan akuarium sehingga mencegah timbulnya busa.

  • Gunakan bakteri starter
    Untuk masalah amonia, gunakan bakteri starter untuk membantu proses penguraian.

  • Masukkan karbon aktif
    Karbon aktif juga bisa jadi solusi untuk air akuarium yang keruh karena dapat menyerap bahan kimia berbahaya. Penggunaan karbon aktif juga meminimalkan bau busuk.

4. Busa normal di akuarium

ilustrasi tanaman akuarium
ilustrasi tanaman akuarium (unsplash.com/Gabriele Proietti Mattia)

Walau tampak berbahaya, ada beberapa peristiwa normal yang menyebabkan busa timbul di akuarium: 

  • Sarang telur ikan
    Busa di akuarium bisa juga disebabkan oleh ikan cupang, gurami, atau ikan yang membuat sarang busa. Tujuan mereka ialah membuat rumah untuk telur-telur ikan.

  • Proses pearling
    Tanaman hias di akuarium biasanya melakukan fotosintesis dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Jika air terlalu jenuh dengan oksigen terlarut, akibatnya oksigen dari tumbuhan terlihat seperti gelembung yang biasa disebut mutiara tumbuhan. Peristiwa ini sebagai tanda bahwa akuarium dalam keadaan sehat.

  • Bubbler atau batu udara
    Gelembung atau busa yang gampang pecah biasa disebabkan oleh filter spons, batu udara, atau bubbler.

5. Ciri akuarium yang sehat

ilustrasi akuarium
ilustrasi akuarium (freepik.com/bearfotos)

Kondisi akuarium yang sehat bisa dinilai dari visual akuarium, pergerakan ikan, dan tanaman yang tumbuh di dalamnya. Adapun, ciri-cirinya:

  • Air tampak jernih
    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air yang keruh dan bau busuk merupakan pertanda masalah. Karena itu, air akuarium yang jernih dan tidak berbau merupakan tanda bahwa akuarium dalam keadaan sehat.

  • Tidak ada makhluk hidup lain
    Pastikan tidak ada makhluk hidup yang tidak diinginkan, seperti siput, alga, atau ganggang.

  • Keseimbangan kimiawi
    Pastikan unsur kimianya, seperti amonia, karbon dioksida, oksigen, nitrat, dan nitrit, seimbang.

  • Ikan dan tanaman sehat
    Akuarium sehat juga tampak dari kondisi ikan. Jika ikan sehat, berenang aktif, mau makan, tidak ada jamur di tubuh, itu pertanda akuarium sehat. Jika di akuarium ada tanaman, coba cek apakah tanaman tersebut tumbuh subur dan tidak menguning. Jika sesuai, akuarium layak disebut sehat.

Sekarang, kamu sudah tahu kenapa air akuarium berbusa. Ternyata tak selalu pertanda buruk, ya. Untuk gelembung atau busa yang gampang pecah merupakan pertanda bahwa akuarium dalam keadaan baik-baik saja. Namun, untuk tindak pencegahan, jalan lupa untuk membersihkan akuarium secara rutin, ya.

Referensi
“Bubbles in Fish Tank Water: What It Means & What to Do”. Aquarium Co-Op. Diakses Juli 2025.
“What Do Bubbles in My Fish Tank Mean?”. PetPlace. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Science

See More

Mengapa Durian Berbau Menyengat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

28 Okt 2025, 14:45 WIBScience