Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Petinju Legendaris Indonesia, Kisahnya Inspiratif!

Daud Yordan (instagram.com/realdaudyordan)

Tinju merupakan salah satu olahraga bela diri yang banyak diminati di seluruh dunia. Tak heran, banyak orang yang terinspirasi dari perjuangan para petinju. Di kancah tinju dunia, Indonesia juga memiliki deretan legenda yang mengukir sejarah.

Terdapat empat nama besar dalam sejarah tinju Indonesia yang telah mengukir prestasi yang tak terlupakan. Apakah kamu ingat siapa saja mereka? 

1. Ellyas Pical menggunakan tinju sebagai jalan keluar dari kesulitan hidup

Ellyas Pical (instagram.com/ellyas_pical)

Ellyas Pical lahir pada 24 Maret 1960 di Saparua, Maluku Tengah. Ia populer sebagai petinju legendaris asal Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dia tumbuh dalam keluarga sederhana dan menggunakan tinju sebagai jalan keluar dari kesulitan hidup.

Dengan kegigihan dan dedikasinya, Ellyas Pical berhasil meraih prestasi yang tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Karier profesional Pical dimulai sejak 1983. Puncak kariernya dicapai pada 1985 ketika berhasil merebut gelar juara dunia kelas terbang junior IBF dari petinju Korea Selatan, Chun Ju-do. Selama berkarier, Ellyas berhasil mempertahankan gelar juara dunia sebanyak tiga kali sebelum akhirnya harus melepas gelarnya pada 1989.

2. Chris John yang legendaris dengan julukan The Indonesian Flash

Chris John (commons.wikimedia.org)

Yohannes Christian John atau dikenal dengan Chris John lahir pada 14 September 1979 di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai salah satu petinju paling sukses dalam sejarah tinju Indonesia. Chris John berasal dari keluarga sederhana. Ia mulai tertarik pada tinju sejak usia dini karena ayahnya, Johan Tjahjadi, adalah seorang petinju amatir.

Dengan gaya bertinjung yang cepat dan lincah, Chris John kerap disebut sebagai The Indonesian Flash. Prestasi Chris John di dunia tinju internasional sangat mengesankan. Ia meraih gelar juara dunia kelas bulu WBA (World Boxing Association) pada 26 September 2003 setelah mengalahkan petinju Kolombia, Oscar Leon. Chris John mempertahankan gelar tersebut sebanyak 18 kali hingga pensiun pada 2013. Ia mengakiri karier sebagai salah satu petinju dengan rekor pertahanan gelar terlama dalam sejarah tinju. 

3. Daud Yordan petinju Indonesia paling sukses di era modern

Daud Yordan (instagram.com/realdaudyordan)

Daud Yordan adalah salah satu petinju Indonesia paling sukses di era modern. Ia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 10 Juni 1987. Dengan gaya bertinju yang agresif dan pukulan yang keras, ia berhasil mencuri perhatian dunia tinju. Sejak kecil, Daud Yordan sudah menunjukkan bakat alamiahnya dalam olahraga tinju.

Pada tahun 2012, ia meraih gelar juara dunia kelas bulu versi IBO (International Boxing Organization) setelah mengalahkan Lorenzo Villanueva dari Filipina. Selanjutnya, ia juga meraih gelar juara dunia kelas ringan versi WBO Asia-Pacific pada 2013 dengan kemenangan atas Petrov dari Rusia. Daud Yordan merupakan pemilik 3 kali gelar juara dunia, 1 juara internasional, dan 8 kali juara Asia.

4. Nico Thomas lahir di keluarga tinju

Nico Thomas (satumaluku.id)

Nico Thomas lahir pada 10 Juni 1966 di Malang, Jawa Timur. Terlahir dalam keluarga yang memiliki tradisi tinju, Nico sejak kecil sudah akrab dengan olahraga tinju. Bakat alamiahnya dalam tinju semakin terasah setelah ia dilatih oleh sang kakak, Charles Thomas, yang juga seorang petinju amatir nasional.

Prestasi terbesar Nico Thomas adalah saat ia meraih gelar juara dunia IBF (International Boxing Federation) di kelas terbang mini pada 17 Juni 1989. Nico meraih gelar ini setelah mengalahkan Samuth Sithnaruepol dari Thailand yang sebelumnya tidak terkalahkan. Kemenangan ini menjadikan Nico Thomas sebagai petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia di kelas terbang mini.

Para petinju ini tidak hanya bertarung di atas ring, tetapi juga menunjukkan semangat pantang menyerah yang patut menjadi panutan. Perjuangan mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengharumkan nama Indonesia. Siapa tahu, akan banyak petinju asal Indonesia yang menjadi juara di kancah internasional dalam waktu mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us