Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rumus Energi Potensial: Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya

Rumus Energi Potensial
ilustrasi energi potensial pada apel di atas tanah (pixabay.com/PublicDomainPictures)
Intinya sih...
  • Pengertian energi potensial: Energi yang tersimpan dalam benda karena kedudukan atau posisinya. Contoh: benda di atas tanah.
  • Jenis energi potensial: Listrik (disebabkan oleh muatan listrik) dan pegas (dimiliki oleh benda elastis).
  • Rumus energi potensial: Beragam tergantung jenisnya, termasuk energi potensial gravitasi (Ep = m x g x h).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Adanya energi memungkinkan kita untuk melakukan berbagai hal. Namun, tahukah kamu bahwa energi yang dimiliki suatu benda bisa bermacam-macam? Salah satunya adalah energi potensial.

Saat kita mempelajari energi, tentu kita akan membahas tentang energi potensial. Nah, pada ulasan berikut kita akan mengupas satu-persatu rumus energi potensial dari mulai pengertian, jenis, ciri-ciri hingga cara menghitung energi potensial.

1. Pengertian energi potensial

Dilansir buku Energi Kinetik dan Energi Potensial (2004) oleh Drs. Munasir, energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukan atau posisinya. Jadi, energi ini tersimpan dalam benda tersebut dan dapat dimanfaatkan jika diperlukan. Perlu diketahui, bahwa energi potensial ini ada pada setiap benda, meskipun benda tersebut dalam keadaan diam. 

Contoh energi potensial adalah benda yang berada pada kedudukan tertentu di atas permukaan tanah. Benda tersebut menyimpan energi potensial karena faktor ketinggiannya. Semakin tinggi posisi benda dari tanah, maka akan semakin besar pula energi potensialnya.

Berdasarkan jenis satuannya, energi potensial termasuk ke dalam besaran turunan, yakni besaran yang tersusun dari besaran pokok. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule yang dilambangkan dengan (J).

2. Jenis energi potensial

Setelah memahami penjelasan energi potensial, kamu juga harus mengetahui jenis-jenis energi potensial. Energi potensial tersebut dalam diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni energi potensial listrik dan energi potensial pegas. Simak penjelasan jenis energi potensial lengkapnya berikut ini.

Energi potensial listrik

rumus energi potensial
ilustrasi energi listrik yang menyebabkan lampu dapat menyala (pexels.com/Emmet)

Energi potensial listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik diam (statis) akan menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan listrik yang bergerak (dinamis) akan menimbulkan arus listrik dan energi magnet.

Energi potensial listrik ini akan timbul karena adanya benda yang bermuatan listrik. Kemudian, medan listrik akan memberikan gaya terhadap partikel supaya dapat bekerja.

Rumus Energi potensial listrik adalah Ep = k(q0q/ r)

Keterangan:

  • Ep: potensial listrik (joule)
  • k: konstanta (9×109N.m2/C2)
  • q0: muatan sumber (coulomb)
  • q: muatan uji (coulomb)

Energi potensial pegas

contoh soal energi potensial
ilustrasi pegas (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Jenis yang kedua adalah energi potensial pegas. Energi potensial pegas ini juga disebut dengan energi potensial elastik karena dimiliki oleh benda elastis seperti pegas. Jenis energi yang satu ini dibutuhkan ketika kita melakukan renggangan atau tekanan pada pegas.

Rumus energi potensial pegas adalah Ep = ½ kx2

Keterangan:

  • Ep: potensial listrik (joule)
  • k: konstanta (9×109N.m2/ C2)
  • x: perubahan posisi (m)

3. Rumus energi potensial

Energi potensial bisa ada karena efek dari gaya gravitasi bumi. Dalam ilmu fisika, kita juga bisa mengetahui cara menghitung energi potensial melalui rumus yang sudah ditentukan. Rumus energi potensial bervariasi tergantung jenisnya. Rumus yang paling umum adalah energi potensial gravitasi (Ep = mgh), di mana 'm' adalah massa, 'g' adalah percepatan gravitasi, dan 'h' adalah ketinggian. Dilansir Sumber Belajar Kemendikbud, berikut adalah

rumus energi potensial: Ep = m x g x h

Keterangan:

  • Ep: Energi potensial (J)
  • m: massa benda (kg)
  • g: percepatan gravitasi (m/s2)
  • h: tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

4. Ciri-ciri energi potensial

ciri-ciri energi potensial
ilustrasi bola golf (pixabay.com/Pexels)

Untuk mengenali lebih dalam mengenai energi potensial,

berikut adalah ciri-ciri energi potensial:

  1. Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya terhadap bumi.
  2. Setiap benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat melakukan kerja apabila benda tersebut bergerak menuju permukaan bumi.
  3. Jika suatu benda memiliki potensi dalam melakukan usahanya, maka benda tersebut memiliki energi potensial.
  4. Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda karena ketinggiannya.
  5. Energi potensial dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi dan tempat ketinggian benda.
  6. Semakin tinggi dan semakin besar massa benda, maka semakin besar energi potensialnya.
  7. Jika massa benda semakin kecil dan ketinggian benda semakin rendah, maka energi potensialnya semakin kecil.
  8. Jika benda terletak di atas tanah, maka energi potensialnya nol. Jadi energi potensial selalu berkaitan dengan letak ketinggian benda.
     

Itulah rumus energi potensial beserta penjelasan mengenai pengertian, jenis, ciri-ciri hingga cara menghitung energi potensial.

Penulis: Alya Madani

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us

Latest in Science

See More

Apakah Ubur-ubur Bisa Dimakan? Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya

10 Sep 2025, 12:04 WIBScience