5 Pemain NBA Terbaik yang di-Draft Orlando Magic 30 Tahun Terakhir

Disney World telah dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia yang berfokus kepada industri hiburan. Sejak lama perusahaan yang didirikan oleh Walt Disney ini telah menyajikan berbagai hal bersifat entertainment baik dalam bentuk film, animasi, taman rekreasi ataupun merchandise yang bersifat hobi.
Namun yang tak banyak orang ketahui, Disney World juga membawahi sebuah tim bola basket NBA yang berbasis di Orlando, Florida. Tim tersebut ialah Orlando Magic yang berdiri sejak 1989. Walaupun belum pernah menjadi juara NBA, sejak lama tim ini mampu bersaing kuat dan menghasilkan banyak legenda.
Terhitung dalam 30 tahun terakhir, mereka telah memiliki banyak pemain bintang yang pernah mereka dapatkan dari hasil NBA Draft. Berikut ini kami sajikan ulasan 5 pemain terbaik yang pernah di-draft oleh Orlando Magic dalam 30 tahun terakhir. Check this out!
1. Shaquille O'Neal

Pada gelaran NBA Draft 1992, Orlando Magic berhasil mendapatkan salah satu bigman terbaik NBA sepanjang masa dalam diri seorang Shaquille O’Neal. Pemain berjuluk The Big Deasel ini di-draft di urutan pertama dan bermain selama 4 musim untuk Orlando Magic.
Bicara soal gelar, Shaquille O’Neal hampir berhasil mengumpulkan seluruh gelar yang mungkin ia dapatkan di ajang NBA. Ia adalah peraih 4 gelar juara NBA, 3 kali NBA Finals MVP, 15 kali masuk dalam NBA All-Star dan menjadi NBA MVP di tahun 2000 adalah sebagian torehan yang direngkuh O'Neal selama berkarier.
Bahkan, sangking besarnya nama Shaquille O’Neal di NBA, nomor punggung 34 yang ia gunakan di LA Lakers dan nomor punggung 32 yang ia gunakan di Miami Heat akhirnya dipensiunkan saat ia memutuskan pensiun.
2. Chris Webber

Setahun setelah mendapatkan Shaquille O’Neal, Orlando Magic kembali mendapatkan kesempatan pick pertama di gelaran NBA Draft 1993. Pada edisi kali ini pilihan Orlando Magic dijatuhkan kepada Chris Webber. Chris Webber sendir baru saja dinobatkan sebagai Hall of Fame dalam gelaran Naismith Memorial Basketball Hall of Fame 2021 beberapa waktu lalu.
Namun, kesempatan Orlando untuk memainkan Webber tidaklah terwujud. Karena dalam gelaran NBA Draft tersebut, Golden State Warriors menawarkan seorang Penny Hardaway yang juga memiliki kualitas sama baiknya dengan Chris Webber dalam paket trade. Alhasil, hingga akhir kariernya Webber tidak pernah merasakan berseragam Orlando Magic.
Selama 15 tahun di NBA, total ada 5 tim berbeda yang pernah Webber bela. 5 kali masuk dalam tim NBA All-Star, masuk dalam All-NBA First Team tahun 2001 serta 3 kali masuk All-NBA Second Team merupakan beberapa gelar yang ia punya selama bermain di NBA.
3. Dwight Howard

Sama seperti dua nama sebelumnya, Dwight Howard juga merupakan bigman yang di-draft pada urutan pertama oleh Orlando Magic. Center yang musim ini bermain untuk LA Lakers ini di-draft pada gelaran NBA Draft 2004 dan bermain selama 8 tahun untuk Orlando Magic.
Walaupun tidak pernah membawa Orlando Magic menjadi juara, peran Howard selama berseragam Orlando sangatlah vital. Ia merupakan center yang memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik dan merupakan seorang attacker yang eksplosif.
3 kali gelar NBA Defensive Player of the Year, 5 kali rebounding leader dan 2 kali NBA block leader merupakan bukti masa emas seorang Howard. Setelah berkelana ke banyak tim NBA, gelar juara yang Howard tunggu akhirnya ia dapat saat berseragam LA Lakers di tahun 2020.
4. Victor Oladipo

Nama selanjutnya ialah Victor Oladipo yang musim ini bermain untuk Miami Heat. Oladipo di-draft di urutan kedua pada gelaran NBA Draft 2013. Kariernya sebagai pemain NBA memang sangatlah baik. Ia dikenal sebagai shooting guard yang cepat, eksplosif, dan jago bertahan.
Namun, sayangnya karier Oladipo di NBA kerap terganggu karena cedera kambuhan yang ia miliki. Sejauh ini, di umurnya yang menginjak usia 29 tahun, Oladipo pernah 2 kali masuk dalam tim NBA All-Star, 1 kali masuk dalam All-NBA Third Team dan menjadi peraih penghargaan NBA Most Improved Player 2018.
5. Domantas Sabonis

Tidak banyak orang tahu jika Domantas Sabonis sebetulnya di-draft oleh Orlando Magic pada gelaran NBA Draft 2016. Namun, pemain yang di-draft di urutan ke-11 ini langsung di-trade ke Oklahoma City Thunder bersamaan dengan Victor Oladipo.
Orlando Magic benar-benar membuang kesempatan emas untuk memainkan pemain berkebangsaan Lithuania ini. Pasalnya, saat ini Domantas menjelma sebagai pemain yang hebat dan mampu menjadi nyawa dari permainan tim Indiana Pacers.
Di umurnya yang baru menginjak 25 tahun, Domantas Sabonis telah 2 kali masuk dalam tim NBA All-Star, tepatnya pada tahun 2020 dan 2021. Banyak pihak menilai jika ia bisa saja menjadi seorang legenda di Indiana Pacers, seperti ayahnya, Arvydas Sabonis yang melegenda di Portland Trail Blazers.
Itulah 5 pemain terbaik yang di-draft oleh Orlando Magic dalam 30 edisi NBA Draft terakhir. Saat ini, Orlando Magic memang sedang terpuruk karena perombakan tim besar-besaran yang sedang dilakukan oleh manajemen.
Dengan pemain-pemain baru yang didapatkan dari hasil NBA Draft dalam dua musim terakhir, Orlando Magic jelas punya rencana besar untuk membangun tim hebat di masa yang akan datang. Bagaimana menurutmu?