Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Mario Aji, Pembalap Indonesia yang Berlaga di Moto3 2022

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP di sirkuit Mandalika pada Maret 2022. Tidak hanya menjadi tuan rumah, salah satu pembalap Indonesia juga akan tampil di kelas Moto3.

Pembalap itu adalah Mario Suryo Aji. Ia baru saja diresmikan untuk membela Honda Team Asia untuk berlaga di ajang Moto3 musim depan. Yuk, simak 10 faktanya di bawah ini!

1. Mario Suryo Aji merupakan pembalap kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 16 Maret 2004

Mario Suryo Aji (instagram.com/marios.a16)

2. Ia sudah latihan balap sejak usia 5 tahun menggunakan motor trail mini

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

3. Bakat balap Mario menurun dari mendiang ayahnya, Hartoto, yang doyan dunia balap

Mario Suryo Aji (instagram.com/marios.a16)

4. Kiprah Mario di dunia balap profesional dimulai saat bergabung dengan Astra Honda Racing School pada 2016

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

5. Demi mengasah kemampuannya, Super Mario juga bergabung dengan sekolah balap milik Hendriansyah di Yogyakarta

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

6. Saat berusia 15 tahun, Mario meraih podium pada ajang Asia Road Racing Championship

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

7. Pembalap 17 tahun sempat berlaga di ajang FIM CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

8. Selain itu, Mario mendapat jatah wild card untuk naik ke kelas Moto3 bersama Honda Team Asia

Mario Suryo Aji (instagram.com/marios.a16)

9. Pembalap dengan nomor 16 ini berkesempatan turun pada GP San Marino dan GP Portugal

Mario Suryo Aji (instagram.com/marios.a16)

10. Namun, Mario gagal turun di GP Portugal usai mengalami patah tulang paha

Mario Suryo Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

Mario Suryo Aji sejak kecil sudah memiliki keinginan untuk berlaga di kelas para raja, MotoGP. Semoga dengan berkiprah di Moto3 musim depan dapat menjadi langkah awal mewujudkan cita-citanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us