Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarah

Ada yang menggunakan halusinogen

Percobaan ilmiah semestinya dilakukan dengan cara yang etis, dipikirkan dengan matang, dan dilakukan untuk menjawab sebuah pertanyaan penting. Akan tetapi, apa jadinya jika hal tersebut tidak dilakukan dalam percobaan sains? 

Ternyata, banyak ilmuwan gila yang melakukan percobaan sains tanpa mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan etis. Mulai dari menggunakan subjek binatang hingga manusia, ilmuwan tersebut melakukan hal yang mencengangkan. 

Apa saja eksperimen gila yang pernah dilakukan oleh para ilmuwan? Melansir ThoughtCo, berikut beberapa eksperimen sains paling menyeramkan yang pernah terjadi. 

1. Transplantasi testis oleh dr. Stanley

Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarahilustrasi subjek eksperimen (unsplash.com/Milad Fakurian)

Eksperimen ini dilakukan oleh dr. Leo Stanley, seroang ahli bedah di penjara San Quentin pada tahun 1910 hingga 1950. Ia adalah seorang fanatik eugenika yang ingin mensterilkan tahanan kejam dan menggantikannya dengan sumber testosteron yang baru. 

Awalnya, Stanley hanya mencangkok testis narapidana muda yang baru saja dieksekusi kepada tahanan pria yang lebih tua yang menjalani hukuman seumur hidup. Akan tetapi, saat persediaan testis manusia untuk dicangkok habis, ia mulai menggunakan testis dari binatang seperti kambing, babi, dan rusa. 

2. Memberikan asam lisergat dietilamida pada gajah

Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarahilustrasi gajah (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Asam lisergat dietilamida atau yang biasa disebut dengan LSD adalah bahan kimia yang bersifat halusinogen. Pada tahun 1962, seorang psikiater di Oklahoma City School of Medicine menyuntikkan 297 miligram LSD pada gajah remaja.

Hanya dalam beberapa menit, gajah tersebut mulai goyah, tertekuk, menimbulkan suara yang keras, tergeletak di tanah, buang air besar, dan mengalami serangan epilepsi. Untuk menstabilkan kondisi gajah tersebut, peneliti menyuntikan obat skizofrenia dalam dosis yang tinggi. 

3. Percobaan Penjara Standford (The Standford Prison Experiment)

Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarahilustrasi penjara (unsplash.com/Emiliano Bar)

Eksperimen yang dilakukan oleh Philip Zimbardo ini adalah salah satu percobaan yang dianggap paling keji dalam sejarah. Percobaan psikologi ini melibatkan 24 mahasiswa yang setengahnya ditugaskan sebagai "tahanan" dan setengahnya lagi ditugaskan sebagai "penjaga" dalam penjara buatan di ruang bawah tanah gedung psikologi.

Hanya dalam kurun waktu dua hari, para "penjaga" mulai menggunakan kuasanya dengan semena-mena dan menimbulkan perlawanan dari para "tahanan". Eksperimen ini dilakukan untuk melihat bagaimana seseorang akan berperilaku jika mereka diberikan kuasa secara instan.

Baca Juga: Fakta Unik CRISPR, Metode Rekayasa Genetika Terkini

4. Persilangan kambing dan laba-laba

Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarahilustrasi kambing (unsplash.com/Sergiu Vălenaș)

Eksperimen ini dilakukan oleh University of Wyoming pada tahun 2010. Tujuan utama dari persilangan kambing dan laba-laba adalah untuk mendapatkan jaring laba-laba dalam jumlah yang lebih besar. Jaring laba-laba dianggap sebagai zat alami yang kuat dan bisa digunakan sebagai alternatif bahan alami untuk berbagai macam kebutuhan.

Eksperimen ini melahirkan anak kambing betina yang bisa menghasilkan jaring laba-laba pada susu kambing tersebut. Karena faktor genetik, hanya beberapa kambing saja yang mempunyai jaring laba-laba pada susu yang dihasilkan.  

5. Project Artichoke and MK-ULTRA

Sadis, 5 Eksperimen Sains Paling Mengerikan dalam Sejarahilustrasi tahanan penjara (unsplash.com/Maria Oswalt)

Tujuan utama eksperimen ini adalah untuk mengambil informasi dengan menggunakan obat-obatan, hipnosis, mikroba patogen, isolasi panjang, dan hal keji lainnya yang tidak tercatat.

Project Artichoke mulai aktif pada tahun 1951 yang dilakukan pada homoseksual, kelompok ras minoritas, dan tahanan militer. Di tahun 1953, percobaan ini berubah menjadi MK-ULTRA yang mulai menggunakan LSD pada subjek percobaan.  

Sains tentunya sudah memberikan berbagai macam manfaat bagi dunia ini. Akan tetapi, ada beberapa percobaan gila yang pernah dilakukan dalam sejarah ilmu pengetahuan. Semoga percobaan sains yang tidak etis dan keji tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. 

Baca Juga: Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya