Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Javier Molina

Hidup ini penuh dengan “saling berbalas budi”. Kalau kamu merasa terbantu oleh seseorang, secara etisnya kamu merasa perlu membantu dia juga. Begitu pula sebaliknya saat orang lain merasa terbantu olehmu, di kesempatan lain ia merasa harus membantu dirimu. Jika siklus itu putus, ada saja drama yang akan timbul, biasanya.

Namun penelitian yang dipublikasi dalam Proceedings of The National Academy of Sciences menemukan bahwa kalau kita mengharapkan perbuatan baik kita ada balasannya, kita gak bisa memintanya dengan segera. Di samping itu ternyata balas budi juga tidak bisa ditunda terlalu lama karena dapat memasuki masa “kedaluwarsa”. Kok bisa? Baca penjelasan selengkapnya di sini ya!

1. Penelitian utamanya justru dilakukan di tempat di mana banyak kebaikan diberikan, yaitu rumah sakit

Default Image IDN

Penelitian dilakukan pada sebuah rumah sakit kampus, dengan menggunakan data permohonan donasi sebanyak lebih dari 18.000 buah. Pihak rumah sakit telah memberikan pelayanan yang terbaik, baik secara fasilitas maupun pelayanan tiap personelnya. Namun perbedaan respon terjadi seiring semakin lama donasi itu diminta. Semakin segera permohonan donasi itu diajukan setelah selesai perawatan, semakin positif responnya. Sebaliknya, semakin lama, justru semakin negatif responnya.

2. Rasa tidak enak lah yang membuat seseorang terdorong untuk segera membalas budi, perasaan ini bahkan bisa membuat mereka tidak tenang

Editorial Team

Tonton lebih seru di