Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Cuma Penyakit, 9 Hal Ini Juga Ternyata Menular ke Orang Lain loh!

unsplash.com/@brookecagle
unsplash.com/@brookecagle

Kalau dengar kata 'menular' hal yang paling spontan terbesit adalah bakteri atau penyakit. Wajar saja, kata menular lebih banyak digunakan dalam konteks kalimat negatif daripada positif. Inilah yang menyebabkan pemahaman kita cenderung negatif sebelum mengetahui apa kata yang mengikutinya. Padahal, dilansir dari berbagai sumber, ada banyak lho hal lain yang juga menular dan tak selalu berbahaya seperti berikut ini!

1. Kebahagiaan

unsplash.com/@genessapana
unsplash.com/@genessapana

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard dan University of California dengan 5 ribu responden menunjukkan bahwa kebahagiaan pun ternyata bersifat menular. Saat kamu merasa senang, seorang kawan dan tetangga yang berada dalam radius 1 km pun memiliki kecenderungan untuk merasa bahagia pula sebesar 25 dan 34 persen. Data yang sama juga menunjukkan bahwa tambahan uang senilai US$5 ribu (sekitar Rp71 juta) hanya meningkatkan kebahagaiaan sebanyak 2 persen. Wah...

2. Pikiran negatif

unsplash.com/@brookecagle
unsplash.com/@brookecagle

Di sisi lain, pikiran negatif juga ternyata bisa menular. Sebuah penelitian dari University of Notre Dame memperlihatkan bahwa mahasiswa baru yang dipasangkan dengan teman sekamar secara acak memiliki kecenderungan yang cukup tinggi mengenai gaya berpikir negatif hanya dalam waktu tiga bulan. Kamu juga mungkin pernah pula merasa 'terbawa' jadi mudah berpikiran negatif saat lingkungan di sekelilingmu demikian, kan?

3. Stres

unsplash.com/@thethoughtcatalog
unsplash.com/@thethoughtcatalog

Otakmu dapat mendeteksi stres pada orang lain melalui beberapa hal seperti semakin cepatnya napas seseorang. Heidi Hanna, Executive Coach dan penulis Stressaholic mengatakan bahwa hal tersebut memicu pula produksi hormon stresmu. Jadi lain kali kamu merasa stres, ambil rehat sejenak untuk menenangkan diri. Tak hanya untukmu, solusi ini juga baik untuk orang-orang di sekitarmu.

4. Gatal

unsplash.com/@eessoo
unsplash.com/@eessoo

Kalau pernah melihat orang merasa gatal dan menggaruknya lalu kamu jadi ikut merasa dan melakukan hal serupa, kamu tidak sendiri. Sebuah studi di Journal Science menemukan bahwa tikus akan menggaruk badan mereka saat melihat tikus lainnya yang gatal dan menggaruknya. 

5. Berhenti merokok

unsplash.com/@iriser
unsplash.com/@iriser

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Harvard dan University of California juga menemukan fakta ini. Ketika satu orang berhenti merokok, teman-teman terdekat dan anggota keluarga juga akan cenderung berhenti merokok sebesar 36 persen.

6. Keinginan hal-hal baru

unsplash.com/@dylu
unsplash.com/@dylu

Sama sekali bukan kebetulan kalau kamu tiba-tiba ingin ikut membeli barang serupa dengan apa yang temanmu beli. Sebuah studi pada tahun 2012 yang dipublikasikan di  Journal of Neuroscience mendapati bahwa partisipan menilai suatu barang menjadi lebih tinggi ketika orang lain juga menginginkan hal serupa.

Elizabeth Lombardo Ph.D. menyebut kondisi ini sebagai wedding band syndrome, seperti laki-laki yang jadi terlihat lebih menarik ketika seseorang juga menyukai atau bahkan memilikinya. Hayo... betul, tidak?

7. Kesepian

unsplash.com/@challengart
unsplash.com/@challengart

Menurut sebuah studi di Journal of Personality and Social Psychology, justru ketika seseorang mulai merasa kesepian, orang-orang lain dalam kelompok sosial tersebut juga lambat laun akan merasakan hal tersebut. Peneliti juga meyakini bahwa suatu kelompok pun cenderung akan mengasingkan orang yang mengalami rasa sepi tersebut sehingga membuat kelompok mereka tetap 'stabil'. 

8. Perceraian

unsplash.com/@hutomoabrianto
unsplash.com/@hutomoabrianto

Sebuah riset tahun 2013 di Journal Social Forces menemukan bahwa orang-orang yang berada dalam lingkungan perceraian memiliki kecenderungan sebesar 75 persen untuk bercerai juga. Saat seorang kawan bercerai dengan pasangannya, pasangan yang menikah memiliki kemungkinan untuk juga bercerai sebesar 33 persen. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa orang-orang dengan status menikah yang memiliki banyak teman memiliki kemungkinan lebih kecil untuk berpisah.

9. Turun berat badan

unsplash.com/@happyveganfit
unsplash.com/@happyveganfit

Satu penelitian di Obesity menemukan bahwa saat para sukarelawan yang memulai program penurunan berat badan, pasangan mereka juga ikut mengalami penurunan berat badan. Hmm... bisa jadi #couplegoal yang sehat, nih!

Itulah tadi 9 hal selain penyakit yang juga bisa menular ke orang lain. Jadi, yang mana yang akan mulai kamu tularkan hari ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Amanda Lizbeth
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us