Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Pelatih NBA yang Bersinar setelah Bekerja dengan Gregg Popovich

ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)

Gregg Popovich telah memutuskan pensiun sebagai pelatih basket. Ia merupakan salah satu pelatih terhebat dalam sejarah NBA. Bersama San Antonio Spurs, Popovich telah menjadi juara NBA 5 kali dan Coach of the Year NBA 3 kali. Selain itu, ia juga berhasil menjadi pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak di NBA (1.412).

Selama 29 tahun melatih Spurs, Popovich telah bekerja sama dengan banyak asisten pelatih. Beberapa dari mereka bersinar hingga menjadi kepala pelatih di tim lain berkat pengaruh Popovich. Lantas, siapa saja yang berhasil mendapatkan promosi sebagai kepala pelatih setelah bekerja sebagai asisten Popovich?

1. Jacque Vaughn sempat naik jabatan sebagai kepala pelatih Brooklyn Nets

Jacque Vaughn pernah bekerja sebagai asisten Gregg Popovich pada 2010 hingga 2012. Bahkan, ia juga sempat bermain di bawah Popovich dan turut menjadi juara bersama San Antonio Spurs pada 2007. Pada 2022, Vaughn mendapatkan promosi sebagai kepala pelatih Brooklyn Nets. Ia juga mendapatkan perpanjangan kontrak pada 2023. Namun, Nets akhirnya memecatnya setahun kemudian.

2. Reputasi Brett Brown meningkat setelah bekerja bersama dengan Gregg Popovich

Brett Brown menjabat sebagai asisten pelatih San Antonio Spurs pada 2003 hingga 2013. Kerja kerasnya selama 10 tahun bersama Gregg Popovich ini membuahkan hasil yang baik untuknya. Brown akhirnya mendapatkan tawaran sebagai kepala pelatih untuk Philadelphia 76ers. Ia menghabiskan 7 tahun bersama mereka sebelum kembali menjabat sebagai asisten pelatih Spurs pada 2022 hingga saat ini.

3. James Borrego mendapatkan posisi kepala pelatih Charlotte Hornets

James Borrego pernah menjadi salah satu orang kepercayaan Gregg Popovich selama menjabat sebagai pelatih. Menjabat pada 2003 hingga 2010, Borrego sempat menjadi juara bersama San Antonio Spurs sebagai asisten pelatih pada 2005 dan 2007. Ia pun kembali dipercaya sebagai asisten pelatih Spurs pada 2015. Borrego meninggalkan posisi itu setelah mendapatkan tawaran sebagai kepala pelatih Hornets pada 2018. Ia berhasil menjadi pelatih Hornets selama 4 tahun.

4. Jim Boylen dipercaya jadi kepala pelatih Chicago Bulls

Jim Boylen sempat bekerja sebagai asisten pelatih San Antonio Spurs pada 2013 hingga 2015. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil meraih satu gelar juara NBA bersama Gregg Popovich. Setelah 2 tahun bersama Spurs, Boylen dipercaya menjadi asisten pelatih utama Chicago Bulls. Ia akhirnya mendapatkan promosi sebagai kepala pelatih Bulls 3 tahun kemudian. Namun, Boylen hanya memegang jabatan tersebut sampai 2020. Kini, ia bekerja sebagai asisten pelatih Indiana Pacers.

5. Mike Brown jadi salah satu pelatih terkemuka di NBA

Kehebatan Mike Brown sebagai seorang pelatih berawal sejak masa-masanya sebagai asisten pelatih San Antonio Spurs. Menjabat selama 2 tahun, ia berhasil meraih gelar juara NBA bersama Gregg Popovich dan Spurs pada 2003. Brown kemudian mendapatkan berbagai tawaran untuk menjadi seorang kepala pelatih. Ia sempat ditunjuk untuk menjadi kepala pelatih Cleveland Cavaliers pada 2005—2010 dan 2013—2014. Di antara kurun waktu itu, Brown menjabat sebagai kepala pelatih Los Angeles Lakers. Terbaru, Brown memegang posisi kepala pelatih Sacramento Kings pada 2022—2024.

