5 Fakta Menarik Bodo/Glimt, Tim asal Norwegia yang Membantai AS Roma

Bodo/Glimt baru saja membuat kejutan saat mengalahkan AS Roma. Tidak tanggung-tanggung, klub dari Norwegia itu membantai I Giallorossi dengan skor 6-1 dalam lanjutan Europa Conference League grup C pekan ketiga.
Erik Botheim menjadi bintang kemenangan Bodo/Glimt dengan menyumbang dua gol dan tiga assist. Striker Bodo/Glimt lainnya Ola Solbakken juga mencetak brace, dua gol lainnya masing-masing dicetak Amahl Pellegrino dan Patrick Berg. Apa saja fakta menarik Bodo/Glimt? Simak ulasannya!
1. Berasal dari Norwegia Utara

Bodo/Glimt berasal dari kota Bodo yang masuk wilayah Nordland. Kota ini merupakan pusat administrasi Kotamadya Bodo.
Kota Bodo terletak di semenanjung Bodo antara Vestfjorden dan Saltfjorden. Selain itu Bodo merupakan kota terbesar kedua di wilayah Norwegia Utara.
2. Kapasitas stadion hanya 4616 penonton

Saat ini Bodo/Glimt belum mempunyai stadion sendiri. Saat bertindak sebagai tuan rumah, Bodo/Glimt memainkan laga di Stadion Aspmyra. Stadion Aspmyra merupakan stadion milik pemerintah Kota Bodo.
Dilansir situs resmi klub, glimt.no, stadion ini hanya bisa menampung penonton sebanyak 5635 orang. Selain dipakai oleh Bodo/Glimt, Stadion Aspmyra juga dipakai oleh tim sepak bola wanita Grand Bodo. Sebelum menggunakan Stadion Aspmyra, Bodo/Glimt juga pernah menggunakan Nordlandhallen sebagai markas pada tahun 1993 dan 1997
3. Promosi ke kasta tertinggi pada tahun 2018

Bodo/Glimt yang merupakan salah satu klub tertua di Norwegia kembali ke kasta tertinggi pada tahun 2018. Superlaget, julukan Bodo/Glimt berhasil promosi ke Eliteserien setelah menjadi juara Divisi 1 pada tahun 2017.
Pada awal kembalinya Bodo/Glimt ke Eliteserien, klub yang terkenal dengan jersey kuning ini berhasil finish di peringkat 11. Hingga pekan ke-22 musim ini Bodo/Glimt memuncaki klasemen Eliteserien dengan selisih 3 poin dari peringkat 2 Molde.
4. Juara Liga Norwegia tahun 2020

Pada tahun 2020 Bodo/Glimt berhasil menjadi juara Liga Norwegia, Eliteserien. Bodo/Glimt berada di puncak klasemen dengan selisih poin yang cukup jauh dari peringkat dua.
Molde yang merupakan juara tahun 2019 harus puas finish di peringkat dua dengan selesih 19 poin. Sementara itu peraih juara Liga Norwegia terbanyak, Rosenborg, tertahan di peringkat empat dengan poin 52.
5. Jens Peter Hauge menjadi rekor penjualan termahal

Hauge tampil impresif saat Bodo/Glimt bertemu dengan I Rossoneri dalam lanjutan kualifikasi Europa League. Dalam laga itu Hauge berhasil mencetak satu gol. Meski timnya kalah dengan skor 2-3 penampilan Hauge berhasil memikat pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Beberapa saat setelah pertandingan Bodo/Glimt melawan AC Milan, Hauge resmi dibeli oleh AC Milan. Jens Peter Hauge dibeli AC Milan dengan harga 5 juta euro atau sekitar Rp82,8 miliar. Penjualan Hauge ke AC Milan menjadi rekor penjualan termahal klub asal Norwegia ini.
Bodo/Glimt membuktikan bahwa klub non unggulan juga bisa memberikan kejutan di lapangan. Mampukah tim ini melanjutkan tren positifnya ke depan? Menarik untuk dinantikan.