Alex Marquez Targetkan Kemenangan Grand Prix Perdana di MotoGP 2025

Merebut kemenangan di MotoGP tak pernah mudah. Perlu momen yang tepat, kondisi fisik yang prima, dan performa mesin yang sempurna agar bisa bersaing di barisan depan. Tak heran jika sebagian pembalap butuh waktu bertahun-tahun untuk menapaki podium tertinggi.
Alex Marquez adalah salah satu pembalap yang masih memburu kemenangan perdananya di kelas premier. Meski sudah 5 musim mengaspal di MotoGP, pembalap bernomor 73 ini tak kehilangan asa untuk jadi pemenang. Akumulasi pengalaman jadi modal kuat untuk terus berjuang di lintasan.
1. Sudah mengaspal di kelas premier sejak 2020
Pembalap Spanyol kelahiran tahun 1996 ini debut di kelas MotoGP sejak 2020. Kala itu ia membela Repsol Honda. Hanya semusim berbaju oranye, Alex Marquez lantas dipindahkan ke tim satelit LCR. Selama 3 tahun menggeber RC213V, Alex hanya bisa mengemas dua posisi runner-up.
Ia lantas hengkang dari pabrikan Jepang dan memilih berlabuh di tim Gresini Racing sejak 2023. Mengendarai Ducati, Alex punya kans bersaing di posisi depan. Ia sempat finis P3 di main race seri Aragon dan Jerman, serta finis P2 di seri Malaysia. Saat sesi sprint, Alex bahkan bisa merebut kemenangan di seri Inggris dan Malaysia. Sayangnya, adik kandung Marc Marquez ini masih kehilangan status kampiun main race atau Grand Prix.
2. Alex Marquez mengincar kemenangan Grand Prix pertama
Memasuki musim 2025, Alex Marquez bisa bermimpi lebih tinggi. Ia merasa punya kans kuat untuk mengincar kemenangan Grand Prix pertamanya. Berada di tim Gresini Racing membuatnya nyaman mencetak performa terbaik.
“Nadia (Padovani, bos tim Gresini Racing) bilang kami harus mencoba masuk ke posisi lima besar pada setiap balapan. Namun, tak ada pembalap yang cuman ingin hasil lima besar. Kami semua ingin menang. Ada akhir pekan yang lebih baik, ada juga yang lebih buruk. Kendati begitu, mentalitas kami harus jadi yang terbaik,” kata Alex seperti dilansir Motorsport-total.
3. Alex memulai MotoGP 2025 dengan hasil apik pada tes pramusim
Senjata ampuh yang jadi andalan Alex untuk merebut kemenangan Grand Prix perdananya adalah Ducati Desmosedici GP24. Dibandingkan versi motor yang ia kendarai sebelumnya, GP24 terbukti lebih solid. Musim lalu, motor GP24 memborong 16 kemenangan lewat Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini.
“Semua tim telah membuat kemajuan, baik itu Aprilia, KTM, Honda, atau Yamaha. Namun, kami tahu bahwa GP24 punya basis yang kuat,” ujar juara dunia Moto3 musim 2014 dan Moto2 musim 2019 ini dilansir Motorsport-total.
Alex Marquez sudah membuktikan diri tampil cepat di atas GP24. Saat tes pascamusim di Barcelona pada November 2024 lalu, ia menjadi yang tercepat. Alex juga jadi yang tercepat di tes pramusim Sepang awal Februari 2025. Saat mengikuti tes pramusim Thailand beberapa hari setelahnya, ia jadi tercepat kedua dengan selisih hanya 0,179 detik dari Marc Marquez.
Berbekal hasil tes yang ciamik, Alex Marquez punya modal untuk tampil kompetitif pada gelaran MotoGP 2025. Apalagi ada 22 seri Grand Prix dalam jadwal sehingga ia punya banyak waktu untuk memburu kemenangan pertamanya. Dengan menggeber Ducati Desmosedici GP24, bisakah pembalap asal Spanyol ini jadi kampiun di kelas premier?