7 Lukisan yang Menginspirasi Film Horor Populer Dunia

Lukisan yang satu ini pasti tak asing lagi di mata publik karena ia adalah salah satu ikon seni modern. Edvard Munch, sang pencipta sebenarnya membuat The Scream sebagai autobiografi pada tahun 1893. Dilansir British Museum, Munch menggambarkan kondisi dirinya yang merasakan "jeritan dari alam" ketika ia ditinggalkan oleh dua orang yang tampak di background lukisan itu. 

Dalam wawancara dengan BBC, ternyata lukisan tersebut menginspirasi terciptanya topeng Ghostface dalam semua seri film Scream. Seperti yang terlihat, ekspresi dari topeng tersebut tampak menyeramkan sekaligus menyedihkan dan ketakutan. 

Sutradara Scream (1996) mengungkapkan kepada The Hollywood Reporter bahwa tanpa topeng tersebut, film garapannya tak akan sesukses itu. Sangat ikonik, Ghostface telah menjadi salah satu kostum Halloween paling populer selama bertahun-tahun. 

The Empire of Light karya Rene Magritte menggambarkan suasana yang hening dan gelap akan sebuah rumah dengan satu sumber penerangan. Namun bertolak belakang dengannya, langit dalam lukisan tersebut tampak berwarna biru dengan awan putih yang menghiasinya. 

Lukisan yang dibuat pada 1953-1954 tersebut menginspirasi poster film The Exorcist (1973) karya William Friedkin. Bukan hanya itu, The Empire of Light juga diadaptasi ke dalam sebuah adegan di mana Father Merrin berdiri di depan rumah Regan MacNeil untuk melakukan ritual pengusiran setan. 

Merupakan lukisan yang tergolong lawas, The Triumph of Death menggambarkan kondisi yang porak poranda. Jenazah manusia tergeletak, api membakar sekeliling, dan pasukan kerangka menjajah Bumi. Pieter Bruegel sukses menggambarkan manusia dari berbagai golongan, mulai dari rakyat jelata hingga raja. Semuanya tak berdaya di sana. 

Lukisan yang menjadi ikon kerusakan tersebut ternyata memiliki pengaruh yang besar bagi film It Comes At Night (2017). Sutradaranya, Trey Edward Shults mengatakan bahwa ia pertama kali melihat lukisan tersebut di rumah neneknya semasa kecil dan itu membuatnya takut akan kematian. 

Dari sana, ia mengetahui bahwa The Triumph of Death dibuat oleh Pieter Bruegel ketika dunia sedang menghadapi Black Death (pandemik yang disebabkan oleh pes). Hal ini pun menginspirasinya untuk membuat It Comes At Night, film horor yang bercerita tentang adanya sebuah wabah mengerikan. 

Pelukis surealis modern  H.R. Giger sempat mempublikasikan buku seni berjudul Necronomicon pada tahun 1976. Buku tersebut penuh akan lukisan airbrush akan sebuah makhluk yang tampak seperti monster. Bukan hanya itu, karakter tersebut sebenarnya juga menyerupai manusia, tetapi dengan tubuh yang mengerikan. 

Necronomicon kemudian mendorong Ridley Scott untuk memproduksi film Alien (1979). Dengan genre horor dan science-fiction, film tersebut berhasil mengubah lukisan H.R. Giger menjadi kenyataan. 

The Nightmare merupakan lukisan cat minyak karya Henry Fuseli yang fenomenal. Ia menggambarkan seorang perempuan yang tidur nyenyak dengan tangan mengangkat ke atas dan makhluk incubus di atas dadanya. Jika dilihat lebih cermat lagi, kamu bisa menemukan kuda yang tampak misterius di bagian belakang. Seperti judulnya, lukisan ini bercerita tentang mimpi buruk. 

Ternyata karya seni tersebut menginspirasi sebuah film horor klasik, yaitu Frankenstein (1931). Ada sebuah adegan di mana istri Frankenstein, Elizabeth tergeletak melintang di atas kasur dengan rambut acak-acakan. Gambaran ini sangat mirip dengan The Nightmare.

Bukan hanya Frankenstein, ternyata lukisan yang dibuat pada 1781 itu juga menginspirasi film lain. Ialah The Nightmare (2015) yang disutradarai oleh Akiz. Benar, film itu bahkan memiliki judul yang sama dengan lukisan Henry Fuseli. 

House by the Railroad karya Edward Hopper tampak seperti lukisan yang sederhana. Ia menggambarkan suasana menjelang sore pada sebuah rumah tua yang berdiri sendirian di samping jalur kereta api. Dilansir Museum of Modern Art, karya seni ini sering kali diasosiasikan dengan rasa kesepian, keterasingan, dan misteri. 

Rumah di lukisan tersebut kemudian diubah menjadi kenyataan dalam film Psycho (1960) karya Alfred Hitchcock. Bedanya, bangunan tersebut adalah sebuah mansion yang dijadikan motel oleh pemiliknya, yaitu si karakter utama bernama Norman Bates. 

Terakhir, ada Young Woman of the People karya Amedeo Modigliani. Menurut keterangan Los Angeles County Museum of Art, perempuan dalam lukisan tersebut adalah bagian dari kaum pekerja atau rakyat jelata. Itulah kenapa ia digambarkan memakai pakaian kusam, lengan bajunya terangkat, dan memiliki tangan yang besar dan kasar. 

Walaupun tak tampak seram, ternyata Young Woman of the People menginspirasi sutradara film It (2017) untuk membuat sosok makhluk baru yang tak kalah mengerikan dari Pennywise. Ia adalah perempuan mengerikan yang keluar dari lukisan untuk menakuti seorang anak laki-laki. 

Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Andres Muschietti mengatakan bahwa sosok tersebut terinspirasi dari lukisan Modigliani yang terpasang di dinding rumahnya. Semasa kecil, ia sangat takut melihatnya. Muschietti kerap membayangkan bagaimana jika perempuan itu keluar dari lukisan dan menjadi sosok mengerikan. 

Tanpa disadari, ternyata banyak juga lukisan yang menginspirasi film horor populer. Apakah kamu menyadarinya ketika menonton film-film tersebut?