5 Bintang NBA yang Memutuskan Re-sign, Draymond Green Urung Pindah!

Tim-tim di NBA tengah melakukan pembenahan skuad setelah menyelesaikan musim 2022/2023. Mereka mulai bergerak untuk bernegoisasi dengan bintang yang berstatus sebagai free agent. Ini menjadi fase yang penting agar tim bisa lebih kompetitif musim depan.
Beberapa bintang yang berstatus free agent tersebut setuju menandatangani kontrak bersama timnya lagi atau re-sign. Mereka tentu mendapat penawaran yang menggiurkan sehingga mau kembali. Siapa saja para pemain yang dimaksud ini? Mari baca ulasan bintang NBA yang memutuskan re-sign.
1. Kyle Kuzma
Kyle Kuzma merupakan pemain yang bisa berposisi sebagai power forward dan small forward dalam skema tim. Dirinya bermain untuk Washington Wizards setelah ditukar dari Los Angeles Lakers pada 2021. Tak butuh waktu lama, dia bisa menjelma menjadi bintang untuk tim asal Washington DC tersebut.
Pemain NBA yang akrab dipanggil Kuz ini berstatus sebagai free agent pada musim panas 2023. Dirinya sempat dikabarkan akan bergabung dengan beberapa tim. Namun, Kuzma memutuskan untuk re-sign bersama Washington Wizards. Dirinya setuju dengan penawaran kontrak 102 juta dolar AS atau sekitar Rp1,53 triliun selama 4 musim.
2. Draymond Green

Draymond Green adalah power forward yang sudah bermain untuk Golden State Warriors sejak 2012. Pebasket kelahiran Saginaw ini mampu berkontribusi mengantarkan tim asal California tersebut meraih empat gelar juara. Dirinya mampu membentuk sebuah dinasti di NBA.
Pebasket 33 tahun ini berstatus sebagai free agent pada musim panas 2023. Draymond Green sempat dikabarkan akan bergabung dengan Los Angeles Lakers karena dirinya dinaungi agensi yang sama dengan LeBron James, yaitu Klutch Sport. Namun, Green memilih re-sign dengan Golden State Warriors. Power forward ini setuju dengan kontrak sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun selama 4 musim di NBA.
3. Jerami Grant
Jerami Grant adalah power forward yang telah membela beberapa tim di NBA. Pada awal 2022/2023, dirinya ditukar Detroit Pistons ke Portland Trail Blazers. Pebasket 29 tahun ini bisa menjelma menjadi salah satu penggawa penting untuk tim asal Oregon tersebut.
Jerami Grant harus berstatus sebagai free agent pada musim panas 2023. Tak sampai lama menganggur, dirinya menerima tawaran untuk re-sign bersama Portland Trail Blazers. Dirinya setuju dengan kontrak sebesar 160 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun selama 5 musim di NBA.
4. Kyrie Irving

Kyrie Irving merupakan salah satu point guard dengan ball handling terbaik yang masih aktif di NBA. Dirinya sudah bermain untuk beberapa tim di liga basket Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Pada pertengahan 2022/2023, dia ditukar Brooklyn Nets ke Dallas Mavericks. Tak butuh waktu adaptasi, pebasket 31 tahun ini langsung menjadi starter untuk tim asal Texas tersebut.
Pemain berjuluk Uncle Drew ini berstatus sebagai free agent pada musim panas 2023. Kyrie Irving kemudian dikabarkan akan bergabung dengan beberapa tim. Namun, dirinya memilih untuk kembali membela Dallas Mavericks. Point guard kelahiran Melbourne ini setuju dengan kontrak sebesar 126 juta dolar AS atau sekitar Rp1,89 triliun selama 3 musim di NBA.
5. Khris Middleton
Khris Middleton merupakan pemain NBA yang bisa tampil sebagai small forward dan shooting guard. Dirinya sudah berseragam Milwaukee Bucks sejak 2013 setelah ditukar dari Detroit Pistons. Pemain kelahiran Charleston ini mampu menjadi salah satu tulang punggung permainan Bucks. Tak hanya itu, dia juga berjasa mempersembahkan gelar juara pada 2021 untuk tim asal Wisconsin tersebut.
Pemain berjuluk Khash Money ini berstatus sebagai free agent pada musim panas 2023. Khris Middleton dianggap sebagai penggawa penting sehingga mendapat tawaran lagi dari Milwaukee Bucks. Dirinya memutuskan untuk re-sign dengan tim asal Wisconsin tersebut. Pebasket 31 tahun ini akan mendapat 102 juta dolar AS atau sekitar Rp1,53 triliun selama 3 musim di NBA.
Kelima bintang NBA di atas memutuskan untuk kembali bergabung dengan timnya setelah berstatus free agent pada musim panas 2023. Jasa mereka ternyata masih dibutuhkan timnya masing-masing agar tampil lebih kompetitif di NBA. Bukan tidak mungkin para pemain dengan status free agent lainnya akan mengikuti langkah tersebut.