Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Valentino Rossi Masih Ditunggu Khalayak MotoGP

Valentino Rossi (instagram.com/motogp)

Sosok Valentino Rossi tertangkap kamera di garasi MotoGP di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal. Pembalap berjuluk The Doctor itu datang bukan untuk balapan, melainkan menyemangati tim besutannya, Mooney VR46 Racing, pada seri keenam MotoGP 2022.

Pembalap yang identik dengan nomer 46 itu menjadi semacam kultus bagi khalayak MotoGP. Hal itu tidak terlepas dari prestasi yang ia raih selama 25 tahun berkarier di MotoGP.

1. Berkarier selama 25 tahun di MotoGP

Valentino Rossi (instagram.com/motogp)

Valentino Rossi memulai debut pada 1996 di kelas 125cc. Pada tahun berikutnya, ia berhasil mencuri perhatian dengan keluar sebagai juara dunia kelas 125cc.

Prestasi itu kembali diulang pada 1999 di kelas 250cc. Karier cemerlang membuatnya naik ke kelas utama pada 2000.

Satu tahung mendulang pengalaman, ia berhasil menjadi juara dunia kelas utama 500cc pada 2001. Secara beruntun, ia berhasil menjadi juara dunia hingga 2003 bersama Honda.

Ketika pindah ke Yamaha pada 2004, ia tetap mendominasi balapan MotoGP. Bersama pabrikan Iwata itu, ia berhasil empat kali juara dunia. Momen itu terjadi pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sejak terakhir juara dunia hingga keputusan pensiunnya, The Doctor hanya mampu keluar sebagai runner-up. Posisi itu pernah ia raih pada 2000, 2006, 2014, 2015, dan 2016.

2. Kerap tampil unik saat selebrasi

Valentino Rossi (youtube.com/motogp)

Pembalap Italia itu memiliki selebrasi unik. Ia kerap melakukan pertunjukan usai balapan saat menjuarai balapan.

Main bowling, kena tilang polisi, main biola, dibonceng Angel Nieto, menjadi narapidana, bonceng ayam, bahkan masuk toilet di tengah lintasan balap pernah ia lakukan. Selebrasi itulah salah satu alasan namanya kian melangit.

3. Basis pendukung yang kuat

perpisahan Valentino Rossi (Instagram.com/valeyellow46)

Ketika Valentino Rossi mengaspal di MotoGP, warna kuning menjadi atribut dominan yang menghiasi balapan pada setiap seri. Pembalap yang identik dengan warna kuning ini memiliki basis pendukung yang besar di berbagai belahan dunia.

Prestasi dan penampilan unik itulah yang menjadi alasan kenapa The Doctor punya basis pendukung yang kuat. Bahkan, hal itu juga masih terasa saat Rossi sudah pensiun dari sirkuit MotoGP.

4. Guru bagi pembalap muda Italia

Valentino Rossi dan para pembalap VR46 Riders Academy (instagram.com/valeyellow46)

Valentino Rossi merupakan sosok penting bagi regenerasi pembalap muda Italia. Ia merupakan guru untuk para pembalap yang saat ini mengaspal di kelas utama MotoGP.

Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi merupakan anak didik Rossi di bawah naungan VR46 Riders Academy. Akademi itu telah berjalan sejak 2013.

Agenda para pembalap muda itu adalah melakukan sesi diskusi dan latihan bersama di kamp latihan. Kamp itu diberi nama The Ranch.

5. Pemilik tim Mooney VR46 Racing

Valentino Rossi (instagram.com/ vr46racingteam)

Selepas memutuskan pensiun pada akhir musim 2021, nama Valentino Rossi masih menghiasi garasi MotoGP. Ia membubuhkan inisial namanya di Mooney VR46 Racing.

Musim ini, Mooney VR46 Racing memulai debutnya di kelas utama. Tim itu akan menjadi tim satelit Ducati hingga akhir musim 2024.

Itulah  beberapa alasan mengapa sosok Valentino Rossi selalu bergaung di MotoGP walaupun sudah pensiun. Rossi bukan hanya dikenal sebagai sosok pembalap, tetapi juga ikon dan magnet MotoGP dalam 2 dekade terakhir. Menurut kamu, siapa yang akan menggantikan sosoknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us