6. Mike Budenholzer bekerja sebagai asisten pelatih Gregg Popovich selama belasan tahun

Mike Budenholzer terbilang setia sebagai salah satu asisten pelatih andalan Gregg Popovich. Budenholzer sudah bersamanya mulai pada tahun pertamanya sebagai kepala pelatih sampai 2013. Setelah itu, Budenholzer selalu aktif menjabat sebagai kepala pelatih di NBA. Ia menghabiskan 5 tahun pertamanya sebagai kepala pelatih bersama Atlanta Hawks. Kemudian, Budenholzer memimpin Milwaukee Bucks untuk jadi juara NBA pada 2021. Pada 2024/2025, ia menjabat sebagai kepala pelatih Phoenix Suns.

7. Will Hardy dipercaya sebagai kepala pelatih pada era baru Utah Jazz

Will Hardy merupakan salah satu murid andalan Gregg Popovich pada era modern NBA. Ia bekerja sebagai asisten pelatih San Antonio Spurs pada 2015 hingga 2021. Sama seperti Popovich, Hardy dikenal sebagai seseorang yang dapat menjalin hubungan yang sangat erat baik kepada para pemain maupun sesama pelatih. Itu merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki tiap pelatih. Hardy akhirnya mendapatkan tawaran menjadi kepala pelatih untuk skuad muda Utah Jazz. Pada 5 Mei 2025, ia menyetujui perpanjangan kontrak bersama Jazz hingga 2031.

8. Ime Udoka sudah lama mengenal Gregg Popovich

Ime Udoka turut berkontribusi dalam jajaran asisten pelatih Gregg Popovich. Ia menjabat selama 7 tahun (2012—2019) dan turut menjadi bagian dari skuad juara San Antonio Spurs pada 2014. Udoka juga sempat dilatih langsung oleh Popovich saat masih bermain pada 2010/2011. Pada 2021/2022, Udoka menerima tawaran sebagai kepala pelatih Boston Celtics dan langsung membawa mereka menembus Final NBA 2022. Sejak 2023/2024, ia sendiri menjabat sebagai kepala pelatih Houston Rockets.

9. Becky Hammon sukses menjadi pelatih dinasti WNBA

Becky Hammon merupakan salah satu sosok yang fenomenal dalam dunia bola basket. Setelah menjalani karier sebagai pemain bintang, ia bergabung bersama Gregg Popovich dan San Antonio Spurs sebagai asisten pelatih pada 2014. Dengan demikian, Hammon merupakan pelatih perempuan kedua dalam sejarah NBA. Popovich sangat menyukai kinerja dan profesionalitas Hammon. Saking hebatnya, Hammon sempat menjadi finalis untuk posisi kepala pelatih Portland Trail Blazers pada 2021. 

Namun, Hammon akhirnya memutuskan untuk menjadi kepala pelatih Las Vegas Aces di WNBA. Sejauh ini, ia berhasil meraih gelar juara WNBA dua kali beruntun (2022 dan 2023) dan dinobatkan sebagai Coach of the Year WNBA 2022 bersama dinasti Aces.

10. Mitch Johnson akan melanjutkan warisan Gregg Popovich

Mitch Johnson telah menjadi bagian dari San Antonio Spurs sejak 2019 sebagai asisten pelatih. Ia akhirnya mendapatkan kesempatan sebagai kepala pelatih sementara pada 2024/2025. Itu disebabkan Gregg Popovich absen setelah mengalami sakit berat. Pada 2 Mei 2025, Johnson akhirnya naik jabatan sebagai kepala pelatih Spurs, menggantikan Popovich yang memutuskan meninggalkan posisi tersebut untuk menjadi presiden tim.

Selain memiliki riwayat karier yang legendaris, Gregg Popovich juga berhasil menjadi seorang mentor yang sempurna untuk para asisten pelatihnya. Mereka kini dapat meneruskan kehebatannya dengan menjadi kepala pelatih di tim-tim lain. Dengan demikian, warisan Popovich akan selalu hidup dalam dunia basket, khususnya di NBA dan WNBA.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us