Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Paling Ditunggu dari Pemain Indonesia di India Open 2018

bwfbadminton.com

Mulai hari Ini, Rabu (31/1/2018), pebulutangkis-pebulutangkis andalan Indonesia akan tampil di India Open 2018. Indonesia mengirimkan beberapa pemain top, terutama di nomor ganda. Sementara untuk nomor tunggal, baik putra dan putri, Indonesia hanya mengirimkan satu pemain.

Bila dibandingkan dengan turnamen sebelumnya, ada beberapa hal menarik dari penampilan pemain Indonesia di India Open 2018 yang patut ditunggu. Apa saja?

1. Gelar ketiga dari tunggal putra

badmintonindonesia.org

Tunggal putra Indonesia meraih prestasi bagus di awal tahun ini. Dari tiga turnamen yang diikuti, dua turnamen berbuah gelar yakni di Thailand Masters lewat Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2018. Hanya di Malaysia Masters, tunggal putra Indonesia gagal meraih gelar.

Nah, di India Open, meski hanya mengandalkan Tommy Sugiarto seorang, peluang Indonesia meraih gelar tetap terbuka. Apalagi, tunggal putra Indonesia punya sejarah cukup bagus di India Open dengan pernah dua kali juara lewat Taufik Hidayat (2009) dan Alamsyah Yunus (2010).

Namun, sebelum bicara gelar ketiga di India Open, Tommy harus fokus per pertandingan. Di round 1, Tommy yang bertemu tunggal putra tuan rumah, Ajay Jayaram. Semoga Tommy bisa melangkah jauh.

2. Penampilan 'CLBK' Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan

default-image.png
Default Image IDN

India Open 2018 akan menjadi turnamen perdana bagi ganda putra juara dunia 2013 dan 2015, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan yang tahun ini kembali bereuni. Sejak Hendra kembali ke Pelatnas tahun ini, dia sudah dimainkan di Indonesia Masters, tetapi bermain dengan Rian Agung Saputro.

Nah, di India Open, Hendra/Ahsan kembali bermain bersama. Menarik ditunggu penampilan ‘cinta lama bersemi kembali’ ganda putra yang oleh penggemar dijuluki The Daddies ini.

Hendra/Ahsan yang tidak masuk daftar pemain unggulan, akan menghadapi ganda India yang lolos dari kualifikasi, Khrisna Prasad Garaga/Dhruv Kapila di round 1.

3. Hat-trick Juara Marcus/Kevin

badmintonindonesia.org

Yang juga patut ditunggu dari ganda putra Indonesia di India Open 2018 adalah penampilan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang baru menjuarai Indonesia Masters. Di dua edisi India Open sebelumnya, Marcus-Kevin tampil sebagai juara ganda putra.

Menariknya, di India Open 2016 dan 2017, ganda putra selalu memunculkan All Indonesian Finals dengan pemain yang sama. Ya, di tahun 2016 dan 2017, Marcus/Kevin jadi juara setelah mengalahkan sesama ganda Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda.

Di round 1, Rabu (31/1), Duo Minions -julukan Marcus/Kevin- akan bertemu ganda Denmark non unggulan, Kasper Antonsen/Niclas Nohr. Seharusnya, di atas kertas, Marcus/Kevin bisa melangkah ke round 2.

4. Menunggu gelar perdana di ganda putri

bwfbadminton.com

Dari tiga turnamen di awal tahun, hanya tunggal putra dan ganda putra yang telah mempersembahkan gelar untuk Indonesia. Ganda putri juga sebenarnya berpeluang meraih gelar.

Sayangnya, dari dua kali tampil di final, keduanya gagal juara. Pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu takluk dari ganda Jepang, MIsaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di final Indonesia Masters dan di Thailand Masters, Anggia Shitta/Ni Ketut Awanda kalah dari ganda Thailand.

Di India Open, Indonesia menurunkan Greysia/Apriani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Dengan tidak tampilnya ganda kuat Jepang, China dan Korea, peluang ganda putri juara di India Open terbuka lebar.

Di round 1, Greysia/Apriani yang menjadi unggulan 3, akan menghadapi ganda India, Harika Veludhurti/Karisma Whadkar. Sementara Della/Rizki yang jadi unggulan 5 juga menghadapi ganda India, Dheeksa Choudary/Deepali Gupta. Semoga bisa membawa pulang gelar.

5. "Perang Saudara" di ganda campuran

badmintonindonesia.org

Dengan mundurnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pernah tiga kali juara India Open (2011. 2012, 2013), nomor ganda campuran kini berharap pada lima pasangan “haus gelar”. Indonesia mengirimkan tiga wakil di ganda campuran, yakni pasangan baru Praveen Jordan/Melati Daeva dan Ricky Karanda/Debby Susanto. Juga Hafiz Faisal/Gloria Widjaja, Yehezkiel/Lyanny Mainaky serta Komandani Sugiarto/Maretha Giovani.

Menariknya, dua ganda pasangan baru Indonesia, Praveen/Melati dan Ricky/Debby bisa terlibat “perang saudara” di round 2 India. Bila benar bertemu, itu akan menjadi pertemuan pertama mereka di laga resmi sejak Praveen dipisah dari Debby mulai awal tahun ini.

Namun, mereka harus lebih dulu lolos dari round 1. Ricky/Debby akan menghadapi ganda Hongkong, Mak Hee CHun/Yeung Nga Tin. Sementara Praveen/Melati menghadapi lawan berat, ganda Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Di awal tahun ini, Chan/Goh sudah meraih gelar di Thailand Masters yang menjadi penanda come back mereka pasca absen 8 bulan karena Goh cedera bahu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us