7 Reaksi Tubuh saat Sedang Berusaha Merahasiakan Sesuatu

05 Jan 2023, 12:09 WIB

Unsplash/Kristina Flour

Rahasia apa yang sedang kamu jaga saat ini? Apakah tentang dirimu sendiri, teman atau pasangan? Menyimpan rahasia adalah sifat natural dari manusia. Ini karena ada hal tertentu yang memang tidak bisa kita bagikan kepada orang lain. Mulai dari rahasia sepele sampai hal-hal yang lebih dalam dan bisa mengubah hidup seseorang.

Setiap orang bisa menyimpan banyak rahasia. Dilansir Journal of Personality and Social Psychology, setidaknya satu orang bisa menyimpan 13 macam rahasia yang berbeda dalam satu waktu.

Namun menyimpan rahasia ternyata bisa berakibat buruk bagi tubuh dan mentalmu. Bagaimana bisa? Simak penjelasan berikut ini dilansir berbagai sumber.

1. Menyebabkan stres hingga depresi

ilustrasi membuat keputusan yang buruk (pexels.com/Anna Shvets)

Dilansir Women’s Health Mag, hal yang paling mempengaruhi seseorang adalah seberapa dalam dan intens mereka memikirkan rahasia yang dijaga. Semakin tenggelam dalam pikiran tersebut, kondisi psikologis kita akan semakin terbebani.

Hal ini kemudian akan meningkatkan level hormon stres kortisol di tubuh. Ini adalah respons “fight or flight” pada tubuh. Kamu akan mengalami stres, moody, dan merasa kesepian. Jika terus dibiarkan, kamu akan mengalami stres depresi karenanya.

2. Mengganggu sistem pencernaan

ilustrasi sistem pencernaan terganggu (freepik.com/kirakun)

Selain mengganggu kesehatan mental, menjaga rahasia juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Salah satunya adalah gangguan pencernaan.

Saat stres atau berada di bawah tekanan, otak akan melepaskan respons tertentu di sistem saraf yang bisa meningkatkan asam lambung. Ini akan menyebabkan penyakit seperti maag, refluks asam, GERD, atau inkontinensia urine.

3. Munculnya pikiran-pikiran negatif

Unsplash/Max Harlynking

Ketika kamu memutuskan untuk menjaga menyembunyikan sesuatu dari orang lain, korteks di otak akan merasakan stres. Ia menstimulasi pikiran-pikiran negatif untuk muncul dan menimbulkan rasa takut akan terbongkarnya rahasia. Ini karena korteks bertugas untuk membuat keputusan, memproses pemikiran yang kompleks, dan berbohong.

4. Meningkatkan tekanan darah

ilustrasi pengukuran tekanan darah (freepik.com/rawpixel.com)

Seperti yang sudah dijelaskan, tubuh mengeluarkan hormon stres kortisol saat merasa tertekan. Hormon tersebut dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah karena jantung berdebar dan pembuluh menyempit.

Dilansir Science Daily, sel T dari sistem imun tubuh akan memerintahkan hormon angiotensin untuk mengatur tekanan darah sebagai respons dari terganggunya kondisi psikologis. Namun ini bersifat sementara, jika kamu sudah melepaskan pikiran dari rahasia yang disimpan, tekanan darah akan kembali normal.

5. Menyebabkan insomnia

ilustrasi insomnia (unsplash.com/thesequoialife)

Stres dan gangguan kecemasan yang timbul akibat menjaga rahasia juga bisa menyebabkan insomnia. Dilansir Sleep Health Foundation, masalah tidur tersebut terjadi pada satu dari tiga orang. Sering kali hal ini disebabkan oleh tekanan fisik dan mental yang terjadi pada penderitanya.

“Menjaga rahasia dapat memicu stres dan timbulnya perasaan bersalah yang bisa membuat seseorang tetap terjaga di malam hari,” kata Dr. Sanam Hafeez, seorang ahli saraf New York, dilansir Bustle.

6. Semakin besar rahasia yang disimpan, semakin besar efek yang dirasakan tubuhmu

Unsplash/engin akyurt

Sebagian orang mengalami banyak kesulitan dalam proses menyimpan rahasia. Kesulitan itu akan bertambah seiring dengan semakin besarnya rahasia yang dijaga. Misalnya mengenai identitas diri atau kesalahan yang telah diperbuat. Beban dan konflik pribadi akan bertambah, begitu pula dengan efeknya pada tubuh kita.

7. Di sisi lain, menyimpan rahasia termasuk sifat natural manusia dalam situasi tertentu

Unsplash/ Ben White

Studi di tahun 2017 dari Columbia Business School menemukan bahwa di situasi tertentu menyimpan rahasia bisa menjadi sifat natural manusia. Kita bisa dengan mudah menyensor hal-hal yang kita anggap sebagai rahasia saat berbicara dengan orang lain. Hal ini kemudian menjadi kebiasaan dan terjadi secara natural.

Menyimpan rahasia itu boleh-boleh saja kok. Akan tetapi jika hal tersebut sudah mulai mengganggu kesehatan psikologis dan fisikmu, sebaiknya ungkapkan dengan cara yang tepat. Misalnya mengaku pada orang yang terpercaya atau menuliskannya.